Selamat pagi sahabat blogger HOS???
Bagaimana pagi kalian hari ini, apakah dimulai dengan senyuman dan rasa syukur?? Semoga saja iya, nah kali ini HOS akan berbagi informasi mengenai Analisa Sidik Jari. Pada artikel sebelumnya telah sedikit di ulas mengenai apa itu Analisa Sidik Jari. Mari kita mulai dari apa itu Dermatoglyphics.
Istilah
Dermatoglyphics berasal dari kata bahasa yunani kuno, derma=”kulit,”
glyph=”seni ukiran.” Dalam bahasa sederhana bisa diartikan sebagai ilmu
yang mempelajari pola sidikjari.
Ilmu
Dermatoglyphics ditemukan oleh Prof. Harold Cummins di abad-20. Sejak
tahun 1920, banyak sekali publikasi riset mengenai studi Dermatoglyphics
dalam bidang medis, terutama kaitannya dengan kelainan genetis. Ilmu
Dermatoglyphics didasari oleh metode ilmiah yang telah berlangsung lebih
dari 200 tahun. Penelitian melahirkan fakta-fakta statistik dibidang
antropologi, kedokteran, dan psikologi.
Ada Terobosan Baru!!
Saat ini area kecerdasan bakat dan
potensi genetis seseorang dari sidik jari sejak usia dini, sehingga
orang tua dapat memberikan stimulasi yang sesuai untuk tumbuh kembang
serta minat anak dengan optimal.
Para ahli di bidang ilmu dermatologlyphics
(ilmu yang mempelajarai pola sidik jari) dan kalangan neuro-anatomi
(kedokteran-anatomi tubuh) telah menemukan fakta penelitian bahwa pola
sidik jari bersifat genetis dan telah muncul ketika janin dalam
kandungan berusia 13 samapi 24 minggu. Pola guratan-gutan kulit pada
sidik jari ternyata memiliki keterkaitan dengan sistem hormon
pertumbuhan sel pada otak. Bukti ilmiah menyebutkan adanya korelasi
lahiriah antara sidik jari dengan kualitas, bakat, dan gaya belajar
seseorang.
Analisa sidik jari (fingerprint analysis) merupakan sebuah metode pengukuran dan pemindaian (scanning)
sidik jari anak untuk mengetahui gaya bekerja otak yang saling dominan
dalam kaitannya dengan potensi bakat, motivasi, karakter dan gaya
belajar anak. Analisa Sidik Jari didasari oleh penelitian dan metode
ilmiah yang bersifat analisis deskriptif atau perkiraan potensi bakat
yang dimiliki seseorang dan pengembangannya di masa mendatang.
Apa Itu ANALISA SIDIK JARI??
Analisa sidik jari
adalah sebuah metode pengukuran dengan pemindaian (scanning) sidik jari
anak untuk mengetahui gaya bekerja otak yang paling dominan dalam
kaitannya dengan potensi, motivasi, karakter, dan gaya belajar anak.
Dalam ilmu Dermatoglyphics (ilmu tentang analisa pola sidik jari)
yang diawali oleh Guard Bidloo pada tahun 1685, menemukan bahwa sejak
usia kandungan (embrio) 13 minggu Pola sidik jari manusia telah
terbentuk, dan akan lengkap diusia 24 minggu.
Secara Genetis sidik jari
bersifat menetap dan spesifik pada proses perkembangan susunan syaraf
pusat, sehingga memiliki korelasi yang menentukan struktur otak yang
dominan yang kemudian diinterpretasikan secara psikologi untuk
mengetahui kecendrungan BAKAT, KECERDASAN, KARAKTER, MOTIVASI, TEKANAN,
TINGKAT KESETABILAN DIRI, DAN GAYA (BELAJAR, BERFIKIR, DAN BEKERJA)
secara genetis.
Pembentukan pola sidik jari ini sangat
berkaitan dengan perkembangan otak. Riset yang dilakukan seputar
pengklasifikasian pola sidik jari dari sudut pandang antropologi,
penelitian medis seputar hubungan pola sidik jari tertentu dengan
indikasi kelainan mental dan kesehatan, dan riset statistik kalangan
psikolog seputar hubungan pola sidik jari dengan kondisi mental dan
kecerdasan, memberikan kontribusi atas lahirnya fingerprint analysis
biometric system ini.
