Jumat, 08 Agustus 2014


“Not all the things that you worry could happen in your life. Stop worrying about something, because worries make you more afraid to do everything.”
"Tidak semua hal yang anda khawatirkan bisa terjadi di dalam kehidupan. Berhenti khawatir terhadap sesuatu, karena kekhawatiran membuat anda semakin takut untuk mencoba."




House Of Success
( Fingerprint Consulting & Hypno Intelligence)
Jl. Purnawirawan (Ratu) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung.
Telp. (0721)712029, hp. 0813-8806-9672


Hai sahabat HOS , saatnya kita bahas mengenai makanan. Nah, kebetulan sebentar lagi jam makan siang (padahal sekarang masih jam 10.30 wib ya?? #hehe). Tapi, tak apa ini untuk refrensi sahabat HOS sekalian.

Setiap kantor punya kebijakan berbeda. Ada yang menyediakan makan siang dan ada pula yang memberi jatah uang makan untuk karyawannya. Apa pun kebijakannya, makan siang yang Anda dapatkan di kantor (catering) atau yang Anda beli di kantin belakang kantor selalu mengundang risiko. Anda berisiko mengonsumsi lebih banyak kandungan kalori serta lemak akibat pola memasak secara massal. Jika hal ini memang tidak bisa dihindari, sebaiknya Anda:


Pilih menu yang tepat
  • Menghindari jenis makanan yang digoreng karena lebih tinggi kandungan kalorinya dan mengandung lemak dalam jumlah yang lebih banyak.
  • Perbanyak konsumsi sayuran karena kandungan seratnya dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga bisa membantu menjaga berat badan. Selain itu, serat juga memperlancar sistem pencernaan agar buang air besar lebih lancar.
  • Pilih jenis protein yang rendah lemak (lean protein) seperti bagian dada ayam atau ikan. 
  • Jika tersedia, pilih jenis sup bening dan konsumsilah sebelum makanan utama. Konsumsi sup bening sebelum makan siang dapat membantu menurunkan jumlah asupan kalori total saat makan siang.
Batasi jumlah porsi yang dikonsumsi agar asupan kalori tidak berlebih
  • Jika Anda dapat mengambil makanan sendiri, ini merupakan kesempatan yang baik untuk mengatur dan membatasi porsi.
  • Jika memungkinkan, gunakan peralatan makan yang lebih kecil. Ukuran peralatan makan dapat mempengaruhi persepsi terhadap jumlah makanan yang akan diambil dan dikonsumsi. Semakin besar ukuran piring yang digunakan, makin banyak pula makanan yang akan Anda ambil untuk ’memenuhi’ piring tersebut.
  • Sebaiknya jangan makan sambil beraktivitas. Misalnya, makan siang di depan komputer untuk mengejar deadline. Makan sambil melakukan aktivitas lain dapat mendorong untuk makan lebih banyak karena membuat Anda tidak menyadari jumlah makanan sebenarnya yang sudah masuk perut.
  • Siasati dengan mengonsumsi air sebelum makan. Penelitian menunjukkan, konsumsi 450 ml air 30 menit sebelum makan siang dapat membantu mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi pada saat makan siang. Hal ini berkaitan dengan manfaat air untuk membantu mengenyangkan atau memenuhi lambung sehingga jumlah makanan yang Anda konsumsi jadi lebih sedikit.
Jadi, menu makan siang apa yang akan sahabat HOS pilih siang ini? Apapun menunya minumnya -pipp- sorry bukan iklan ya (#haha). Sekali lagi deh, apapun menu makanan dan minumannya jangan lupa diawali dan diakhiri dengan berdoa (#eeuumm??), supaya lebih berkah sahabat. Dan, setelah waktu istirahat selesai kita harus kembali pada pekerjaan kita.


Head Office :
Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia.
Telp. ( 0721 ) 712029

"It is literally true that you can succeed best and quickest by helping others to succeed."

"Ini adalah sebuah kebenaran bahwa anda bisa sukses luar biasa dengan cepat bila anda membantu orang lain untuk juga merasakan sukses."


