Penyakit ricket umumnya dialami
anak-anak kecil, namun sebenarnya orang dewasa juga bisa terkena
penyakit ini. Penyakit Ricket dapat muncul pada anak usia 6-18 bulan.
Penyebab penyakit ini adalah kurangnya zat fosfor, kapur, atau vitamin
D. Rickets biasanya ditandai dengan gejala
dahi selalu berkeringat, gampang tersinggung, gelisah, serta
pembengkakan pada persendian dan tulang rawan yang menghubungkannya
membentuk dua lingkaran yang keras. Benjolan ini akan terlihat jelas
pada anak yang kurus dan pada penderita rickets yang gemuk biasanya bisa
diraba.
Anak yang menderita rickets biasanya menunjukan perubahan fisik seperti berikut ini:
- Kepalanya lama-lama akan berbentuk segi empat
- Ubun-ubunnya akan tetap terbuka dalam waktu lama
- Persendian tulang pergelangan lebih lunak dan lebih besar dari biasanya.
- Kaki penderita rickets akan berbentuk cekung atau cembung
- Perut menonjol
- Mengalami sembelit
Dari hasil pemeriksaan darah, penderita
rickets akan diketahui kekurangan fosfor dan zat kapur. Sementara hasil
pemeriksaan sinar-X menunjukkan kekurangan perkembangan pada ujung
tulang. Seorang wanita kecil akan menderita cacat pada panggul karena
rakhitis maka akan mengalaminya sampai menginjak usia dewasa. Dia akan
mengalami kesukaran dalam melahirkan anak.
Cacat yang disebabkan oleh rickets tidak
bisa disembuhkan maka lebih diutamakan untuk melakukan pencegahan.
Tapi, penyakit ini masih bisa diobati bila didiagnosis lebih awal.
Mengonsumsi asupan yang banyak
mengandung zat kapur dan fosfor, seperti mengonsumsi susu murni bisa
menjadi salah satu cara pencegahan yang efektif. Susu murni kaya akan
fosfor, zat kapurm dan vitamin D. Selain itu, kandungan fosfor dan
vitamin D juga bisa ditemukan pada kuning telur.
Hypophosphatemic rickets biasanya mulai menyebabkan
ketidaknormalan pada tahun pertama kehidupan. Kelainan kemungkinan
ringan dimana mereka menghasilkan gejala yang tidak nyata atau berat
dimana mereka menghasilkan pembengkokan pada lengan dan kelainan bentuk
pada tulang lainnya, nyeri tulang, dan perawakan pendek. Tulang menjadi
lebih besar ketika otot menempel menuju tulang bisa membatasi gerakan
persendian mereka. Ruang di antara tulang tengkorak bayi bisa terlalu
cepat dekat, menyebabkan kejang.
Tips yang harus anda lakukan:
1. Lengkapi asupan nutrisi anak dengan
susu murni paling sedikit 1 liter tiap harinya. Kini sudah banyak susu
yang dilengkapi dengan vitamin D.
2. Berikan satu kuning telur tiap hari untuk anak yang berumur lima sampai enam bulan ke atas.
3. Jemurlah setiap hari anak penderita
ricket di bawah sinar matahari tentunya lebih baik bila dijmur sebelum
pukul 9 agar kulit membentuk vitamin D.
4. Berikan sumber vitamin D lainnya
seperti minyak ikan, mulai umur 3 sampai 4 minggu. Gantilah minyak ikan,
berikanlah minyak hati halibut atau viosterol. Ini lebih baik bagi bayi
yang gemuk. Berikan juga vitamin C secukupnya.
5. Sebagai pengganti sinar matahari berikanlah pengobatan dengan sinar quartz yang sudah ditingkatkan.
Gangguan yang sangat langka ini hampir selalu menurun, melalui gen
dominan yang dibawa pada kromosom X, salah satu dari dua kromososm
kelamin. Kelainan genetic menyebabkan ginjal abnormal yang membuat
fosfat dalam jumlah tinggi yang tidak sesuai dikeluarkan ke dalam kemih,
menghasilkan kadar fosfat di dalam darah rendah. Karena tulang
membutuhkan fosfat untuk pertumbuhan dan kekuatan, kekurangan ini
menyebabkan tulang tidak sempurna. Wanita dengan hypophosphatemic
rickets mengalami penyakit tulang agak berat dibandingkan pria. Pada
kasus langka, gangguan terjadi sebagai akibat kanker tertentu, seperti
sel tumor raksasa pada tulang, sarcoma, kanker prostat, dan kanker
payudara.
Pengobatan Penyakit Ricket.
Tujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah meningkatkan kadar fosfat di dalam darah, dimana akan meningkatkan bentuk tulang normal. Fosfat bisa digunakan melalui mulut dan harus dikombinasikan dengan Calcitriol, bentuk aktif dari vitamin D. Menggunakan Vitamin D tunggal tidak mencukupi. Jumlah posfat dan calcitriol harus disesuaikan dengan hati-hati karena pengobatan ini seringkali menyebabkan kalsium kadar tinggi di dalam darah, penumpukan kalsium pada jaringan ginjal, atau batu ginjal. Efek ini bisa membahayakan ginjal dan jaringan lain. Pada beberapa orang dewasa, Hypophosphatemic rickets dihasilkan dari perbaikan kanker secara dramatik setelah kanker diangkat.
Tujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah meningkatkan kadar fosfat di dalam darah, dimana akan meningkatkan bentuk tulang normal. Fosfat bisa digunakan melalui mulut dan harus dikombinasikan dengan Calcitriol, bentuk aktif dari vitamin D. Menggunakan Vitamin D tunggal tidak mencukupi. Jumlah posfat dan calcitriol harus disesuaikan dengan hati-hati karena pengobatan ini seringkali menyebabkan kalsium kadar tinggi di dalam darah, penumpukan kalsium pada jaringan ginjal, atau batu ginjal. Efek ini bisa membahayakan ginjal dan jaringan lain. Pada beberapa orang dewasa, Hypophosphatemic rickets dihasilkan dari perbaikan kanker secara dramatik setelah kanker diangkat.
Dan untuk mencegah semuah ituterjadi pada buah hati bunda, ayo dari sekrang cukupi gizi sang anak dan biasakan setiap bulan periksakan kesehatan anak anda pada dokter atau bidan terpercaya keluarga anda.
0 komentar:
Posting Komentar