Minggu, 05 Oktober 2014

Pernahkah Anda mendengar anjuran “carilah istri yang cerdas supaya bisa mempunyai anak yang cerdas karena kecerdasan itu diturunkan dari seorang ibu”. Namun, Anda pasti bingung dan bertanya-tanya, yaitu bagaimana kecerdasan itu diturunkan dari ibu? apakah kecerdasan itu bisa ditingkatkan? dan apa saja yang mempengaruhi kecerdasan? pasti sahabat-sahabt HOS udah gak sabar nih kita kasih infonya. 

Pada sebuah penelitian yang dilakukan Thomas Bouchard, dimulai th 1979 dengan mengumpulkan pasangan-pasangan kembar terpisah dari seluruh dunia dan menguji kepribadian dan IQ mereka. Hasil yang diluar dugaan dari penelitian ini adalah korelasi antara anak-anak adopsi yang dibesarkan bersama ternyata nol. Artinya, tidak ada pengaruh asuhan keluarga terhadap IQ anak. Jika bukan asuhan keluarga, lalu apa yang menentukan IQ anak? Jawabnya, adalah peran penting rahim seorang Ibu. Menurut studi lain, pengaruh peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kandungan terhadap kecerdasan anak tiga kali lebih besar dibanding apapun yang yang diperbuat oleh orang tua sesudah bayi lahir. Secara teori, kecerdasan anak mungkin sangat dipengaruhi oleh kecerdasan seorang ibu. 

Namun, fenotip (penampakan) yang kita lihat bukanlah melulu hasil dari faktor genetik melainkan hasil interaksi dengan lingkungan juga. Artinya walaupun dominasi kecerdasan ibu itu sangat berperan, namun pada perkembangannya kecerdasan anak juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Genetik diturunkan dari kedua orangtua, asupan gizi dan rangsangan dari luar tergantung dari bagaimana kita memenuhi kebutuhan gizi anak dan melayani anak, apakah permainan, interaksi orang tua dan anak. Permainan edukatif dan yang banyak untuk perkembangan otak yang sempurna. Sehingga kecerdasan yang sebenarnya adalah akumulasi genetik, supply gizi, dan rangsangan. Dengan artian walaupun orangtua mempunyai genetik yang baik, tapi jika anak tidak diberi makanan yang baik dan tanpa dirangsang justru kecerdasan itu tidak akan muncul sempurna.

Kesimpulan yang dapat diambil dari studi tadi adalah, kira-kira separuh IQ kita dapatkan melalui pewarisa, dan kurang dari 20% berasal dari asuhan keluarga. Sisanya berasal dari kandungan, sekolah dan teman sepergaulan. Sifat pewarisan IQ sewaktu anak-anak porsinya kurang lebih 45%, sedangkan pada masa akhir remaja naik menjadi 75%. Sejalan dengan pertumbuhan, anak secara berangsur mengekspresikan kecerdasan bawaan dan meninggalkan pengaruh-pengaruh sebelumnya yang ditanamkan orang lain. Akhirnya, meskipun terbukti sahih bahwa kecerdasan diwariskan, sifat pewarisan bukan berarti tidak dapat berubah. Kecerdasan bawaan sangat berperan, sebagaimana pengaruh lingkungan asuhan tak dapat disepelekan. Ambillah orok dari sepasang suami-istri profesor mekanika kuantum dan doktor biologi molekuler, lalu besarkanlah ia di Nusa Tenggara Timur, tempat dimana anak-anak menderita marasmus. Tujuh belas tahun kemudian kita akan membuktikan kesimpulan Ridley.

Apakah Kecerdasan Diturunkan?

Menjelang akhir 1997, seorang ilmuwan mengumumkan bahwa ia telah menemukan satu gen kecerdasan di kromosom 6. Orang kebanyakan memiliki urutan tertentu pada gen tsb, tapi anak-anak cerdas dengan IQ 160 yang diteliti olehnya memiliki urutan agak berbeda pada gen IGF2R tsb. Penemuan Robert Plomin ini segera mengundang kontroversi. Tak banyak perdebatan dalam sejarah sains yang berlangsung seseru perdebatan seputar kecerdasan. Parameter uji kecerdasan dengan IQ sendiri merupakan kontroversi. Di akhir 1990-an, banyak ilmuwan memperkenalkan kecerdasan yang lain: emotional, spiritual, adversity quotience, dll. Seorang pakar, Howard Gardner bahkan telah mendefinisikan 9 jenis kecerdasan yang berbeda, di antaranya kecerdasan visual, kecerdasan verbal, kecerdasan musik, bahkan kecerdasan atletik. Penelitian yang terakhir ini rasanya lebih adil. Mengatakan Mozart, Hemingway atau Zidane lebih bodoh dari pada Newton, kini akan terdengar cukup konyol.