Head Office :
Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia.
Telp. ( 0721 ) 712029



Selamat pagi sahabat blogger HOS???
Bagaimana pagi kalian hari ini, apakah dimulai dengan senyuman dan rasa syukur?? Semoga saja iya, nah kali ini HOS akan berbagi informasi mengenai Analisa Sidik Jari. Pada artikel sebelumnya telah sedikit di ulas mengenai apa itu Analisa Sidik Jari. Mari kita mulai dari apa itu Dermatoglyphics.
Istilah Dermatoglyphics berasal dari kata bahasa yunani kuno, derma=”kulit,” glyph=”seni ukiran.” Dalam bahasa sederhana bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari pola sidikjari.

Ilmu Dermatoglyphics ditemukan oleh Prof. Harold Cummins di abad-20. Sejak tahun 1920, banyak sekali publikasi riset mengenai studi Dermatoglyphics dalam bidang medis, terutama kaitannya dengan kelainan genetis. Ilmu Dermatoglyphics didasari oleh metode ilmiah yang telah berlangsung lebih dari 200 tahun. Penelitian melahirkan fakta-fakta statistik dibidang antropologi, kedokteran, dan psikologi.

Ada Terobosan Baru!!

Saat ini area kecerdasan bakat dan potensi genetis seseorang dari sidik jari sejak usia dini, sehingga orang tua dapat memberikan stimulasi yang sesuai untuk tumbuh kembang serta minat anak dengan optimal.

Para ahli di bidang ilmu dermatologlyphics (ilmu yang mempelajarai pola sidik jari) dan kalangan neuro-anatomi (kedokteran-anatomi tubuh) telah menemukan fakta penelitian bahwa pola sidik jari bersifat genetis dan telah muncul ketika janin dalam kandungan berusia 13 samapi 24 minggu. Pola guratan-gutan kulit pada sidik jari ternyata memiliki keterkaitan dengan sistem hormon pertumbuhan sel pada otak. Bukti ilmiah menyebutkan adanya korelasi lahiriah antara sidik jari dengan kualitas, bakat, dan gaya belajar seseorang.

Analisa sidik jari (fingerprint analysis) merupakan sebuah metode pengukuran dan pemindaian (scanning) sidik jari anak untuk mengetahui gaya bekerja otak yang saling dominan dalam kaitannya dengan potensi bakat, motivasi, karakter dan gaya belajar anak. Analisa Sidik Jari didasari oleh penelitian dan metode ilmiah yang bersifat analisis deskriptif atau perkiraan potensi bakat yang dimiliki seseorang dan pengembangannya di masa mendatang.

Apa Itu ANALISA SIDIK JARI?? 
Analisa sidik jari adalah sebuah metode pengukuran dengan pemindaian (scanning) sidik jari anak untuk mengetahui gaya bekerja otak yang paling dominan dalam kaitannya dengan potensi, motivasi, karakter, dan gaya belajar anak.

Dalam ilmu Dermatoglyphics (ilmu tentang analisa pola sidik jari) yang diawali oleh Guard Bidloo pada tahun 1685, menemukan bahwa sejak usia kandungan (embrio) 13 minggu Pola sidik jari manusia telah terbentuk, dan akan lengkap diusia 24 minggu. 

Secara Genetis sidik jari bersifat menetap dan spesifik pada proses perkembangan susunan syaraf pusat, sehingga memiliki korelasi yang menentukan struktur otak yang dominan yang kemudian diinterpretasikan secara psikologi untuk mengetahui kecendrungan BAKAT, KECERDASAN, KARAKTER, MOTIVASI, TEKANAN, TINGKAT KESETABILAN DIRI, DAN GAYA (BELAJAR, BERFIKIR, DAN BEKERJA) secara genetis. 

