Jumat, 10 Oktober 2014

Selamat pagi sahabat HOUSE OF SUCCES, salam merdeka semoga di hari wekkend ini tidak ada yang membuat perasaan sahabat-sahabat semuah terganggu yah.. Nah sambil ngopi pagi di temenin kueh yang ada didepan anda kami HOS akan membahas tentang "Penyakit Liver" atau "Radang Hati" . Menjaga kesehatan di tengah kesibukan yang menumpuk adalah prioritas yang seharusnya sahabat lakukan. Namun tanpa sadar liver anda bekerja keras kian diseyiap saatnya. Baik karena pola hidup maupun pola makan yang tidak dapat sepenuhnya memenuhi standar konsumsi gizi seimbang. Liver merupakan organ penting yang membantu Anda dalam detoksifikasi, mengatur metabolism tubuh dan membentuk  antibody untuk system pertahanan tubuh.

Maka dari itu kita harus menjaga dan memperhatikan liver agar tetap sehat mulai dari sekarang, karena fungsinya yang sangat penting dan hanya ada 1 buah saja dalam tubuh kita ( seperti jantung).
Penyebab radang hati atau liver adalah :

1. Pola hidup yang tidak sehat aktivitas tinggi dan olahraga berlebihan tanpa diimbangi oleh  istirahat dan pola tidur yang baik.
2. Minum obat berlebihan
3. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan higienis
4. Minum alkohol berlebihan
5. Pola makan yang tidak teratur dan tidak seimbang

Mengenali gejala dan menjaga liver agar tetap sehat

- Mudah lelah dan lesu
- Mengalami depresi
- Nyeri di sisi kanan perut
- Nafsu makan hilang
- Mual, muntah, dan diare
- Warna kulit dan bola mata berwarna kekuningan atau bahkan kuning
- Kadang persendian terasa nyeri
- Air seni berwarna gelap, seperti air teh

Menjaga liver agar tetap  sehat adalah dengan mengonsumsi temulawak. Temulawak (curcuma xanthorriza) yang berasal dari family Zingiberaceae, banyak ditemukan di hutan-hutan tropis, termasuk di Indonesia. Dari segi kualitas, temulawak Indonesia termasuk paling baik, jika dibandingkan dengan Negara-negara lain.  Rimpang temulawak mengandung curcumin yang berperan : Meningkatkan aktivitas enzim Gluthatione S-transferase (GST) serta keompok enzim Glutathione lain (Gs-x) dalam hati yang memiliki pernana penting sebagai detoksifkasi dan antioksidan. Temulawak atau Curcuma Xanthorrizha  telah dikenal oleh Bangsa Indonesia sebagai tanaman herbal yang bermanfaat sejak dahulu.

Penyakit Liver Dan Pencegahannya
Hati adalah organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini mempunyai fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan plasma darah dan zat pembeku darah, sebagai tempat penyimapanan zat-zat mineral, seperti zat besi, kalium dan tembaga, penyimpan cadangan air, dan tempat pembakaran gula serta pembentukan kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat racun yang masuk dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan dibuang ke hati bersama-sama cairan empedu menuju usus.

Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus, yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non A dan non B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal dari pola konsumsi makanan yang salah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat, seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food. Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran dari polusi udara mampu menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan kadmium (C) merupakan kntaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara. Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal dari knalpot kendaraan bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air. Zat-zat polutan tersebuta akan disimpan secara akumulatiof dalam hati dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati. Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti dapat juga menimbulkan sirosis hati setelah di knsumsi dalam waktu yang lama. Selain terhadap hati, alkohol juga dapat menyerangt otot-otot jantung dan otak.

Penderita gangguan lever dianjurkan makan makanan yang dikukus atau direbus dan menghindari goreng-gorengan, karena lemak daoat merangsang hati untuk bekerja keras dalam kondisi sakit. Juga perlu dihindari masakan yang terlalu banyak mengandung cuka, lengkuas, cabai, bawang, dan rempah-rempah, seperti merica, pala, dan ketumbarm karena bahan-bahyan tersebut dapat merangsang lambung, dan secara refleks hati menjadi nyeri. Perbandingan makanan yang mengandung kemak, protein, dan karbohidary adalah 1:1:5 .

Penyakit Liver Hati

Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini mempunyai fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan plasma darah dan zat pembeku darah, sebagai tempat penyimpanan zat-zat mineral, seperti : besi, kalium, dan tembaga, penyimpan cadangan air dan tempat pembakaran gula serta pembentukan kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat racun yang masuk dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan dibuang ke hati bersama-sama cairan empedu menuju usus. Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non A dan non-B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal dari pola konsumsi makanan yang slaah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh ayam potong yang kemudian di konsumsi manusia dalam bentuk hidangan yang kemudian di konsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food.

Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran dari polusi udara maupun menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan kontaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara. Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal darti knalpot kendaraan bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air. Zat-zat polutan tersebut akan disimpan secara akumulatif dalam hati, dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati. Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti dapat pula menimbulkan sirosis hati setelah di konsumsi dalam waktu yang lama. Selaijn terhadap hati, alkohol juga dapat menyerang otot-otot jantung dan otak.

Obat Tradisional Liver

Liver merupakan organ yang sering luput dari perhatian dalam menjaga kesehatan. Padahal liver memiliki pekerjaan berat karena betranggung jawab pada lebih dari 500 fungsi yang berbeda. Fungsi liver antara lain mengeluarkan racun dalam tubuh, menyimpan vitamin tertentu, mengontrol kolesterol serta metabolisme lemak dan mengatur hormon. Setiap hari anda terpapar polusi dan racun, akibatnya liver ‘bekerja berat’. Apalagi jika anda perokok, sering begadang, minum obat-obatan dan sering mengkonsumsi alkohol. Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.
  
Dibawah ini beberapa obat tradisional yang dapat mengobati penyakit liver :
1. TEMULAWAK (Curcuma xathoriza)
Temulawak (Curcuma Xanthoriza) curcumin dari ekstrak temulawak bermanfaat sebagai pelindung liver, dan memperkuat sel-sel liver, seta meningkatkan daya tahan tubuh. Temulawak merupakan tanaman obat yang termasuk dalam suku temu-temuan (zingiberaceae). Rimpang temulawak mengandung curcumin yang memiliki khasiat alami sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepatotoksik yang sangat berguna untuk melindungi kesehatan hati radang hati. Secara klinis, khasiat tumbuhan asli Indonesia ini bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri  yang memang membangkitkan selera makan, membersihkan perut dan meperlancar ASI.

Lebih dari itu, menurut seorang Guru Besar Universitas Padjajaran (UNPAD), berdasarkan hasil penelitian, ekstrak temulawak sangat manjur untuk pengobatan penyakit hati. Disamping itu, juga sudah terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan sel hati. Semua khasiat itu adalah berkat kandungan kurkumin. Tidak heran, sebab komposisi kimia dari rimpang temulawak adalah protein pati sebesar 29-30 persen, kurkumin satu sampai dua persen dan minyak astirinya antara 6 hingga 10 persen. Dengan kandungannya tersebut, temulawak dapat digunakan secara tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti ggguan pada liver/hati (virus/hepatitis) infeksi bakteri, kerusakan akibat kimiawi, gangguan pada lambung/maag, kadar asam urat yang tinggi danmasih banayk lagi.

2. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)
Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung zat andrographolid. Zat inilah yang menyebabkan atau menimbulkan rasa pahit pada daun sambiloto. Fungsi dan zat andrographolid adalah merusak inti sel tumor dan meningkatkan daya tahan tubuh, daun ini sangat bagus. Selain itu sambiloto juga efektif untuk infeksi dan merangsang fagositosis yaitu kemampuan sel dalam bekerja membunuh benda asing seperti bakteri, virus, dan sebagainya yang masuk kedalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai sumber penyakit (sebagai imunostimulan)

3. KUNYIT ( Curcuma domestica)
Kunyit (Curcuma domestica) bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan pembengkakan. Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa, turmerone), zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%, modesmetoksikurmumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi,dan vitamin C. Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoid dihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin. Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau diggunakan sebagai salep untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya. 

4. PEGAGAN (Centella asiatica)
Pegagan (Centella asiatica) mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam, kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vallerine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticosida dan senyawaan sejenis, mempunyai khasiat anti lepra (Morbus Hansen). Pegagan (Centella asiatica) memiliki efek hepatoprotektor pada penderita hepatitis dengan kandungan asiatikoside dimana mekanismenya menigkatkan perbaikan dan penguatan sel hati disamping itu pula asiatikoside bertindak sebagai pengangkap radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Selain itu fungsi dari Pegagan (Centella asiatica) adalah meregenerasi sel-sel liver yang rusak dan mengembalikannya menjadi sel-sel yang sehat.

Cara Mengobati Penyakit Liver

Penyakit hati yang merupakan adaptasi dari penyakit hepatitis dan dari gejala penyakit lainnya. Umumnya penyakit apapun timbul dari kesalahan diri kita akan pola hidup, pola makan dan kebiasaan yang buruk dan kurang baik yang kita terapkan, tak hanya itu terkadang kebersihan diri dan lingkungan juga menjadi faktor pemicu terjadinya atau seseorang mudah terjangkit berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit dalam kategori paling ringan sampai kronis.

Banyak faktor penyebab yang menjadi pemicu utama seseorang terserang penyakit, faktor penyebab yang paling banyak, diantaranya adalah.

1. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang terdiri dari kebersihan akan diri pribadi dan lingkungan sekitar tempat tinggal yang dirasa kurang nyaman, kurang bersih dan sebagainya menjadi salah satu pemicu utama seeorang dengan mudah terserang penyakit. Misalnya dari kurangnya perhatian terhadap kebersihan akan makanan, kebersihan tubuh dsb. Segala macam virus, bakteri, dan jamur mudah sekali masuk ke dalam makanan.
2. Faktor Psikologis
Faktor psikologis atau psikis seperti stress, depresi juga menjadi faktor penyebab umum yang paling banyak terjadi pada seseorang, misalnya ketika mengalami suatu masalah kemudian berakibat pada kondisi fisik yang semakin menurun memudahkan penyakit datang dan hinggap pada diri kita.
3. Kebiasaan buruk
Kebiasaan buruk juga menjadi alasan utama mengapa penyakit mudah hinggap pada tubuh sesseorang seperti merokok, minum alkohol, minuman bersoda, makanan cepat saji, makanan yang banyak mengandung pengawet, bahan pewarna makanan kimia dsb. Jelas menjadi faktor utama yang penyakit mudah datang. Akibat dari kebiasaan buruk ini memicu datangnya penyalkit, seperti diabetes mellitus, stroke, serangan jantung, obesitas, penyakit gangguan fungsi hati atau liver dsb.

Jenis – Jenis Penyakit Hati ( Liver )
Penyebab dari penyakit hati yang paling banyak dan paling umum disebabkan oleh adanya penyakit hepatitis, mengapa demikian karena penyakit hepatitis dan penyakit hati memiliki hubungan yang sangat erat, penyakit hepatitis merupakan penyakit yang mengawali timbulnya peradangan pada hati. Hepatitis yang tidak hanya disebabkan oleh adanya virus dari berbagai jenis hepatitis, ada pula yang disebabkan oleh adanya toksin atau racun, serta efek samping dari obat-obatan kimia, makanan yang banyak mengandung bahan pengawet dan bahan kimia lainnya juga melatar belakangi organ hati mengalami peradangan.

Penyakit hati sebelum menjadi kronis, sel-sel hati yang rusak tumbuh menjadi tumor hati yang jinak (benigna) dan ganas (maligna). Kemudian hati akan mengalami perlemakan yang kemudian hati akan membengkak (fatty liver). Tumor jinak atau ganas menyebabkan hati mengalami pembesaran dan perdarahan ke dalam rongga perut. Tumor hati yang jinak sering ditemukan, tetapi biasanya tidak menimbulkan gejala-gejala yang signifikan.

Berikut ini jenis-jenis tumor jinak pada hati yang merupakan bagian dari penyakit hati.
a. Adenoma hepatoseluler
Yang merupakan tumor hati yang jinak yang sering ditemukan, umumnya banyak terjadi pada wanita dalam usia produktif. Faktor penyebabnya adalah kemungkinan karena salah penggunaan atau efek samping dari pemakaian pil KB yang dapat meningkatkan resiko terjadinya tumor. Namun jenis tumor ini tidak menimbulkan gejala-gejala yang signifikan, dan sebagian besar tumor ini tidak dapat terdeteksi. Akan tetapi perlu diwaspadai pula apabila terjadi pemecahan pada tumor jenis ini secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan perdarahan hingga ke rongga perut sehingga diperlukan pembedahan darurat pada perut, sebagai salah satu upaya pencegahan sebelum menjadi tumor ganas dan berkembang menjadi kanker hati kronis. Tumor jinak jenis Adenoma memang sangat jarang berkembang dan tumbuh menjadi tumor ganas, apabila pemakaian alat kontrasepsi dengan Pil KB ini dihentikan. 

b. Hemangioma
Hemangioma merupakan jenis tumor hati yang jinak yang terbentuk melalui massa pembuluh darah yang tidak normal. Sekitar 1-5% terjadi pada orang dewasa memiliki hemangioma atau tumor hati yang kecil bagi penderita penyakit hati tanpa menimbulkan gejala.
Jika pada bayi, yang terdiagnosa terserang penyakit atau tumor hati hemangioma ini kemudian tumor jenis ini membesar dan menimbulkan gejala seperti terjadi pembekuan darah yang menyebar luas dan kegagalan hati. Maka perlu dilakukan upaya pembedahan. Unutk mengetahui perkembangan tumor hati jenis ini perlu dilakukan pemeriksaan USG atau CT scan, jika hemangioma kecil tidak menimbulkan gejala maka tidak perlu dilakukan pengobatan yang lebih besar. Penyakit hati yang digawangi melalui penyakit hepatitis ini, sebelum berkembang menjadi kanker hati, muncul tumor jinak yang kemudian menjadi tumor ganas. 

