Jumat, 03 Oktober 2014

Wanita yang kelebihan berat badan saat hamil berisiko mengalami gestational diabetes. Kemungkinan besar risiko terserang diabetes tipe 2 akan mengembang usai melahirkan,. Gestational diabetes biasanya terjadi saat masa kehamilan. Diabetes jenis ini bisa mengakibatkan bayi tumbuh besar pada usia kehamilan dan dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi saat persalinan. Sebagaimana yang dilansir dalam Foxnews, 50 persen wanita yang didiagnosis menderita diabetes gestational bisa mengembangkan diabetes tipe 2 dalam lima sampai 10 tahun ke depan. 

Wanita yang mengalami obesitas atau berat badan berlebih serta memiliki riwayat diabetes pada keluarga berisiko mengalami diabetes gestational. Sebagai pencegahan, para wanita disarankan untuk mengontrol berat badan sebelum hamil. Selain itu, konsumsilah suplemen seperti suplemen inositol yang bisa mengembalikan keuburan dalam sindrom ovarium polikistik. Suplemen ini bisa mengurangi risiko ibu hamil terkena diabetes gestational. Banyak yang mengatakan bahwa perempuan  hamil itu akan terlihat lebih gemuk seiring pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan. Semua perempuan pasti mengalami penambahan berat badan saat hamil. Meski demikian, ini bukanlah alasan untuk membiarkan tubuh semakin membengkak tak terkendali saat hamil. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan berat badan selama hamil.

1. Pantau berat badan setiap minggu
Anda harus tahu banyaknya kenaikan bobot tubuh saat hamil setiap minggu. Ini akan membantu mengendalikan kenaikan berat badan agar tak kelebihan. Kenaikan berat badan selama hamil yang wajar adalah 10-17,5 kg. Jika sudah melewati angka konsultasikan pada dokter kandungan Anda. Mulailah untuk, merencanakan pola makan yang lebih sehat.
2. Atur jumlah makanan
Saat hamil, banyak perempuan beranggapan bahwa harus makan untuk ‘dua orang’. Parahnya hal tersebut diterjemahkan secara harafiah dengan makan dua kali lipat porsinya. Kehamilan menjadi alasan Anda makan banyak dan semaunya dengan alasan demi jabang bayi. Padahal yang dimaksud, Anda butuh nutrisi yang lengkap agar bayi sehat. Sedangkan jumlah porsi yang harus ditambah tidak terlalu banyak, saat hamil, Anda hanya membutuhkan 300 kalori ekstra dalam sehari. Sehingga harusnya ibu hamil mengatur pola makan yang lebih bergizi. Memastikan jabang bayi mendapatkan semua gizi yang dibutuhkannya.
3. Rencanakan diet Anda
Hindari untuk menyantap makanan yang memiliki nilai gizi yang lebih kecil daripada makanan utama, misalnya mengganti beras dengan pasta. Jika ingin ngemil, usahakan untuk menyantap aneka makanan ringan yang sehat seperti sayuran, telur, dan buah-buahan. Agar tak kekurangan nutrisi, usahakan untuk ngemil sehat setiap dua jam.
4. Jangan berhenti berolahraga
Meskipun sedang hamil, Anda tak perlu berhenti berolahraga atau beraktivitas. Lakukan pekerjaan rutin Anda, jogging, atau jalan-jalan santai dalam taraf yang disesuaikan dengan kondisi kehamilan. Bahkan para dokter kandungan pun menyarankan untuk tetap bergerak aktif saat hamil, karena bisa meningkatkan peluang untuk persalinan normal.
Jika Anda tak aktif atau malas beraktivitas saat hamil, akan membuat lemak banyak menumpuk di tubuh sehingga lebih sulit untuk menurunkannya pasca kehamilan.


Pemantauan berat badan ibu hamil sangat penting, karena berkaitan erat dengan   pertumbuhan janin, plasenta yang sehat, air ketuban, pengiriman makanan untuk janin      melalui aliran darah dan persiapan untuk menyusui setelah kelahiran. Jika penambahan berat badan ini terus-menerus dipantau, diharapkan bayi dalam kandungan memiliki berat normal, yaitu di atas batas berat bayi lahir rendah (BBLR), 2.500 gram.

Kondisi ini sebetulnya telah disesuaikan secara otomatis oleh tubuh, walau kadang-kadang    ada hambatan yang dialami ibuhamil berupa keluhan muntah-muntah, karena gejala    morning sickness. Gejala ini perlu mendapat perhatian karena bisa mengakibatkan    menurunnya keinginan ibuhamil untuk makan. Karena itu, perlu dipertimbangkan jenis makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi, agar tubuh tetap mendapat zat gizi sesuai kebutuhan.

Anjuran penambahan berat badan ibu sampai bayi lahir adalah 12,5- 17,5 kg. Jumlah kenaikan ini adalah untuk mendapatkan berat lahir bayi sebanyak 3-4 kg, dan selebihnya untuk penunjang, seperti plasenta dan air ketuban, termasuk juga kebutuhan persiapan menyusui.   
Kenaikan berat badan ini dapat diperoleh dari makanan setiap hari. Jika ibuhamil banyak   mengkonsumsi junk-food  (makanan dengan lemak tinggi), maka pengaruh terhadap   pertumbuhan bayi akan sedikit, termasuk sistem penunjangnya. Lemak akan tertimbun di tubuh ibu dan tubuh menjadi gemuk.