Pembentukan pola sidik jari ini sangat berkaitan dengan perkembangan otak. Riset yang dilakukan seputar pengklasifikasian pola sidik jari dari sudut pandang antropologi, penelitian medis seputar hubungan pola sidik jari tertentu dengan indikasi kelainan mental dan kesehatan, dan riset statistik kalangan psikolog seputar hubungan pola sidik jari dengan kondisi mental dan kecerdasan, memberikan kontribusi atas lahirnya fingerprint analysis biometric system ini.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi biometrics, pembuatan aplikasi dan penggunaan teknologi semnakin memberikan harapan yang lebih besar atas perkembangan sistem fingerprint analysis menjadi lebih akurat. Analisa sidik jari memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibadingkan dengan metode pengukuran lainnya (klaim akurasi 87%). Sehingga aplikasi penggunaan ilmu analisa sidik jari dalam kehidupan sangat luas. Salah satunya adalah pada proses intdentifikasi forensik dan keamanan. Proses analisa sidik jari simple, praktis, efesien, dan aplikatif. Bisa digunakan untuk segala usia segala kondisi dengan waktu yang relatif singkat.


Mengapa harus ANALISA SIDIK JARI??

Analisa sidik jari memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
  1. Spesific, tidak ada pola sidik jari yang sama di tiap manusia. Kemungkinan sama, perbandingannya adalah 1:64.000.000.000; 
  2. Permanent, pola sidik jari tidak pernah berubah sepanjang hayat;
  3. Classified & Measurable, pola sidik jari memiliki spesifikasi unik di tiap bagian-bagian jari tangan, kaki dann telapak.
  4. Selain itu juga analisa sidik jari simpel, praktis dan efisien. Tidak ada pertanyaan yang sifatnya subyektif serta tingkat akurasi tinggi. 
Bagaimana dengan Akurasinya?? 
Fingerprint Analysis atau Analisa Sidik Jari didikung oleh software Biometric System, yang dimana :
  • Data sampling valid dan stabil, karena menggunakan sidik jari.  Akurasi 100%.
  • Proses Pengolahan data, bersifat kuantitatif, proses penghitungan mencapai akurasi 100%.
  • Analisa dan pengolahan ektraksi gambar, memiliki akurasi sampai dengan 87%.
  • Secara keseluruhan, analisa ini memiliki akurasi sampai dengan 60-87% untuk pengukuran aspek genetis.
  • Analisa ini adalah tidak mengukur kondisi faktual, dikarenakan hanya aspek genetik yang diukur, sementa faktor lingkungan tidak terukur dalam analisa ini. 

Ramalan Ya??
No!!! Analisa Sidik Jari (Fingerprint Analysis) bukanlah sebuah ramalan.
  • Analisa Bakat dari Sidik Jari mengunakan ilmu DERMATOGLYPHICS dan peramal mengunakan ilmu PALMISTRY
  • Tes sidik jari bertujuan mengungkap Potensi Genetis sebagai referensi untuk menentukan sukses di masa yang akan datang, dan ramalan bertujuan untuk mengetahui keadaan masa yang akan datang.
  • Tes sidik jari berdasarkan teori ilmiah dengan menggunakan metode dan sumber data ilmiah serta proses perhitungan yang logis dan transparan.
  • Dalam pengujian hasil akhir tes sidik jari didasarkan data statistika dengan melibatkan ilmu Anatomi, Genetika Kedokteran (khusus fungsi bagian otak), Psikologi Modern yang diaplikasikan dalam sistem Kompoterisasi Biometrik .

Pengelompokan Utama klasifikasi Harold Cummins

Pengelompokkan utama analisa sidik jari atau pola-pola sidik jari berdasarkan klasifikasi Harold Cummins, berdasarkan pattern area dan kehadiran titik-titik triradius (delta)
a. Arch
b. Loop
c. Whorl

Pengelompokan Sidik Jari

Perkembangan ilmu Analisa Sidik Jariatau dermatoglyphics telah mengelompokkan pola-pola sidik jari berdasarkan struktur-stuktur yang ada pada sidik jari. Tipe-tipe sidik jari dikenal menjadi :
1. Simple Arch
2. Tented Arch
3. Ulnar Loop
4. Radial Loop
5. Peacock Eyes
6. Composite Whorl
7. Plain Whorl: Consentric, Spiral, Oval
8. Double Loop
9. Varian
Nah, demikian informasi yang bisa HOS bagikan pagi ini. Semoga bermanfaat dan bisa menarik minat para sahabat blogger semua untuk bisa mencoba Analisis Sidik Jari ini. Buat sahabat-sahabat yang berminat silahkan kunjungi Head Offfice kami ya!