Seiring dengan perkembangan teknologi
informasi biometrics, pembuatan aplikasi dan penggunaan teknologi
semnakin memberikan harapan yang lebih besar atas perkembangan sistem
fingerprint analysis menjadi lebih akurat.
Analisa sidik jari memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibadingkan dengan metode pengukuran lainnya
(klaim akurasi 87%). Sehingga aplikasi penggunaan ilmu
analisa sidik jari dalam kehidupan sangat luas. Salah satunya adalah pada proses
intdentifikasi forensik dan keamanan. Proses
analisa sidik jari simple, praktis, efesien, dan aplikatif. Bisa digunakan untuk segala usia segala kondisi dengan waktu yang relatif singkat.
Mengapa harus ANALISA SIDIK JARI??
Analisa sidik jari memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Spesific, tidak ada pola sidik jari yang sama di tiap manusia. Kemungkinan sama, perbandingannya adalah 1:64.000.000.000;
- Permanent, pola sidik jari tidak pernah berubah sepanjang hayat;
- Classified & Measurable, pola sidik jari memiliki spesifikasi unik di tiap bagian-bagian jari tangan, kaki dann telapak.
- Selain itu juga analisa sidik jari simpel, praktis dan efisien. Tidak ada pertanyaan yang sifatnya subyektif serta tingkat akurasi tinggi.
Bagaimana dengan Akurasinya??
Fingerprint Analysis atau Analisa Sidik Jari didikung oleh software Biometric System, yang dimana :
- Data sampling valid dan stabil, karena menggunakan sidik jari. Akurasi 100%.
- Proses Pengolahan data, bersifat kuantitatif, proses penghitungan mencapai akurasi 100%.
- Analisa dan pengolahan ektraksi gambar, memiliki akurasi sampai dengan 87%.
- Secara keseluruhan, analisa ini memiliki akurasi sampai dengan 60-87% untuk pengukuran aspek genetis.
- Analisa
ini adalah tidak mengukur kondisi faktual, dikarenakan hanya aspek
genetik yang diukur, sementa faktor lingkungan tidak terukur dalam
analisa ini.
Ramalan Ya??
No!!! Analisa Sidik Jari (Fingerprint Analysis) bukanlah sebuah ramalan.
- Analisa Bakat dari Sidik Jari mengunakan ilmu DERMATOGLYPHICS dan peramal mengunakan ilmu PALMISTRY
- Tes
sidik jari bertujuan mengungkap Potensi Genetis sebagai referensi
untuk menentukan sukses di masa yang akan datang, dan ramalan
bertujuan untuk mengetahui keadaan masa yang akan datang.
- Tes
sidik jari berdasarkan teori ilmiah dengan menggunakan metode dan
sumber data ilmiah serta proses perhitungan yang logis dan
transparan.
- Dalam
pengujian hasil akhir tes sidik jari didasarkan data statistika
dengan melibatkan ilmu Anatomi, Genetika Kedokteran (khusus fungsi
bagian otak), Psikologi Modern yang diaplikasikan dalam sistem
Kompoterisasi Biometrik .
Pengelompokan Utama klasifikasi Harold Cummins
Pengelompokkan utama
analisa sidik jari atau
pola-pola sidik jari berdasarkan klasifikasi Harold Cummins,
berdasarkan pattern area dan kehadiran titik-titik triradius (delta)
a. Arch
b. Loop
c. Whorl
Pengelompokan Sidik Jari
Perkembangan ilmu
Analisa Sidik Jariatau
dermatoglyphics telah mengelompokkan pola-pola sidik jari berdasarkan
struktur-stuktur yang ada pada sidik jari. Tipe-tipe sidik jari dikenal
menjadi :
1. Simple Arch
2. Tented Arch
3. Ulnar Loop
4. Radial Loop
5. Peacock Eyes
6. Composite Whorl
7. Plain Whorl: Consentric, Spiral, Oval
8. Double Loop
9. Varian
Nah, demikian informasi yang bisa HOS bagikan pagi ini. Semoga bermanfaat dan bisa menarik minat para sahabat blogger semua untuk bisa mencoba Analisis Sidik Jari ini. Buat sahabat-sahabat yang berminat silahkan kunjungi Head Offfice kami ya!
KAMI TUNGGU!!!
Head Office :
Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia.
Telp. ( 0721 ) 712029