Siapa yang Lebih Berperan dalam Mewariskan Kecerdasan pada Anak?
Faktor genetik seorang Ibu seangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Menurut ahli genetika dari UMC Nijmegen Netherlands Dr Ben Hamel “Pengaruh itu sedemikian besar karena tingkat kecerdasan seseorang terkait dengan kromosom X yang berasal dari ibu”. Karena itu, ibu yang cerdas berpotensi besar melahirkan anak yang cerdas pula. “Dengan demikian, lebih baik memiliki ibu yang cerdas daripada ayah yang cerdas,” ujar Hamel. Namun, kelainan genetika dari seorang ibu juga dapat diturunkan kepada anak-anaknya, termasuk di antaranya retardasi mental.

Dalam keadaan normal, setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom yang terdiri atas 22 pasang kromosom autosom dan sepasang kromosom seks. Ada 23 kromosom berasal dari ibu yang disebut kromosom XX dan 23 pasang lagi berasal dari ayah yang disebut kromosom XY. Kromosom dari ayah dan ibu akan bergabung saat terjadinya fertilisasi, yaitu pertemuan antara sel sperma dan sel telur yang akan menghasilkan zigot. Dalam keadaan normal, zigot akan melakukan pembelahan sel secara mitosis sehingga setiap sel dalam tubuh manusia akan membawa informasi genetik yang sama.

Otak dikatakan berfungsi optimal jika memiliki kemampuan berfikir kreativ dan innovative pada saat yang tepat. Untuk mendapatkan sel otak yang bisa berfungsi maksimal, selain factor genetic, juga dipengaruhi oleh asupan gizi, dan ransangan luar. Genetik diturunkan dari kedua orang tua, asupan gizi dan ransangan dari luar tergantung dari bagaimana kita memenuhi kebutuhan gizi anak, dan melayani anak, apakah permainan, interaksi orang tua dan anak. Permainan edukatif dan yang banyak mengundang kreativitas anak tentu akan lebih baik untuk perkembangan otak yang sempurna. Sehingga kecerdasan yang sebenarnya itu adalah akumulasi dari genetic, supply gizi dan ransangan. Dengan artian walaupun orang tua mempunyai genetic yang baik, tapi anak tidak diberi makanan yang baik dan tanpa diransang justeru kecerdasan itu nggak akan muncul sempurna.

Bagaimana Seorang Ibu Berperan Penting dalam Pewarisan Kecerdasan Anak?
Bagaimana bisa seorang ibu menjadi penentu kecerdasan anak-anaknya? Mungkin pertanyaan ini akan terdengar kurang indah ditelinga kaum laki-laki karena pada dasarnya seorang anak terlahir dari pertemuan antara sperma (laki-laki) dan ovum (perempuan) melalui proses fertilisasi dimana setelah terjadi proses fertilisasi tersebut, kedua sel gamet itu akan melebur menjadi satu dan membentuk zygot kemudian membelah menjadi morula, blastula, gastrula, dan berdiferensiasi menjadi makhluk hidup kecil di dalam rahim yg disebut dengan fetus (janin).

Ovum merupakan sel gamet yang terdiri dari inti sel dan sitoplasma lengkap dengan organel-organel yang akan berperan dalam proses pembelahan dan perbanyakan sel. Sperma merupakan sel gamet yang terdiri atas kepala dengan inti sel dan ekor yang mengandung mitokondria sebagai pemberi energi bagi pergerakan sperma. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa 14 jam setelah proses fertilisasi maka ekor sperma yang mengandung mitokondria akan dilepas dan dibuang, inti sel ovum dan sperma akan melebur menjadi satu sehingga terbentuklah sel baru (zygot) 2n. Inti zigot merupakan gabungan antara inti sperma dan ovum sedangkan sitoplasma dan organel-organel sel berasal dari organel sel ovum. Dari penjelasan ini dapat diketahui bahwa prosentase peran ovum lebih besar daripada sperma dalam aktivitas pembelahan sel selanjutnya.