Sebetulnya sangat mudah memantau berat badan. Anda hanya perlu timbang berat badan    secara teratur. Seandainya naiknya terlalu banyak, berarti makanan yang dikonsumsi terlalu berlebihan. Maka kurangilah jumlah makanan, tapi pilihlah jenis makanan yang baik kualitas gizinya. Sebaliknya, jika berat badan tidak bertambah, makanan yang dikonsumsi harus ditambah jumlah sambil tetap diperhatikan mutu zat gizinya.
 
Pastikan  penyebabnya. Sebaiknya segera bertanyalah pada dokter mengenai hal ini. Karena, selain berkaitan dengan pola makan yang berlebihan, bisa juga disebabkan jumlah janin dalam kandungan lebih dari satu. Biasanya dokter akan memeriksa lebih teliti lagi.

Jika sudah dipastikan kelebihan berat badan gara-gara penambahan lemak, maka perlu diatur agar jumlah lemak ini tidak bertambah lagi. Namun, tidak berarti zat gizi lemak sama sekali ditiadakan dalam makanan. Kurangi saja, misalnya dengan mengganti makanan gorengan dengan rebusan dan mengurangi sumber kalori lain seperti karbohidrat.    
 
Kegemukan saat hamil itu sangat berpengaruh kepada sang janin yang bisa menurunkan gen diabetes dan kegemukan sang anak saat dewasa kelak. Maka dari itu bunda yang sedang mengandung harus terus mengontrol asupan gizi untuk sang anak dan untuk sang bunda sendiri. 

 


Penyakit ricket umumnya dialami anak-anak kecil, namun sebenarnya orang dewasa juga bisa terkena penyakit ini. Penyakit Ricket dapat muncul pada anak usia 6-18 bulan. Penyebab penyakit ini adalah kurangnya zat fosfor, kapur, atau vitamin D. Rickets biasanya ditandai dengan gejala dahi selalu berkeringat, gampang tersinggung, gelisah, serta pembengkakan pada persendian dan tulang rawan yang menghubungkannya membentuk dua lingkaran yang keras. Benjolan ini akan terlihat jelas pada anak yang kurus dan pada penderita rickets yang gemuk biasanya bisa diraba.
Anak yang menderita rickets biasanya menunjukan perubahan fisik seperti berikut ini:
  • Kepalanya lama-lama akan berbentuk segi empat
  • Ubun-ubunnya akan tetap terbuka dalam waktu lama
  • Persendian tulang pergelangan lebih lunak dan lebih besar dari biasanya.
  • Kaki penderita rickets akan berbentuk cekung atau cembung
  • Perut menonjol
  • Mengalami sembelit
Dari hasil pemeriksaan darah, penderita rickets akan diketahui kekurangan fosfor dan zat kapur. Sementara hasil pemeriksaan sinar-X menunjukkan kekurangan perkembangan pada ujung tulang. Seorang wanita kecil akan menderita cacat pada panggul karena rakhitis maka akan mengalaminya sampai menginjak usia dewasa. Dia akan mengalami kesukaran dalam melahirkan anak.
Cacat yang disebabkan oleh rickets tidak bisa disembuhkan maka lebih diutamakan untuk melakukan pencegahan. Tapi, penyakit ini masih bisa diobati bila didiagnosis lebih awal.
Mengonsumsi asupan yang banyak mengandung zat kapur dan fosfor, seperti mengonsumsi susu murni bisa menjadi salah satu cara pencegahan yang efektif. Susu murni kaya akan fosfor, zat kapurm dan vitamin D. Selain itu, kandungan fosfor dan vitamin D juga bisa ditemukan pada kuning telur.

Hypophosphatemic rickets biasanya mulai menyebabkan ketidaknormalan pada tahun pertama kehidupan. Kelainan kemungkinan ringan dimana mereka menghasilkan gejala yang tidak nyata atau berat dimana mereka menghasilkan pembengkokan pada lengan dan kelainan bentuk pada tulang lainnya, nyeri tulang, dan perawakan pendek. Tulang menjadi lebih besar ketika otot menempel menuju tulang bisa membatasi gerakan persendian mereka. Ruang di antara tulang tengkorak bayi bisa terlalu cepat dekat, menyebabkan kejang.

Tips yang harus anda lakukan:
1. Lengkapi asupan nutrisi anak dengan susu murni paling sedikit 1 liter tiap harinya. Kini sudah banyak susu yang dilengkapi dengan vitamin D.
2. Berikan satu kuning telur tiap hari untuk anak yang berumur lima sampai enam bulan ke atas.
3. Jemurlah setiap hari anak penderita ricket di bawah sinar matahari tentunya lebih baik bila dijmur sebelum pukul 9 agar kulit membentuk vitamin D.
4. Berikan sumber vitamin D lainnya seperti minyak ikan, mulai umur 3 sampai 4 minggu. Gantilah minyak ikan, berikanlah minyak hati halibut atau viosterol. Ini lebih baik bagi bayi yang gemuk. Berikan juga vitamin C secukupnya.
5. Sebagai pengganti sinar matahari berikanlah pengobatan dengan sinar quartz yang sudah ditingkatkan.

Gangguan yang sangat langka ini hampir selalu menurun, melalui gen dominan yang dibawa pada kromosom X, salah satu dari dua kromososm kelamin. Kelainan genetic menyebabkan ginjal abnormal yang membuat fosfat dalam jumlah tinggi yang tidak sesuai dikeluarkan ke dalam kemih, menghasilkan kadar fosfat di dalam darah rendah. Karena tulang membutuhkan fosfat untuk pertumbuhan dan kekuatan, kekurangan ini menyebabkan tulang tidak sempurna. Wanita dengan hypophosphatemic rickets mengalami penyakit tulang agak berat dibandingkan pria. Pada kasus langka, gangguan terjadi sebagai akibat kanker tertentu, seperti sel tumor raksasa pada tulang, sarcoma, kanker prostat, dan kanker payudara. 

