Minggu, 05 Oktober 2014

Selamat pagi sahabat HOS, kemarin kita sudah merayakan hari Idul Adha 2014 yang jatuh tepat pada hari minggu jadi para pekerja pns harus sudah kembali bekerja seperti biasanya dan anak-anak sekolahpun seperti itu. Pasti sedikit banyaknya ada yang merasa kecewa karna liburnya sebentar apalagi bagi anak sekolah yang kurikulum baru pasti sangat kecewa akan libur yang sangat singkat ini. Tapi apa mau dikata, dan sekarang HOUSE OF SUCCESS akan membahas kebalikan dari rasa kesal atau amarah yaitu "Rasa Humor" . Rasa humor yang dimiliki dari usia ke usia itu sangat berbeda-beda.

Sebuah studi baru menyatakan bertambahnya usia tidak hanya mengubah fisik, tetapi juga selera humor. Hal ini disimpulkan setelah para peneliti dari Universitas Akron meneliti perilaku sosial yang tidak pantas dalam memengaruhi orang di usia remaja, dewasa, serta usia tua. Peneliti menemukan orang pada usia tua tidak suka dengan acara komedi seperti The Office, Mr. Bean, atau Curb Your Enthusiasm karena karakternya membuat lelucon dengan mengolok-olok orang lain. Namun, bagi remaja dan orang dalam kategori dewasa, justru menilai acara tersebut memiliki rasa humor yang agresif. Studi mengatakan orang pada usia tua lebih memilih menonton acara sitkom dengan humor afiliatif. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychology and Aging itu mengatakan temuan terbaru ini memberikan wawasan pada konsep humor sesuai dengan usia

Dan pasti sahabat-sahabat HOS bertanya, lalu seperti apakah humor yang baik tersebut?
1.Memiliki keyakinan bahwa kita pintar dan cerdas. Seorang psikolog dan peneliti humor dari San Diego State University, penulis buku “Kids Who Laugh, How to develop Your Child’s Sense of Humor” (dalam pestalozzi-indonesia.com, 2008) menekankan bahwa humor pada anak-anak berhubungan langsung dengan kecerdasan, kreativitas, kemampuan sosial, empati, rasa percaya diri, penghargaan diri sendiri dan kemampuan memecahkan masalah yang lebih tinggi. Seorang anak yang memiliki rasa humor yang baik biasanya akan lebih disukai oleh teman sebayanya dan juga orang dewasa.

2. Dapat bermain dengan kata-kata dan kalimat. Fasih dalam berbahasa adalah suatu keharusan bagi seseorang yang memiliki rasa humor tinggi. Kita harus dapat bermain dengan kata-kata dan kalimat dengan menyusunnya menjadi sindiran, cemoohan secara halus, kebodohan atau kekonyolan, ataupun sindiran yang berbentuk syair.

3. Dapat berpikir lucu dari situasi-situasi yang terjadi. Kita dapat menginterpretasikan kata-kata atau kalimat yang ada pada situasi tersebut sebagai suatu kelucuan tersendiri untuk diri kita. Hadapi segala situasi, kita harus dapat mempersiapkan sebuah humor dalam pikiran kita agar kita dapat tertawa meskipun dalam situasi yang tidak menyenangkan.

4. Menonton film dan pertunjukan komedi juga dapat meningkatkan rasa humor. Dalam menonton film ataupun pertunjukan komedi sebaiknya bersama-sama dengan teman atau orang – orang yang sudah memiliki rasa humor yang baik. Ikutlah tertawalah bersama dengan orang-orang tersebut, walaupun kita belum mengerti apa lucunya. Setelah itu, kita dapat menanyakan dimana bagian yang lucu. Tidak apa-apa tertawa sendiri belakangan, hanya saja orang lain akan menertawakan kita karena terlambat tertawa. 


Pasti sahabat-sahabat semuah pernah denger pepatah orang zaman dahulu, kalau jarang senyum atau tertawa itu bisa ‘cepat tua’. Sepertinya itu adalah pernyataan kosong yang tak berdasar, namun sebenarnya pernyataan itu sangat beralasan, karena dalam survei yang dilakukan sebuah tim di Norwegia terhadap 54.000 orang dewasa selama tujuh tahun, disimpulkan bahwa orang yang bisa menanggapi pasang surut hidupnya dengan tawa memiliki kemungkinan hidup lebih lama, lebih sehat  dan terlihat lebih awet muda dibandingkan dengan mereka yang susah tersenyum atau yang memiliki selera humor rendah. Namun peneliti dari Universitas Ilmu dan Teknologi Norwegian (NTNU), Trondheim, Norwegia, mengungkapkan, setelah usia 70 tahun, keuntungan humor bagi kesehatan akan berkurang.