KAMI TUNGGU!!!

Head Office :

Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia.

Telp. ( 0721 ) 712029




Istilah Personality berasal dari kata latin "persona" yang berarti atau kedok, yaitu tutup muka yang sering dipakai oleh pemain-pemain, yang maksudnya untuk menggambarkan perilaku watak, atau pribadi seseorang. Bagi bangsa Roma, "persona" berarti bagaimana seseorang tampak pada orang lain. 

Menurut Agus Sujanto dkk (2004), menyatakan bahwa kepribadian adalah suatu totalitas psikofisis yang kompleks dari individu, sehingga nampak dalam tingkah lakunya yang unik.

Sedangkan personality menurut Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam Sjarkawim (2006) adalah sifat dan tingkah laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain; integrasi karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendiriran, kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang; segala sesuatu mengenai diri seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain.

Allport juga mendefinisikan personality sebagai susunan sistem-sistem psikofisik yang dinamis dalam diri individu, yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungan. Sistem psikofisik yang dimaksud Allport meliputi kebiasaan, sikap, nilai, keyakinan, keadaan emosional, perasaan dan motif yang bersifat psikologis tetapi mempunyai dasar fisik dalam kelenjar, saraf, dan keadaan fisik anak secara umum.

Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan suatu susunan sistem psikofisik (psikis dan fisik yang berpadu dan saling berinteraksi dalam mengarahkan tingkah laku) yang kompleks dan dinamis dalam diri seorang individu, yang menentukan penyesuaian diri individu tersebut terhadap lingkungannya, sehingga akan tampak dalam tingkah lakunya yang unik dan berbeda dengan orang lain.
Pada postingan kali ini, HOS akan membahas tentang 4 macam kepribadian inti yang dimiliki oleh manusia. Postingan ini hanya ingin memberikan gambaran bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari, akan berhubungan dengan 4 macam kepribadian manusia yang berbeda-beda. Sehingga setelah mengetahui perbedaan itu, diharapkan bisa timbul rasa saling memahami antar sesama.

Nah 4 kepribadian yang terdapat dalam diri manusia antara lain:
  1. Sanguin → dijuluki si "Populer" karena pandai persuasif dan ingin terkenal.
  2. Koleris → dijuluki si "Kuat" karena sering dominan dan kompetitif.
  3. Melankolis → dijuluki si "Sempurna" karena perfeksionis dan serba teratur.
  4. Plegmatis → dijuluki si "Cinta Damai" karena kesetiaannya dan menghindari konflik.

4 kepribadian diatas tidak ada yang lebih bagus atau lebih jelek, sebab masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan. Sekarang mari kita ulas kekuatan dan kelemahan dari 4 kepribadian tersebut.
SANGUIN

Kekuatan :
  • Suka bicara.
  • Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif.
  • Antusias dan ekspresif.
  • Ceria dan penuh rasa ingin tahu.
  • Hidup di masa sekarang.
  • Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan).
  • Berhati tulus dan kekanak-kanakan.
  • Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara).
  • Umumnya hebat di permukaan.
  • Mudah berteman dan menyukai orang lain.
  • Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian.
  • Menyenangkan dan dicemburui orang lain.
  • Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam).
  • Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan.
  • Menyukai hal-hal yang spontan.

Kelemahan :
  • Suara dan tertawa yang keras (bahkan terlalu keras).
  • Membesar-besarkan suatu hal / kejadian.
  • Susah untuk diam.
  • Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka ikutan Gank).
  • Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele.
  • RKP (Rentang Konsentrasi Pendek) alias pelupa.
  • Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias).
  • Mudah berubah-ubah.
  • Susah datang tepat waktu jam kantor.
  • Prioritas kegiatan kacau.
  • Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas.
  • Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya.
  • Egoistis alias suka mementingkan diri sendiri.
  • Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama.
  • Konsentrasi ke "How to spend money" daripada "How to earn/save money".