Pengobatan Penyakit Ricket.
Tujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah meningkatkan kadar fosfat di dalam darah, dimana akan meningkatkan bentuk tulang normal. Fosfat bisa digunakan melalui mulut dan harus dikombinasikan dengan Calcitriol, bentuk aktif dari vitamin D. Menggunakan Vitamin D tunggal tidak mencukupi. Jumlah posfat dan calcitriol harus disesuaikan dengan hati-hati karena pengobatan ini seringkali menyebabkan kalsium kadar tinggi di dalam darah, penumpukan kalsium pada jaringan ginjal, atau batu ginjal. Efek ini bisa membahayakan ginjal dan jaringan lain. Pada beberapa orang dewasa, Hypophosphatemic rickets dihasilkan dari perbaikan kanker secara dramatik setelah kanker diangkat.

Dan untuk mencegah semuah ituterjadi pada buah hati bunda, ayo dari sekrang cukupi gizi sang anak dan biasakan setiap bulan periksakan kesehatan anak anda pada dokter atau bidan terpercaya keluarga anda. 

 

Riset kedokteran menunjukkan bahwa, bayi yang baru lahir memiliki 14 milyar sel otak, hanya sedikit perbedaannya dengan otak orang dewasa. 60% dibangun sebelum usia 3 tahun dan 80% sebelum 8 tahun. Oleh karenanya penting untuk mengembangkan sel-sel otak ini selama masih janin dan setelah lahir dan menyediakan lingkungan yang kondusif guna mendukung perkembangan otak tersebut. Perkembangan potensi kecerdasan adalah sebuah proses yang rumit. Hal ini bukan saja menyangkut berapa jumlah sel atak yang ada namun lebih merupakan ketersambungan antara sel – sel ini dalam keseluruhan jaringanotak. Hanya 5% dari milyaran sel otak yang berkembang. Sementara 95%  lainnya belum.

Oleh karenanya potensi pengembangan otak menjadi tidak terbatas.
Multiple Intelligence
1. Logis Matematis
Kemampuan untuk mengeksplorasi pola – pola kategori dan hubungan dengan memanipulasi objek atau symbol dan dengan eksperimen menurut cara yang terkendali dan teratur. Kemampuan untuk menalar baik secara deduktif atau induktif dan untuk mengenali dan memanipulasi pola – pola abstrak dan hubungan – hubungan.
Ciri – ciri :
  • Suka hal – hal yang bersifat matematik atau ilmiah
  • Senang permainan yang membutuhkan strategi seperti puzzle dan catur
  • Senang menyelidiki fenomena alam dan kejadian untuk hal – hal yang baru.
Cara menstimulasinya :
v  Bermain games yang menggunakan strategi dan logis sperti catur dan domino.
v  Mendorong anak berani berpendapat atau opini terhadap kejadian, cerita dan film
v  Menonton program televise yang berkaitan dengan matematika atau pengetahuan
v  Selalu melibatkan anak dalam berbagai aktivitas dalam keseharian
v  Mendaftarkan anak kursus dalam  mental aritmatika
v  Belajar mengoperasikan computer dan software ringan
v  Mendorong anak untuk berfikir dan menyelesaikan masalah
v  Membeli bahan atau perlengkapan untuk kepentingan percobaan yang dilakukan oleh anak.
Contoh Karir:
Programmer, banker, akuntan, ahli statistic, analisa data, pialang, auditor,  manajer pembelian, jaksa, peneliti dan profesi kesehatan serta Teknisi computer
2. Linguistik
Kemampuan untuk menggunakan bahasa guna menjadikan sebuah informasi menarik diterima dan meyakinkan. Melibatkan tidak hanya kemudahan dalam menghasilkan data namun juga sensitivitas terhadap tata letak dan ritme kata.
Ciri:
  • Senang berinteraksi, tulis menulis dan debat
  • Senang mendengarkan orang lain dan senang dengan pertanyaan
  • Senang membuat audience mendengarkan pendapatnya dan memiliki kosakata yang bagus
  • Senang bermain dengan kata – kata.
  • Senang baca tulis dan memahami fungsi bahasa baik dalam menghafal tempat, nama dan tanggal
Cara menstimulasinya:
v  Main games huruf, kata – kata dan puzlle kata silang
v  Mendorong untuk gemar membaca dan orang tua menyediakan tempat khusus membaca di rumah.
v  Belajar dan menulis dengan mendengarkan
v  Didorong untuk mengungkapkan pendapat sendiri
v  Belajar bahasa lain
3. Intrapersonal
Kemampuan untuk memahami perasaan, impian dan ide
Ciri:
  • Mampu menempatkan kesenangan atau ketidaksenangan terhadap aktivitas tertentu.
  • Dapat mengkomunikasikan perasaan
  • Peduli terhadap kelemahan dan kekuatan
  • Percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki
  • Mampu untuk menempatkan tujuan – tujuan yang sesuai
  • Mampu untuk bekerja meraih cita citanya
  • Baik dalam memahami dirinya sendiri
  • Baik dalam memahami dan mengamati instingnya
  • Senang menjadi dirinya sendiri
Cara menstimulasi:
v  Tanya anak mengenai pendapat sendiri
v  Mendorong anak untuk berfikir tentang kejadian hari ini dan menuliskannya
v  Menyediakan buku perkembangan dirinya sendiri
v  Menetapkan tujuan bersama dengan anak – anak
v  Mendorong bertanya dan melakukan kegiatan bersama- sama
v  Mendorong anak untuk mengungkapkan perasaan dan emosinya
Karier yang sesuai:
Psikolog, terapis, filosofis, pemimpin keagamaan, pekerja social, pembimbing meditasi, pemimpin organisasi, trainer, professional dalam bidang kesehatan mental.
4. Interpersonal
Kemampuan untuk memahami orang lain.
Ciri :
  • Menunjukkan ras empati terhadap orang lain
  • Berhubungan baik dengan rekan sebaya dan orang yang lebih dewasa
  • Menunjukkan kecakapan kepemimpinan
  • Bekerjasama dengan baik dengan orang lain
  • Sensitive terhadap perasaan orang lain
  • Baik dalam mengatur, mengkomunikasikan dan kadang kala memanipulasi seseorang
Cara menstimulasi :
v  Mendorong anak untuk mengunjungi teman dan berinteraksi
v  Medorong anaka untuk berbagi pendapat
v  Mendorong mengamati orang lain (gerak gerik dan ekspresi) dan mendiskusikan apa yang diamati dan artinya
v  Mendorong untuk berpartisipasi dalam kerja social
v   Mendorong anak untuk berpikir dari sedut pandang yang berbeda
v  Mendiskusikan sifat – sifat tokoh dalam film atau buku
Karir :
Guru, antropologis, pemimpin organisasi, costummer service, public relation, sales , travel agent, sosiologis, pembawa acara talk show politisi dan konsultan

