Jumat, 08 Agustus 2014


Selamat pagi sahabat blogger HOS???
Bagaimana pagi kalian hari ini, apakah dimulai dengan senyuman dan rasa syukur?? Semoga saja iya, nah kali ini HOS akan berbagi informasi mengenai Analisa Sidik Jari. Pada artikel sebelumnya telah sedikit di ulas mengenai apa itu Analisa Sidik Jari. Mari kita mulai dari apa itu Dermatoglyphics.
Istilah Dermatoglyphics berasal dari kata bahasa yunani kuno, derma=”kulit,” glyph=”seni ukiran.” Dalam bahasa sederhana bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari pola sidikjari.

Ilmu Dermatoglyphics ditemukan oleh Prof. Harold Cummins di abad-20. Sejak tahun 1920, banyak sekali publikasi riset mengenai studi Dermatoglyphics dalam bidang medis, terutama kaitannya dengan kelainan genetis. Ilmu Dermatoglyphics didasari oleh metode ilmiah yang telah berlangsung lebih dari 200 tahun. Penelitian melahirkan fakta-fakta statistik dibidang antropologi, kedokteran, dan psikologi.

Ada Terobosan Baru!!

Saat ini area kecerdasan bakat dan potensi genetis seseorang dari sidik jari sejak usia dini, sehingga orang tua dapat memberikan stimulasi yang sesuai untuk tumbuh kembang serta minat anak dengan optimal.

Para ahli di bidang ilmu dermatologlyphics (ilmu yang mempelajarai pola sidik jari) dan kalangan neuro-anatomi (kedokteran-anatomi tubuh) telah menemukan fakta penelitian bahwa pola sidik jari bersifat genetis dan telah muncul ketika janin dalam kandungan berusia 13 samapi 24 minggu. Pola guratan-gutan kulit pada sidik jari ternyata memiliki keterkaitan dengan sistem hormon pertumbuhan sel pada otak. Bukti ilmiah menyebutkan adanya korelasi lahiriah antara sidik jari dengan kualitas, bakat, dan gaya belajar seseorang.

Analisa sidik jari (fingerprint analysis) merupakan sebuah metode pengukuran dan pemindaian (scanning) sidik jari anak untuk mengetahui gaya bekerja otak yang saling dominan dalam kaitannya dengan potensi bakat, motivasi, karakter dan gaya belajar anak. Analisa Sidik Jari didasari oleh penelitian dan metode ilmiah yang bersifat analisis deskriptif atau perkiraan potensi bakat yang dimiliki seseorang dan pengembangannya di masa mendatang.

Apa Itu ANALISA SIDIK JARI?? 
Analisa sidik jari adalah sebuah metode pengukuran dengan pemindaian (scanning) sidik jari anak untuk mengetahui gaya bekerja otak yang paling dominan dalam kaitannya dengan potensi, motivasi, karakter, dan gaya belajar anak.

Dalam ilmu Dermatoglyphics (ilmu tentang analisa pola sidik jari) yang diawali oleh Guard Bidloo pada tahun 1685, menemukan bahwa sejak usia kandungan (embrio) 13 minggu Pola sidik jari manusia telah terbentuk, dan akan lengkap diusia 24 minggu. 

Secara Genetis sidik jari bersifat menetap dan spesifik pada proses perkembangan susunan syaraf pusat, sehingga memiliki korelasi yang menentukan struktur otak yang dominan yang kemudian diinterpretasikan secara psikologi untuk mengetahui kecendrungan BAKAT, KECERDASAN, KARAKTER, MOTIVASI, TEKANAN, TINGKAT KESETABILAN DIRI, DAN GAYA (BELAJAR, BERFIKIR, DAN BEKERJA) secara genetis. 

Pembentukan pola sidik jari ini sangat berkaitan dengan perkembangan otak. Riset yang dilakukan seputar pengklasifikasian pola sidik jari dari sudut pandang antropologi, penelitian medis seputar hubungan pola sidik jari tertentu dengan indikasi kelainan mental dan kesehatan, dan riset statistik kalangan psikolog seputar hubungan pola sidik jari dengan kondisi mental dan kecerdasan, memberikan kontribusi atas lahirnya fingerprint analysis biometric system ini.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi biometrics, pembuatan aplikasi dan penggunaan teknologi semnakin memberikan harapan yang lebih besar atas perkembangan sistem fingerprint analysis menjadi lebih akurat. Analisa sidik jari memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibadingkan dengan metode pengukuran lainnya (klaim akurasi 87%). Sehingga aplikasi penggunaan ilmu analisa sidik jari dalam kehidupan sangat luas. Salah satunya adalah pada proses intdentifikasi forensik dan keamanan. Proses analisa sidik jari simple, praktis, efesien, dan aplikatif. Bisa digunakan untuk segala usia segala kondisi dengan waktu yang relatif singkat.


