Jumat, 19 September 2014

Hai sahabat-sahabat HOS, gak kerasa ya ini udah mau wekkend aja dan tinggal beberapa minggu lagi mau lebaran idul adha yaitu pemotongan daging kurban. Namun HOS tidak akan membahas soal itu, tapi HOS akan membahas soal penyakit "MANIERE" yang baru-baru ini artis ingris terkena penyakit Maniere.

Apakah Maniere itu ? Penyakit Meniere adalah suatu penyakit yang ditandai oleh serangan vertigo berulang (perasaan berputar), disertai dengan hilangnya pendengaran yang berfluktuasi dan tinnitus (telinga berdenging). Ditandai dengan kelainan pada salah satu telinga dalam. Hanya satu telinga yang terkena pada kebanyakan kasus, tetapi dapat juga terjadi pada kedua telinga. Dan risiko terjangkit Penyakit Meniere meningkat bila Anda, Berusia lebih dari 60 tahun. Penyebab pasti dari penyakit Meniere belum diketahui tetapi kemungkinan disebabkan karena akumulasi cairan berlebih di telinga dalam. Penyakit Meniere terjadi ketika bagian dari saluran, yang dikenal dengan kantung endolimfatikus, menjadi bengkak. Kantung ini membantu menyaring dan mengeluarkan cairan di dalam kanalis semisirkularis. Penyakit Meniere menyebabkan rasa pusing yang hebat, tinitus (telinga berdengung), tuli, dan gangguan keseimbangan. Saat ini tidak ada yang dapat menyembuhkan penyakit Meniere. Akan tetapi, dengan membatasi garam, perencanaan pola makan yang seksama, dan diuretik ringan (obat yang digunakan untuk meningkatkan jumlah urin), gejala Penyakit Meniere seringkali akan mereda.

Penyebab Maniere 

Penyebab terjadinya penyakit Meniere belum diketahui secara pasti. Penyakit Meniere tampaknya terjadi karena ada ketidakseimbangan pada cairan yang normalnya terdapat di telinga bagian dalam. Cairan ini berada di dalam struktur seperti kantong yang disebut sakus endolimfatikus. Cairan ini terus dihasilkan dan diserap, sehingga jumlahnya dipertahankan secara konstan. Adanya peningkatan produksi ataupun penurunan penyerapan cairan menyebabkan ketidakseimbangan jumlah cairan di telinga bagian dalam dan bisa menimbulkan terjadinya penyakit Meniere.

Efek dari gejala dari penyakit Meniere pada kehidupan sehari-hari

Efek dari kondisi dalam kegiatan kehidupan sehari-hari mendalam. Kondisi kadang-kadang dapat mempengaruhi kerja dan kehidupan keluarga. Orang-orang yang mengoperasikan mesin-mesin berat, drive atau bekerja di ketinggian menemukan sulit untuk memegang pekerjaan mereka sebagai contoh.
Gangguan pendengaran juga mempengaruhi kehidupan sosial, keluarga dan juga bekerja.
Tinnitus mengganggu dengan tidur dan juga dengan kemampuan untuk berkonsentrasi. Mungkin ada masalah terkait lain di Menière's penyakit seperti penyakit depresi dan gangguan kecemasan.

Perkembangan gejala-gejala penyakit Meniere

Penyakit yang berkembang dalam tahap. Ada tiga fase umum atau penyakit. Ini termasuk tahap awal, tengah dan akhir. Semua pasien tidak lulus melalui masing-masing tahap ini.

Gejala-gejala penyakit awal tahap Meniere

Tahap awal dicirikan oleh lebih sering serangan dan serangan penurunan frekuensi, pendengaran menjadi semakin buruk.
Tahap awal ini ditandai oleh serangan tiba-tiba dan tak terduga Vertigo bersama dengan fitur seperti mual dan muntah. Ada perasaan tekanan di telinga dan hilangnya pendengaran selama serangan.
Serangan mungkin berlangsung selama setengah jam untuk hingga 24 jam. Mereka biasanya bertahan sekitar 2-3 jam.
Diperkirakan bahwa kebanyakan orang mengalami serangan 6 sampai 11 tahun. Antara serangan biasanya ada tidak ada gejala of the kondisi.

Tengah panggung Meniere gejala penyakit

Dalam tahap tengah serangan terus tapi keparahan menolak. Tinnitus dan pendengaran sering menjadi lebih buruk. Mungkin ada beberapa bulan antara dua serangan pada tahap ini.