5. Body Kinestetik
Kemampuan untuk menggunakan motorik kasar dan halus dalam olahraga seni dan produksi kerajinan. Intelegensi ini melibatkan tubuh untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan produk dan untuk  menuangkan ide dan emosi.
Ciri:
  • Memiliki keseimbangan yang baik, ritme yang baik
  • Memiliki gerakan yang indah
  • Dapat membaca bahasa tubuh
  • Memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata
  • Dapat menyelesaikan masalah dengan cara mengerjakan
  • Dapat mengkomunikasikan ide melalui gerak- gerik
  • Baik dalam aktivitas fisik dan seni
Cara menstimulasi :
v  Mendorong untuk menjawab pertanyaan dengan bahasa tubuh
v  Mendorong untuk membuat karya ketrampilan tangan
v  Mendorong partisipasi dalam aktivitas olahraga dan tarian
v  Bermain permainan untuk meningkatkan koordinasi  Syaraf- otot
Karier :
Atlet, fisioterapis, model, mekanik, koreografer, artis, pembuat kerajinan, penemu, penari, artis sirkus, dokter, perawat, pelatih olahraga dan militer.
6. Visual Spasial
Kemampuan untuk memanipulasi sebuah bentuk atau objek dan untuk menciptakan keseimbangan dan komposisi dalam tampilan visual atau spasial.
Ciri-cirinya:
  1. Senang menggambar dan merancang bangun.
  2. Senang puzzle
  3. Memperhatikan detail
  4. Mengingat tempat dengan bantuan penjelasan atau gambar
  5. Dapat membaca peta
  6. Memiliki orientasi yang baik.
  7. Baik dalam menggambarkan benda, membaca peta dan kurva.
Cara menstimulasi:
  1. Mendorong visualisasi dan konseptualisasi bahan bacaan
  2. Mendorong bermain permainan yang memerlukan penggunaan visualisasi.
  3. Mendorong untuk melontarkan ide dan pemikiran melalui gambar dan grafik untuk mengekspresikan diri mereka sendiri.
  4. Mendaftarkan anak ke kursus membuat kerajinan, gambar, dan fotografi.
Karir:
Dekorator interior, desainer interior, fotografer, arsitek, pilot, ahli bedah, pelukis, pemahat, chef, illustrator buku, pemandu wisata, desainer baju dan perhiasan.
7. Musikal
Adalah kemampuan untuk menikmati, memainkan, dan membuat karya musical. Termasuk juga sensitivitas dalam ritme suara, dan respon terhadap dampak emosional elemen-elemen ini.
Ciri:
  1. Memiliki sensitivitas dalam pola-pola suara.
  2. Membedakan suara dengan jelas.
  3. Mencari dan menikmati pengalaman musical.
Cara melatihnya:
  1. Mendorong untuk menyanyi
  2. Mendaftarkan anak ke les music.
  3. Mendorong anak untuk mendengarkan music selama membaca atau relaksasi.
  4. Mendorong anak untuk mendengarkan ritme alam dan mencoba untuk menemukan polanya.
  5. Mendorong untuk menggunakan lagu untuk mengekspresikan perasaan.
Karir: Terapis musik, guru musik, penulis lagu, konduktor, pemain instrument musik.
8. Naturalis
Merupakan kemampuan untuk mengenali flora dan fauna, serta fenomenanya.
Karakter:
  1. Senang  kegiatan outdoor, binatang, tumbuhan, dan benda-benda alam lain.
  2. Senang dan memperhatikan hal-hal semisal perubahan cuaca, perubahan daun di musim gugur, suara angin, hangatnya matahari, atau juga seekor serangga di ruangan.
  3. Mungkin membawa pulang binatang dari luar, dan memiliki binatang peliharaan serta ingin memiliki lagi.
Cara melatih:
  1. Mendorong aktivitas yang berkaitan dengan alam
  2. Mendorong membaca bahan yang berkaitan dengan topik ini
  3. Mendorong untuk mengamati, mengapresiasi, dan mendengarkan siklus dan suara alam.
  4. Mendorong hoby yang berkaitan dengan alam, seperti berkebun, memilihara binatang.
Karir: penjaga hutan, pelatih binatang, penjaga kebun binatang, ahli pertanahan, botanis, ilmuwan, peneliti burung, dokter hewan, petani/peternak, penjaga kelestarian hutan.
Hasil analisa sidik jari untuk multiple inteligence, kita fokus pada bakat genetik yang paling menonjol ( grafik paling panjang), untuk intapersonal dan interpersonal itu wajib dikembangkan karena itu adalah bekal anak atau seseorang dalam hidup bersosialisasi. Untuk dua aspek yang paling menonjol, itulah yang kita sebut sebagai bakat unggul. apabila kita berangkat dari bakat unggul seseorang maka tidak mustahil seseorang itu mencapai prestasi puncaknya dalam waktu yang relatif singkat, efisien waktu, tenaga dan materi. karena kita memiliki langkah yang jelas, akan kemanakah awalnya kita dalam mengembangkan bakat seseorang/ anak.