Tentunya selera humor yang dimaksud  tidak harus sangat lucu seperti halnya Tukul Arwana, Sule, atau Renold Pencoret Dinding, tetapi lebih kepada seberapa mudah kita tertawa menanggapi humor yang terjadi di lingkungan sekitar . Itu menurut data lapangan, bagaimana dalam kehidupan sehari-hari sahabat semuah. Mungkin data-data tersebut diatas cukup bisa diterima, walaupun yang namanya umur bukan ditentukan oleh yang namanya selera humor ini. Orang yang memiliki sifat humor tinggi cenderung mudah bergaul, memiliki banyak teman dan tidak menutup kemungkinan peluang untuk mendapatkan pasangan menjadi lebih besar, kecuali orang tersebut memang memiliki nasib yang buruk. Seperti yang sudah disebutkan diatas, selera humor yang tinggi dapat berpengaruh positif bagi kesehatan dan memiliki harapan hidup yang lebih panjang. Namun selera humor yang terlalu tinggi juga akan berdampak negatif terhadap kualitas hidup orang tersebut. Selain jauh dari kesan elegan, seseorang bisa dianggap gila jika memiliki sifat seperti ini.

Sedangkan orang yang memiliki selera humor biasa-biasa saja atau masuk dalam kategori kelas menengah seperti ini biasanya hidupnya juga berada pada tingkat menengah. Kaya tidak, kismin juga tidak. Artinya, yang memiliki humor sedang adalah orang yang ‘aman’ , tidak penuh resiko dan hidupnya adem ayem saja. Lalu bagaimana dengan orang yang selera humornya rendah. Orang yang memiliki selera humor rendah  cenderung menyendiri, berteman hanya dengan orang-orang tertentu saja dan mudah tersinggung dengan sesuatu yang sepele. Orang-orang jenis ini biasanya sangat handal dalam pelajaran Matematika, Fisika, Kimia dan pelajaran berhitung lainnya. 

Dan selain humor mempengaruhi usia tapi humor mempunyai manfaat yang sama bagi tubuh kita, yaitu :

Awet muda
Sebelum suntik botox, vitamin E dan C dikenal berkhasiat mengencangkan wajah, kita sudah lebih dulu kenal resep ampuhnya yakni tertawa yang bisa bikin awet muda. Orang humoris tetap bisa tertawa saat didera masalah. Makanya mereka nggak gampang stres. Dan sudah terbukti stres bikin kita cepat tua.


Kreatif

Biasanya orang-orang yang kreatif selalu mempunyai selera humor yang bagus. Sebuah penelitian di tahun 2014 menemukan bahwa tertawa bisa membuat kemampuan daya ingat jangka pendek lebih tajam.

Bisa Selalu Belajar Menerima Diri Apa Adanya
Penerimaan diri adalah sebuah kunci untuk mendapatkan kehidupan yang lebih bahagia. semuah orang pasti punya sosok idola atau seseorang yang sangat di kagumi. Hanya saja kita tidak bisa memaksakan diri untuk menjadi sama persis dengan orang yang kita idolakan tersebut. Orang dengan selera humor yang bagus tidak akan menganggap kekurangan dalam dirinya sebagai hambatan atau beban diri. Bahkan Agan bisa dengan mudah menertawakan kesalahan diri sendiri dan menganggap kesalahan tersebut sebagai bagian dari kehidupan Agan sendiri bukan menyesalinya.
 
Peluang karier
Banyak penyaluran sifat humoris yang bisa kita jadikan sumber pendapatan. Misalnya, nih, jadi MC, pe nulis skenario variety show, sampai menulis novel atau komik. 
 
Jadi jangan khawatir kita untuk menjadi semakin tua kwalitas humor kita menurun, umur boleh menjadi tua tapi hal-hal positve dari kita memiliki rasa humor akan tetap sama.  




HEAD OFFICE
Jl. Purnawirawan (Gg. Ratu ) No. 18 Gedung Meneng, Bandar Lampung. Indonesia.
Telp. ( 0721 ) 712029 Dan invite pin bb kami 7E64EBF .


0 komentar:

Posting Komentar

HOS Dokumenter

Translate

Tayangan

Diberdayakan oleh Blogger.

HOUSE OF SUCCESS

- Privat Master Hipnotis - Pelatihan Profesional Hipnoterapi - Fingerprint Analysis - Penyalur Jasa Layanan Kerja Profesional

Quotes

"...MEMULAI TAK PERLU HEBAT, TAPI UNTUK HEBAT WAJIB BERANI MEMULAI..."

The New News

HADIRI STAND PAMERAN DI "MALL BOEMI KEDATON" BANDAR LAMPUNG Lt.1 (Basement depan Pintu Masuk) dan dapatkan Spesial Promo bersama HOUSE OF SUCCESS setiap hari Pkl. 11.00 s/d 20.00 Wib Sampai akhir tahun 2014.
Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia. Telp. ( 0721 ) 712029 atau Invite pin bb kami 7E64EBF .

Popular Posts