Gejala-gejala penyakit akhir tahap Meniere

Selama tahap akhir Menière's penyakit serangan terjadi sangat jarang. Namun, ada masalah lain terus-menerus seperti keseimbangan kesulitan dan pendengaran.
Pasien sulit untuk berjalan dalam gelap. Tinnitus juga memburuk. Semakin lama kondisi berlangsung, semakin besar kemungkinan untuk mempengaruhi kedua telinga. Sekitar 40% orang memiliki kedua telinga yang terpengaruh selama tahap akhir dari penyakit.

Gejala penyakit Meniere berupa serangan vertigo berat yang muncul secara tiba-tiba, disertai mual dan muntah. Gejala-gejala ini biasanya berlangsung selama 1-6 jam, tetapi pada beberapa kasus bisa sampai 24 jam. Sebelum dan saat serangan, penderita mungkin merasa telinga yang terkena seperti penuh atau tertekan. Pendengaran cenderung berfluktuasi (kadang jelas, kadang kurang), tetapi akan semakin memburuk dalam waktu bertahun-tahun kemudian. Tinitus (bunyi berdenging pada telinga) bisa muncul secara terus menerus atau hilang timbul, dan bisa memburuk sebelum, saat, atau setelah serangan vertigo. Hilangnya pendengaran maupun tinitus biasanya hanya terjadi pada satu telinga. Hilangnya pendengaran biasanya paling dirasakan pada suara berfrekuensi rendah.

Pada salah satu bentuk penyakit Meniere, hilangnya pendengaran dan tinnitus terjadi beberapa bulan atau beberapa tahun sebelum serangan vertigo. Setelah serangan vertigo dimulai, maka fungsi pendengaran bisa mengalami perbaikan. Tanda dan gejala Penyakit Meniere yang mungkin timbul :
  • Demam
  • Episode kambuhnya Vertigo
  • Kehilangan kesadaran
  • Kelemahan anggota gerak tubuh
  • Masalah pendengaran
  • Memiliki kesulitan berjalan
  • Memiliki kesulitan menyeimbangkan tubuh
  • Menderita Tinitus
  • Mual
  • Muntah-muntah
  • Penglihatan kabur
  • Pusing 
Ada beberapa tipi penyakit maniere, yaitu : 

A. Penyakit Meniere vestibular
Penyakit Meniere vestibular ditandai dengan adanya vertigo episodic sehubungan dengan tekanan dalam telinga tanpa gejala koklear.
Tanda dan gejala:
  • Vertigo hanya bersifat episodic
  • Penurunan respons vestibuler atau tak ada respons total pada telinga yang sakit
  • Tak ada gejala koklear
  • Tak ada kehilangan pendengaran objektif
  • Kelak dapat mengalami gejala dan tanda koklear
B. Penyakit Meniere klasik
Tanda dan gejala:
  • Mengeluh vertigo
  • Kehilangan pendengaran sensorineural berfluktuasi
  • tinitus
  • Penyakit Meniere koklea
C. Penyakit Meniere koklea
Penyakit Meniere koklea dikenali dengan adanya kehilangan pendengaran sensorineural progresif sehubungan dengan tnitus dan tekanan dalam telinga tanpa temuan atau gejala vestibuler.
Tanda dan gejala:
  • Kehilangan pendengaran berfluktuasi
  • Tekanan atau rasa penuh aural
  • Tinnitus
  • Kehilangan pendengaran terlihat pada hasil uji
  • Tak ada vertigo
  • Uji labirin vestibuler normal
  • Kelak akan menderita gejala dan tanda vestibuler

PENGOBATAN

Belum ada terapi yang efektif untuk menyembuhkan penyakit Meniere, tetapi ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala-gejala yang ada.
Konsumsi makanan rendah garam, hindari alkohol dan minuman berkafein, serta menggunakan obat-obat diuretik (misalnya hydrochlorothiazide atau acetazolamide yang meningkatkan ekskresi air kemih) yang bisa mengurangi frekuensi serangan vertigo pada sebagian besar penderita. Namun, terapi ini mungkin tidak dapat menghentikan hilangnya pendengaran yang terjadi secara bertahap. Kebanyakan penderita mengalami gangguan pendengaran sedang sampai berat pada telinga yang terkena dalam waktu 10-15 tahun.