Kecerdasan telah ada dan mengakar dari dalam saraf manusia, terutama dalam otak yang merupakan pusat seluruh aktivitas manusia. Menurut Bloom perkembangan intelegensi yang cepat dan intensif terjadi pada tahun-tahun pertama. Kecerdasan terbentuk ketika pertumbuhan struktur dan fungsi otak mencapai batas tertinggi. Kondisis ini terjadi selama rentang waktu 12 tahun pertama, selama rentang aktu 0-3 tahun dan 6-9 tahun merupakan kondisi terbesar jumlah pembentukan jalur koneksi serta kemungkinan hilangnya jalur tersebut pada system syaraf. Koneksi yang menghasilkan presepsi baik atau positif harus dibentuk semaksimal mungkin. Sebaliknya koneksi sel-sel saraf yang menghasilkan presepsi buruk harus dicegah dan diputuskan. 

Jika menginginkan anak anda dengan kecerdasan ganda maka harus dilakukan perangsangan sejak bayi setiap hari pada semua system indra (pendengaran, penglihatan, perabaan, pembauan dan pengecapan), dengan mengajak berbicara, bermain untuk merangsang perasaan dan pikiran, merangsang gerak kasar dan halus pada leher, tubuh, kaki , tangan dan jari jari. Cara melakukanya disesuaikan dengan umur dan tahapan tumbuh kembang anak, stimulasi dilakukan setiap kali ada kesempatan. Dan sekali lagi HOUSE OF SUCCESS mengingatkan kita bisa melihat seperti apa karakter anak kita dengan "Fingerprint Test" ini. 
Ayo kunjungi kami di
Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia.
Telp. ( 0721 ) 712029 Dan invite pin bb kami 7E64EBF .


Mungkin anda pernah mendengar bahwa ternyata orang-orang yang pernah dicap gagal di sekolah bisa menjadi tokoh terkenal di dunia. Sebut saja Albert Einstein, ilmuwan terbesar pada zamannya ini selalu gagal dalam pelajaran matematika pada awal SMA dan suka melamun ketika belajar hingga dicap bodoh oleh gurunya. Begitu pula dengan Thomas Alfa Edison. Gurunya menganggap dia ’suka bingung’ dan terlalu banyak bertanya hingga dipukul oleh gurunya. Hal ini membuktikan bahwa masing-masing kita memiliki gaya belajar, gaya berpikir dan gaya bekerja yang unik, seunik sidik jari kita. Mengenali gaya belajar menjadi penting bila dikaitkan dengan harapan untuk sukses dalam pembelajaran baik di sekolah maupun di kehidupan. Dulu, untuk mengetahui gaya belajar kita, maka kita akan diminta mengisi serangkaian kuesioner yang merupakan instrumen dari LSA (Learning Style Analysis) Test, kini telah hadir suatu cara untuk mengetahui gaya belajar kita dengan hanya melakukan scan sidik jari atau yang sering disebut sebagai fingerprint test. 
 
Sebuah penelitian yang dikembangkan sejak tahun 1979, mengungkapkan bahwa "tiga-perlima gaya belajar bersifat genetis sisanya, diluar ketekunan bisa dikembangkan melalui pengalaman”. Hal ini sangat relevan dengan fingerprint test yang mana medianya adalah sidik jari seseorang. Telah lama kita pahami bahwa sidik jari setiap orang pasti berbeda, itulah sebabnya sidik jari selalu digunakan untuk mengidentifikasi seseorang. Sidik jari pun tidak pernah berubah sejak kita lahir hingga kita wafat kelak, karena ternyata pembentukan sidik jari ditentukan oleh DNA, bersamaan dengan pembentukan otak. Proses pembentukannya dimulai saat janin berusia 13 minggu, dan sempurna pada minggu ke 24. Karena itulah, sangat wajar bila ternyata bukti ilmiah menyebutkan adanya korelasi lahiriah antara sidik jari dengan kualitas, bakat, dan gaya belajar seseorang.