Berikut ini jenis tumor ganas pada hati :
a. Hepatoma
b. Kolangiokarsinoma
c. Hepatoblastoma
d. Angiosarkoma

Gejala Sakit Liver
Liver atau hati merupakan organ tubuh manusia yang sangat penting, organ hati berada dibawah diafragma. Organ hati atau liver juga rentan dengan gangguan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Organ liver atau hati yang terletak di dalam tubuh memiliki peranan penting salah satunya sebagai organ tubuh untuk menetralkan racun dari berbagai sumber makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Selain itu fungsi liver atau hati juga berperan sebagai alat ekskresi, membantu kinerja dan fungsi ginjal, menghasilkan amonia, menghasilkan urea, asam urat, memanfaatkan nitrogen dari asam amino dsb. Penyakit hati atau liver sering juga disebut penyakit kuning.

Gejala penyakit hati atau liver
Bila organ hati mengalami peradangan, yang disebabkan berbagai faktor penyebab. Maka seseorang yang mengalami penyakit hati atau liver akan mengalami gejala, sebagai berikut :
1. Perubahan pada air urine menjadi kekuningan atau kecokelatan
2. Sering mengalami rasa mual ingin muntah
3. Mengalami perubahan selera makan yang semakin menurun
4. Sering mengalami diare
5. Tubuh mudah merasa capek, letih, lesu
6. Sering mengalami perubahan pada sistem imunitas tubuh, terkadang naik, terkadang turun
7. Mengalami penurunan semangat dalam melakukan aktivitas
8. Sering mengalami nyeri pada perut bagian kanan atas dan gangguan pencernaan
9. Perubahan feses menjadi pucat
10. Mengalami penurunan berat badan yang cukup cepat
11. Terjadinya pembesaran pada pembuluh darah
12. Kadar gula darah tergolong rendah
13. Menurunnya gairah seksual dan libido seksual
14. Sering mengalami rasa nyeri, linu dan pegal pada persendian
15. Terjadi perubahan pada warna mata dan kulit menjadi kuning.
16. Sering terjadi rasa nyeri pada perut sehingga perut membusung seperti orang busung lapar. Hal ini diakibatkan hati mengalami pembengkakan yang kemudian naik ke rongga perut bagian atas dan membuat penderita sulit untuk bernapas.
17. Menimbulkan bau mulut dan bau badan yang kurang sedap.
18. Terkadang pada sebagian kecil penderita penyakit hati atau liver, terutama bila menyerang wanita akan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dan masalah keputihan yang tidak normal.
19. Mengalami anemia (kurang darah)
20. Tubuh mudah memar bila terbentur atau jatuh dan perdarahan pada hidung yang disebabkan tubuh kekurangan protein.
21. Perubahan pada bentuk kuku. Kulit sekitar kuku mudah rusak, dan kuku terlihat lebih tipis.
Seseorang yang mengalami atau terserang penyakit hati atau liver akut atau kronis, ketika melakukan pemeriksaan atau pengobatan disarankan oleh dokter melakukan operasai tranplantasi hati atau hepaktektomi demi kelangsungan hidupnya. Namun tak semua operasi transplantasi hati dapat berhasil dan menjamin hidup seseorang akan lebih baik, karena dari banyaknya kasus yang penyakit hati, mereka yang telah melakukan operasi transplantasi hati masih memiliki kemungkinan terserang kembali penyakit hati yang lebih kronis menjadi kanker hati. Penyakit hati atau liver termasuk jenis penyakit yang cukup berbahaya dan mematikan.

HEAD OFFICE
Jl. Purnawirawan (Gg.Ratu) No. 1, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia.
Telp. ( 0721 ) 712029 Dan invite pin bb kami 7E64EBF .



0 komentar:

Posting Komentar

HOS Dokumenter

Translate

Tayangan

Diberdayakan oleh Blogger.

HOUSE OF SUCCESS

- Privat Master Hipnotis - Pelatihan Profesional Hipnoterapi - Fingerprint Analysis - Penyalur Jasa Layanan Kerja Profesional

Quotes

"...MEMULAI TAK PERLU HEBAT, TAPI UNTUK HEBAT WAJIB BERANI MEMULAI..."

The New News

HADIRI STAND PAMERAN DI "MALL BOEMI KEDATON" BANDAR LAMPUNG Lt.1 (Basement depan Pintu Masuk) dan dapatkan Spesial Promo bersama HOUSE OF SUCCESS setiap hari Pkl. 11.00 s/d 20.00 Wib Sampai akhir tahun 2014.
Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia. Telp. ( 0721 ) 712029 atau Invite pin bb kami 7E64EBF .

Popular Posts