Ketika serangan terjadi, vertigo mungkin bisa diredakan secara sementara dengan obat-obat minum, seperti meclizine atau lorazepam. Mual dan muntah bisa diatasi dengan memberikan obat yang mengandung prochlorperazine. Obat ini tidak dapat mencegah serangan, sehingga tidak dapat dikonsumsi secara rutin, tetapi hanya saat terjadi serangan vertigo akut. Untuk meredakan gejala, obat-obat kortikosteroid (misalnya prednison) juga bisa diberikan. Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk orang-orang yang sering mengalami serangan vertigo, sampai tidak mampu beraktivitas, meskipun sudah mendapat obat-obatan. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi tekanan cairan di telinga bagian dalam atau merusak fungsi keseimbangan telinga bagian dalam. Tindakan ini dapat berupa :
  • Dekompresi sakus endolimfatikus. Pembedahan pada sakus endolimfatikus bisa dilakukan untuk meringankan serangan vertigo dengan menurunkan produksi cairan atau meningkatkan penyerapan cairan. Tindakan ini dilakukan dengan cara mengambil sebagian kecil tulang dari sakus endolimfatikus. Pada beberapa kasus, dipasang saluran (shunt) untuk mengeluarkan cairan yang berlebih dari telinga bagian dalam.
  • Pemotongan saraf vestibularis. Saraf yang menghubungkan sensor keseimbangan dan gerakan di telinga bagian dalam ke otak (saraf vestibularis) dipotong. Tindakan ini biasanya dapat memperbaiki gangguan vertigo, tetapi tetap mempertahankan pendengaran pada telinga yang terkena.
  • Labirintektomi. Koklea (yang mengatur pendengaran) dan kanalis semisirkularis (yang mengatur keseimbangan) diangkat, dengan demikian baik fungsi keseimbangan maupun pendengaran akan hilang dari telinga yang terkena. Tindakan ini hanya dilakukan jika penderita mengalami hilang pendengaran total atau hampir total pada telinga yang terkena.
Tidak ada satupun tindakan bedah untuk mengatasi vertigo diatas yang dapat mengatasi hilangnya pendengaran yang seringkali menyertai penyakit Meniere.
Perangkat instalasi transtympanic ini digunakan untuk mengatur pemasukan obat untuk telinga bagian dalam.
PENCEGAHAN Ada beberapa cara untuk membantu mengurangi dampak penyakit Meniere, misalnya :
  1. Segera duduk atau berbaring ketika Anda merasa pusing. Selama serangan vertigo hindari hal-hal yang dapat membuat serangan menjadi lebih buruk, misalnya gerakan yang tiba-tiba, cahaya terang, menonton televisi atau membaca.
  2. Istirahat selama dan setelah serangan. Jangan terburu-buru untuk kembali melakukan kegiatan seperti biasa.
  3. Waspadalah terhadap kemungkinan kehilangan keseimbangan. Jatuh bisa menyebabkan cedera yang serius. Gunakan pencahayaan yang baik jika Anda bangun di malam hari. Pertimbangkan berjalan dengan tongkat untuk stabilitas jika Anda mengalami masalah keseimbangan kronis.
  4. Hindari mengemudi kendaraan atau mengoperasikan mesin-mesin berat jika Anda sering mengalami serangan vertigo, agar tidak terjadi kecelakaan dan cedera.
 Gimana... Uadah pada faham dan ngerti belum? tentang Meniere? Mungkin penyakit ini jarang terdengar di kuping Sahabat - sahabat HOS semuah. Tapi kalian harus waspada akan penyakit ini.


Head Office
Jl. Purnawirawan (Gg.Ratu) No. 18 Gedong meneng, Bandar Lampung. Indonesia
Telp. 0721-712029

HOS Dokumenter

Translate

Tayangan

Diberdayakan oleh Blogger.

HOUSE OF SUCCESS

- Privat Master Hipnotis - Pelatihan Profesional Hipnoterapi - Fingerprint Analysis - Penyalur Jasa Layanan Kerja Profesional

Quotes

"...MEMULAI TAK PERLU HEBAT, TAPI UNTUK HEBAT WAJIB BERANI MEMULAI..."

The New News

HADIRI STAND PAMERAN DI "MALL BOEMI KEDATON" BANDAR LAMPUNG Lt.1 (Basement depan Pintu Masuk) dan dapatkan Spesial Promo bersama HOUSE OF SUCCESS setiap hari Pkl. 11.00 s/d 20.00 Wib Sampai akhir tahun 2014.
Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia. Telp. ( 0721 ) 712029 atau Invite pin bb kami 7E64EBF .

Popular Posts