Karenanya, semakin dini kita tahu gaya belajar kita, maka akan semakin mudah pula kita dalam menyerap informasi. Laporan fingerprint test DIC ini menyuguhkan laporan gaya belajar seseorang berdasarkan teori VAK (Visual-Auditori-Kinestetik). Laporan ini dibuat berdasarkan temuan para peneliti bahwa epidermal ridge pada sidik jari seseorang memiliki hubungan yang bersifat ilmiah dengan kode genetik dari sel otak dan potensi intelegensi seseorang. Penelitian dimulai oleh Govard Bidloo pada tahun 1865, J.C.A Mayer (1788), John E Purkinje (1823), Noel Jaquin (1958). Beryl Hutchinson tahun 1967 menulis buku berjudul ‘Your Life in Your Hands’, sebuah buku tentang analisis tangan. Terakhir, berdasarkan hasil penelitian Baverly C Jaegers (1974), tersimpulkan bahwa sidik jari dapat mencerminkan karakteristik dan aspek psikologis seseorang, hasil penelitian mereka telah di buktikan dibidang Antropologi dan Kesehatan. Manfaat tes ini sangatlah luas. Terutama sekali dalam mengetahui potensi dan gaya belajar kita ataupun anak kita.

Sebagai contoh, seorang anak dengan gaya belajar kinestetik-visual, akan sangat kesulitan bila disuruh gurunya untuk duduk diam dan membaca buku teks hitam-putih-tanpa-gambar. Ia kemudian sibuk ’mengganggu’ temannya, karena ia bisa menyerap informasi yang disodorkan kepadanya bila ia diizinkan untuk mengekspresikan gerak tubuhnya. Guru yang tidak paham, akan mengatakan bahwa anak tersebut nakal, tidak bisa diatur, dll. Padahal yang ia butuhkan hanyalah pemahaman dari orang-orang di sekitarnya bahwa ia memiliki gaya belajar kinestetik yang secara otomatis membuatnya lebih mudah belajar bila ia diizinkan bergerak. Hasilnya, sangat mungkin bila anak tersebut mengalami kemunduran atau bahkan keterlambatan dalam menerima informasi.

Hal tersebut diatas tidak akan terjadi apabila kita tahu dan paham gaya belajar kita atau bahkan anak-anak kita. Karena bila kita sudah paham, maka kita pun tentu tidak akan memaksakan suatu kecenderungan gaya belajar di suatu tempat pada anak kita. Untuk dapat mengetahui gaya belajar kita melalui Fingerprint Test, prosesnya cukup sederhana. Pertama, kesepuluh sidik jari tangan kita akan di-scan dan disimpan gambarnya. Selanjutnya, telapak tangan kita akan diberi tiga titik dan diukur besar sudutnya. Proses tersebut memakan waktu + 5-10 menit, selanjutnya hasil scan dan pengukuran sudut tersebut akan dibawa ke laboratorium dan dianalisa. Dua minggu kemudian, anda sudah bisa mengetahui hasil analisanya dalam bentuk buku laporan analisa.

Keunggulannya, tes ini tidak membutuhkan waktu lama. Peserta pun tidak harus mengerjakan berpuluh-puluh pertanyaan yang terkadang jawabannya memancing subjektifitas peserta.  Namun, ada juga kelemahannya. Tes ini hanya mengukur bakat, gaya belajar, dan karakter seseorang berdasarkan data genetisnya. Sehingga, kapanpun anda melakukan tes ini, maka hasilnya pun akan tetap sama. Hasil analisis FT memang tidak dapat memberitahu masa depan seseorang, tetapi bisa memberikan solusi komprehensif dalam distribusi kecerdasan lahiriah, potensi dan gaya belajar.


Maka dari itu semakin sejak dini kita tau akan bakat kita akan semakin mudah kita menyerapnya dan Fingerprint Test ini bukan hanya untu kalangan anak-anak saja namun para pelajar, mahasiswa, orang tua dan pasangan yang mau menempuh hidup baru bisa dites sidik jarinya agar kita bisa saling mengetahui cara mengisi kekosongan dalam diri pasangn kita msing-masing. Intinya Fingerprint Test ini bisa diikuti oleh semuah umur, namun utuk bayi yang baru lahir penyempurnaan sidik jari dia pada saat umur 1 tahun. Dan sidik jari kita tidak ada yang sama didunia ini walaupun ada yang sama itu membutuhkan waktu yang sangat lama dan tersebar dimana-mana lalu sidik jari kita tidak akan berubah karna sidik jari adalah "blue print" dari kehidupan kita sendiri.

Dan jangan tunggu lama lagi ayo datang kekantor kami di 
Jl. Purnawirawan (Gg.Ratu) No. 18 Gedong Meneng, Bandar Lampung. Indonesia
Telp. (0721) 712029 atau Invite pin bb kami di 7E64EBF . 

dan apabila anda mempunyai pertanyaan bisa kirim ke houseofsucces@yahoo.co.id




Selamat pagi sahabat-sahabat HOUSE OF SUCCESS, gak kerasa sebentar lagi kita akan menyambut lebaran idul adha yang berketepatan jatuh pada hari minggu, namun kali ini kita tidak akan membahas persoalan tentang kurban atau apapun. Kita akan membahas tentang persoalan kecerdasan emosi dalam diri anak, ini sangat penting untuk para bunda yang kewalahan mengahadapi sang buah hati yang sering ngambek . 

Sebenernya apasi emosi itu, Emosi adalah rangsangan untuk bertindak. Tingkat Emosi yang tinggi seperti cinta, rasa takut atau marah mudah untuk diidentifikasi. Ada beberapa emosi yang kompleks dan karena itu sulit untuk mengenalinya. Beberapa dapat berlangsung selama beberapa menit saja, tapi ada yang sampai berminggu-minggu lamanya. Emosi adalah naluri bertahan hidup yang penting. Semua hewan memiliki  pengalaman emosional yang serupa dengan manusia, perbedaannya hanyalah manusia memiliki kapasitas yang lebih dalam memikirkan dan mengendalikan emosi.