Mengapa harus ANALISA SIDIK JARI??

Analisa sidik jari memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
  1. Spesific, tidak ada pola sidik jari yang sama di tiap manusia. Kemungkinan sama, perbandingannya adalah 1:64.000.000.000; 
  2. Permanent, pola sidik jari tidak pernah berubah sepanjang hayat;
  3. Classified & Measurable, pola sidik jari memiliki spesifikasi unik di tiap bagian-bagian jari tangan, kaki dann telapak.
  4. Selain itu juga analisa sidik jari simpel, praktis dan efisien. Tidak ada pertanyaan yang sifatnya subyektif serta tingkat akurasi tinggi. 
Bagaimana dengan Akurasinya?? 
Fingerprint Analysis atau Analisa Sidik Jari didikung oleh software Biometric System, yang dimana :
  • Data sampling valid dan stabil, karena menggunakan sidik jari.  Akurasi 100%.
  • Proses Pengolahan data, bersifat kuantitatif, proses penghitungan mencapai akurasi 100%.
  • Analisa dan pengolahan ektraksi gambar, memiliki akurasi sampai dengan 87%.
  • Secara keseluruhan, analisa ini memiliki akurasi sampai dengan 60-87% untuk pengukuran aspek genetis.
  • Analisa ini adalah tidak mengukur kondisi faktual, dikarenakan hanya aspek genetik yang diukur, sementa faktor lingkungan tidak terukur dalam analisa ini. 

Ramalan Ya??
No!!! Analisa Sidik Jari (Fingerprint Analysis) bukanlah sebuah ramalan.
  • Analisa Bakat dari Sidik Jari mengunakan ilmu DERMATOGLYPHICS dan peramal mengunakan ilmu PALMISTRY
  • Tes sidik jari bertujuan mengungkap Potensi Genetis sebagai referensi untuk menentukan sukses di masa yang akan datang, dan ramalan bertujuan untuk mengetahui keadaan masa yang akan datang.
  • Tes sidik jari berdasarkan teori ilmiah dengan menggunakan metode dan sumber data ilmiah serta proses perhitungan yang logis dan transparan.
  • Dalam pengujian hasil akhir tes sidik jari didasarkan data statistika dengan melibatkan ilmu Anatomi, Genetika Kedokteran (khusus fungsi bagian otak), Psikologi Modern yang diaplikasikan dalam sistem Kompoterisasi Biometrik .

Pengelompokan Utama klasifikasi Harold Cummins

Pengelompokkan utama analisa sidik jari atau pola-pola sidik jari berdasarkan klasifikasi Harold Cummins, berdasarkan pattern area dan kehadiran titik-titik triradius (delta)
a. Arch
b. Loop
c. Whorl

Pengelompokan Sidik Jari

Perkembangan ilmu Analisa Sidik Jariatau dermatoglyphics telah mengelompokkan pola-pola sidik jari berdasarkan struktur-stuktur yang ada pada sidik jari. Tipe-tipe sidik jari dikenal menjadi :
1. Simple Arch
2. Tented Arch
3. Ulnar Loop
4. Radial Loop
5. Peacock Eyes
6. Composite Whorl
7. Plain Whorl: Consentric, Spiral, Oval
8. Double Loop
9. Varian
Nah, demikian informasi yang bisa HOS bagikan pagi ini. Semoga bermanfaat dan bisa menarik minat para sahabat blogger semua untuk bisa mencoba Analisis Sidik Jari ini. Buat sahabat-sahabat yang berminat silahkan kunjungi Head Offfice kami ya!

KAMI TUNGGU!!!

Head Office :

Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia.

Telp. ( 0721 ) 712029




0 komentar:

Posting Komentar

HOS Dokumenter

Translate

Tayangan

Diberdayakan oleh Blogger.

HOUSE OF SUCCESS

- Privat Master Hipnotis - Pelatihan Profesional Hipnoterapi - Fingerprint Analysis - Penyalur Jasa Layanan Kerja Profesional

Quotes

"...MEMULAI TAK PERLU HEBAT, TAPI UNTUK HEBAT WAJIB BERANI MEMULAI..."

The New News

HADIRI STAND PAMERAN DI "MALL BOEMI KEDATON" BANDAR LAMPUNG Lt.1 (Basement depan Pintu Masuk) dan dapatkan Spesial Promo bersama HOUSE OF SUCCESS setiap hari Pkl. 11.00 s/d 20.00 Wib Sampai akhir tahun 2014.
Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia. Telp. ( 0721 ) 712029 atau Invite pin bb kami 7E64EBF .

Popular Posts