KOLERIS

Kekuatan :
  • Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif.
  • Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan.
  • Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target.
  • Bebas dan mandiri.
  • Berani menghadapi tantangan dan masalah.
  • "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini".
  • Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat.
  • Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas.
  • Membuat dan menentukan tujuan.
  • Terdorong oleh tantangan dan tantangan.
  • Tidak begitu perlu teman.
  • Mau memimpin dan mengorganisasi.
  • Biasanya benar dan punya visi ke depan.
  • Unggul dalam keadaan darurat.

Kelemahan :
  • Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis).
  • Senang memerintah.
  • Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai.
  • Menyukai kontroversi dan pertengkaran.
  • Terlalu kaku dan kuat/ keras.
  • Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik.
  • Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci.
  • Sering membuat keputusan tergesa-gesa.
  • Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain.
  • Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan.
  • Workaholics (cinta mati dengan pekerjaan).
  • Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf.
  • Mungkin selalu benar tetapi tidak populer.

MELANKOLIS

Kekuatan :
  • Analitis, mendalam, dan penuh pikiran.
  • Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal.
  • Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis).
  • Sensitif.
  • Mau mengorbankan diri dan idealis.
  • Standar tinggi dan perfeksionis.
  • Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi).
  • Hemat.
  • Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif).
  • Kalau sudah mulai, dituntaskan.
  • Berteman dengan hati-hati.
  • Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
  • Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi.
  • Sangat memperhatikan orang lain.

Kelemahan :
  • Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan).
  • Mengingat yang negatif & pendendam.
  • Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah.
  • Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan.
  • Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah.
  • Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan.
  • Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan.
  • Hidup berdasarkan definisi.
  • Sulit bersosialisasi (cenderung pilih-pilih).
  • Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya.
  • Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang).
  • Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian).
  • Memerlukan persetujuan.

PLEGMATIS

Kekuatan :
  • Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh.
  • Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik.
  • Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana.
  • Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi).
  • Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi.
  • Penengah masalah yg baik.
  • Cenderung berusaha menemukan cara termudah.
  • Baik di bawah tekanan.
  • Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan.
  • Rasa humor yg tajam.
  • Senang melihat dan mengawasi.
  • Berbelaskasihan dan peduli.
  • Mudah diajak rukun dan damai.

Kelemahan :
  • Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru.
  • Takut dan khawatir.
  • Menghindari konflik dan tanggung jawab.
  • Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar).
  • Terlalu pemalu dan pendiam.
  • Humor kering dan mengejek (Sarkatis).
  • Kurang berorientasi pada tujuan.
  • Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri.
  • Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat.
  • Tidak senang didesak-desak.
  • Menunda-nunda / menggantungkan masalah.

Sekarang sudah tahu kan antara perbedaan sanguin, koleris, melankolis dan plegmatis? Setiap orang bisa saja memiliki 4 kepribadian sekaligus, namun pasti akan ada 1 kepribadian yang lebih dominan diantara yang lain.


Head Office :

Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia.

Telp. ( 0721 ) 712029




HOS Dokumenter

Translate

Tayangan

Diberdayakan oleh Blogger.

HOUSE OF SUCCESS

- Privat Master Hipnotis - Pelatihan Profesional Hipnoterapi - Fingerprint Analysis - Penyalur Jasa Layanan Kerja Profesional

Quotes

"...MEMULAI TAK PERLU HEBAT, TAPI UNTUK HEBAT WAJIB BERANI MEMULAI..."

The New News

HADIRI STAND PAMERAN DI "MALL BOEMI KEDATON" BANDAR LAMPUNG Lt.1 (Basement depan Pintu Masuk) dan dapatkan Spesial Promo bersama HOUSE OF SUCCESS setiap hari Pkl. 11.00 s/d 20.00 Wib Sampai akhir tahun 2014.
Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia. Telp. ( 0721 ) 712029 atau Invite pin bb kami 7E64EBF .

Popular Posts