Apa itu Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient), Emotional Intelligence (EI) adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola perasaannya sendiri dan orang lain, dan menggunakan informasi tersebut sebagai pedoman untuk mempersiapkan kepada yang lebih baik, membuat keputusan yang lebih baik, berpikir lebih kreatif, memotivasi diri sendiri dan orang lain, dan menikmati kesehatan yang lebih baik, hubungan yang lebih baik dan kehidupan yang lebih bahagia.

Emotional Intelligence (EI) sering diukur sebagai Emotional Intelligence Quotient (EQ).
Social and emotional learning (SEL) adalah proses belajar untuk mencapai EQ yang lebih tinggi. Studi menunjukkan bahwa EQ adalah alat prediksi terbaik dari prestasi masa depan anak; lebih baik daripada faktor apa pun. Sebagian orang mengatakan bahwa EQ adalah alat prediksi yang lebih baik atas kesuksesan daripada IQ atau kombinasi keterampilan tekhnis.

Mengapa harus Mengembangkan Emotional Intelligence?
Walaupun prestasi akademik sangat penting, ada banyak hal-hal lain yang lebih penting dalam hidup kita. Kestabilan emosional tidak hanya berkontribusi pada prestasi akademik, tetapi juga pada kesehatan fisik yang lebih baik, keluarga bahagia dan pengalaman kerja yang memuaskan dalam hidup kita. Anak-anak yang memiliki Kecerdasan Emosional (EQ) yang tinggi biasanya lebih menonjol dari yang lain. Mereka lebih baik dalam mengendalikan dorongan hati, komunikasi, dalam membuat keputusan bijaksana, dalam memecahkan masalah, dan bagaimana bekerja dengan orang lain, yang mengakibatkannya lebih sehat, lebih bahagia dan lebih sukses kehidupannya.

Bagaimana Orangtua dapat Bantuan Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak-Anak
Dibandingkan dengan IQ, EQ seorang anak bisa dipupuk oleh berbagai metode terbukti secara ilmiah. Bagaimana kita mendidik kita? Hal ini tergantung pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang kita ajarkan kepada mereka dalam kehidupan. Hal ini bergantung pada jenis pengalaman kita sebagai orangtua, tergantung bagaimana kualitas lingkungan anak-anak kita. Di samping itu, terkait juga dari berapa banyak waktu dan kualitas yang kita berikan kepada mereka setiap hari.

Kebutuhan Emosional apa yang Diperlukan anak?
Saya pikir mengenal dan memahami anak kita adalah langkah pertama. Seorang bayi yang baru lahir ingin selalu dekat ibunya, karena dia ingin merasa aman. Anak 3 tahun mulai menggambar lingkaran yang mungil –  menjadi bersemangat untuk menunjukkan kepada Anda dan ingin mendengar pujian; anak ingin diterima. Anak 5 tahun, membantu ibu untuk mengatur meja makan – berusaha untuk menunjukkan nilainya, ingin menjadi berguna, dihargai, dan dicintai. Seiring dengan pertumbuhannya anak mulai meningkat pada hal yang lebih tinggi lagi dalam mengisi kebutuhan emosional mereka seperti kebutuhan untuk merasa bebas, ingin merdeka, ingin mengambil tantangan, memiliki kreativitas, keberhasilan dll.
Menyadari bahwa semua kebutuhan itu penting bagi emosional mereka adalah merupakan awal yang baik. Untuk kebutuhan emosioal anak yang berbeda dari ke hari itu, orang tua harus selalu ada untuk mereka dengan cara-cara yang berbeda pula.

Seperti apa Keadaan emosional anak yang baik?
  • Mengutarakan perasaan mereka dengan jelas dan langsung
  • lebih bisa mengendalikan dorongan-dorongan dan keinginan mereka.
  • Tidak didominasi oleh emosi negatif seperti rasa takut, kekhwatiran, rasa bersalah, rasa malu, Kekecewaan, rasa putus asa, merasa tidak berdaya, Ketergantungan, pembohongan, Putus Asa.
  • Bisa menyeimbangkan perasaan dengan alasan, logika, dan kenyataan.
  • Percaya diri
  • Independen (mandiri)
  • Bisa Memotovasi diri
  • Optimistis
  • Mengerti perasaan orang lain
  • Pembelajar yang baik
  • Lebih bertanggung jawab
  • Mampu bertahan melawan tekanan
  • Mampu menyelesaikan konflik dengan baik
  • Memahami rasa putus asa dengan baik
  • Tidak terlibat dalam perilaku yang merusak diri seperti narkoba, alkohol
  • Memiliki lebih banyak teman
  • Di sekolah, mereka lebih baik secara akademis dan mampu menciptakan suasana aman, nyaman, yang membuatnya lebih mudah untuk belajar.
Beberapa tips untuk orang tua.
  • Emosional dan sosial anak dapat di tularkan; kita sebagai orangtua dapat membantu mewujudkan emosional dan sosial anak kita yang lebih baik.
  • Semakin awal memulai pendidikan emosional lebih baik. Bersiaplah menemukan kebutuhan sosial dan emosional yang berbeda-beda dari ketika dia bayi, balita, menjadi remaja.
  • Bantuan anak-anak mempelajari kata-kata untuk mengambarkan perasaan mereka.
  • Cari mainan atau produk yang membantu anak-anak untuk membangun kompetensi emosional anak.
  • Membicarakan tentang emosi secara terbuka, dan mencari peluang untuk mengajakan untuk mengajarkannya pada anak-anak.
  • Ajarkan anak bagaimana mengelola emosi negatif, seperti marah, depresi dll.
  • Pujilah anak-anak dalam upaya mereka dalam meningkatkan EQ.
  • Ajarkan kompetensi emosional dengan cerita, dan membicarakan film atau website.
Kecerdasan emosional dapat dikembangkan sejak usia dini. Konon anak yang punya  EQ tinggi memiliki kepribadian yang disukai, lebih mudah bergaul dan lebih sehat jasmaninya berkat kemampuannya mengontrol emosi.

5 Wilayah Kecerdasan Emosi (Menurut Goleman)
  1. Kemampuan Mengenali Emosi Diri: anak kenal perasaannya sendiri sewaktu emosi itu muncul. Seseorang yang mampu mengenali emosinya akan memiliki kepekaan yang tajam atas perasaan yang muncul seperti senang, bahagia, sedih, marah, benci dan sebagainya.
  2. Kemampuan Mengelola Emosi: anak mampu mengendalikan perasaannya sehingga emosinya tidak meledak-ledak yang akibatnya memengaruhi perilakunya secara salah. Meski sedang marah, orang yang mampu mengelola emosinya akan mengendalikan kemarahannya dengan baik, tidak teriak-teriak atau bicara kasar, misalnya.
  3. Kemampuan Memotivasi Diri: anak dapat memberikan semangat pada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Ia punya harapan dan optimisme yang tinggi sehingga memiliki semangat untuk melakukan suatu aktivitas.
  4. Kemampuan Mengenali Emosi Orang Lain: balita bisa mengerti perasaan dan kebutuhan orang lain, sehingga orang lain merasa senang dan dimengerti perasaannya. Kemampuan ini sering juga disebut sebagai kemampuan berempati. Orang yang memiliki empati cenderung disukai orang lain.
  5. Kemampuan Membina Hubungan: anak sanggup mengelola emosi orang lain sehingga tercipta keterampilan sosial yang tinggi dan membuat pergaulan seseorang lebih luas. Anak-anak dengan kemampuan ini cenderung punya banyak teman, pandai bergaul dan  populer.

Kenapa Kecerdasan Emosional itu penting?

Kita udah tahu bahwa orang-orang paling sukses bukanlah yang paling cerdas atau yang paling tercukupi hidupnya. Kamu mungkin kenal seseorang yang cerdas tapi ternyata kurang sukses di kerjaan atau hubungan pribadinya. Nah, di sinilah kecerdasan emosional berperan penting dalam kehidupan. IQ membantu kamu untuk menyerap pelajaran di sekolah, tapi EI membantumu untuk mengelola stres dan emosi menjelang ujian.
Kecerdasan Emosional mempengaruhi hal-hal berikut:

Kesehatan fisik

EI penting untuk mengelola tingkat stresmu. Stres yang gak terkelola dengan baik bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius, seperti meningkatkan tekanan darah, menurunkan daya tahan tubuh, mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.

Kesehatan mental

Stres yang gak terkontrol juga dapat menimbulkan gangguan mental, seperti perasaan cemas dan depresi. Kekurangmampuan mengelola emosi juga bisa menimbulkan mood swing yang berpengaruh terhadap kemampuan menjalin hubungan yang kuat

Nah, makin paham ‘kan pentingnya kecerdasan emosional bagi kehidupan sehari-hari apalagi buat sang buah hati para bunda. Mengingat bahwa kecerdasan emosional punya dua sisi, jangan sampai jadi kita salah gunakan untuk memanipulasi orang lain. Ingat bahwa kecerdasan yang bermanfaat adalah kecerdasan yang bisa membawa kebaikan bagi orang banyak. Semoga informasi ini bermanfaat buat sahabat-sahabat HOS semuah yaa.




Dan pengentau bagaimana cara agar kita mengetahui emosional sang anak seperti apa, mari cek sidik jarinya dengan mengikuti tes program fingerprint analisis, disana kita bisa tau seperti apa karakteristik sang anak dan bakat apa yang sebenarnya ada didiri anak anda. Kami HOS mempunya program yang sangat membantu untuk mengetahui kecerdasaan emosional sang anak yaitu "Fingerprint Analisis" atau "Tes Sidik Jari" ayo buktikan sekrang juga dan cek bagaimana karakter terpendam dari anak anda.




HEAD OFFICE
Jl. Purnawirawan (Gg.Ratu) No. 18 Gedong Meneng, Bandar Lampung. Indonesia
Telp. (0721)712029 atau Invite pin bb kami di 7E64EBF . 

Dan apabila anda ingin mempertanyakan sesuatu bisa kirim email anda ke yahoo kami di houseofsucces@yahoo.co.id atau kirimkan pertanyakan kalian di facebook kami di House_Success@yahoo.com

 





HOS Dokumenter

Translate

Tayangan

Diberdayakan oleh Blogger.

HOUSE OF SUCCESS

- Privat Master Hipnotis - Pelatihan Profesional Hipnoterapi - Fingerprint Analysis - Penyalur Jasa Layanan Kerja Profesional

Quotes

"...MEMULAI TAK PERLU HEBAT, TAPI UNTUK HEBAT WAJIB BERANI MEMULAI..."

The New News

HADIRI STAND PAMERAN DI "MALL BOEMI KEDATON" BANDAR LAMPUNG Lt.1 (Basement depan Pintu Masuk) dan dapatkan Spesial Promo bersama HOUSE OF SUCCESS setiap hari Pkl. 11.00 s/d 20.00 Wib Sampai akhir tahun 2014.
Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia. Telp. ( 0721 ) 712029 atau Invite pin bb kami 7E64EBF .

Popular Posts