Di sinilah awal peran Ibu dalam menentukan kecerdasan, yaitu melalui mitokondria. Yang menarik, mitokondria ini hanya diwariskan oleh ibu, tidak oleh ayah. Sebab, mitokondria berasal dari sel telur bukan dari sel sperma (sebagaimana penjelasan sebelumnya). Dalam setiap sel manusia ada sebuah organela yang sangat strategis fungsinya. Organela ini dinamakan mitokondria. Organelnya berongga berbentuk bulat lonjong, selaputnya terdiri dari dua lapis membran, membran dalam bertonjolan ke dalam rongga (matriks), serta mengandung banyak enzim pernapasan. Tugas utama mitokondria adalah memproduksi kimia tubuh bernama ATP (adenosin tri phosphat). Energi hasil reaksi dari ATP inilah yang menjadi sumber energi bagi manusia. Mitokondria bersifat semiotonom karena 40 persen kebutuhan protein dan enzimnya dihasilkan sendiri oleh gennya. Mitokondria adalah salah-satu bagian sel yang punya DNA sendiri, selebihnya dihasilkan gen di inti sel. Itulah sebabnya investasi seorang ibu dalam diri anak mencapai 75 persen.

Keseimpulannya,secara teori  kecerdasan anak mungkin sangat dipengaruhi oleh kecerdasan seorang ibu. Namun, fenotip (penampakan) yang kita lihat bukanlah melulu hasil dari faktor genetik melainkan hasil interaksi dengan lingkungan juga. Dan agar bunda mengetahui keseluruhan dari sang buah hati ayo ikuti "Fingerprint Analisis" yang sangat dijamin keakuratanya dalam membaca karakterisktik dari sang buah hati. Ayo bunda tunggu apalagi semakin kita mengetahui seperti apa anak kita akan lebih mudah untuk mengarahkanya. 

Segera datang ke kantor kami di
Jl. Purnawirawan (Gg. Ratu) No. 18 Gedung Meneng, Bandar Lampung. Indonesia.
Telp. ( 0721 ) 712029 Dan invite pin bb kami 7E64EBF .


Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber dari Corynebacterium diphtheriae. Difteri ialah penyakit yang mengerikan di mana masa lalu telah menyebabkan ribuan kematian dan masih mewabah di daerah-daerah dunia yang belum berkembang. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal. Anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini. Kuman difteri disebarkan oleh menghirup cairan dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi, dari jari-jari atau handuk yang terkontaminasi dan dari susu yang terkontaminasi penderita. 

Difteri merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak tetapi sekarang sudah tidak lagi.
Menurut tingkat keparahannya, penyakit ini dibagi menjadi 3 tingkat yaitu.

1. Infeksi Ringan.
bila pseudomembran hanya terdapat pada mukosa hidung dengan gejala hanya nyeri menelan.

2. Infeksi Sedang
bila pseudomembran telah menyerang sampai faring (dinding belakang rongga mulut) sampai menimbulkan pembengkakan pada laring.

3. Infeksi Berat
bila terjadi sumbatan nafas yang berat disertai dengan gejala komplikasi seperti miokarditis (radang otot jan tung), paralisis (kelemahan anggota gerak) dan nefritis (radang ginjal).
 
Cara Penularan Difteri
Bisa ditularkan melalui udara (percikan ludah/droplet) dan selain itu bisa ditularkan juga melalui makanan yang terkon taminasi.

Tanda dan Gejala Penyakit Difteri :
- Ada membran tebal warna abu-abu yang melapisi tenggorokan dan tonsil ( ciri khas )
- Sakit tenggorokan dan suara serak
- Sakit ketika menelan
- Kelenjar getah bening di leher membengkak
- Kesulitan bernafas dan nafas cepat
- Keluar cairan dari hidung
- Demam dan menggigil
- Malaise

Tanda dan gejala umumnya muncul 2-5 hari setelah terinfeksi, namun mungkin juga baru muncul 10 hari kemudian. Penularan penyakit difteri terjadi melalui tetes udara yang dikeluarkan oleh penderita ketika batuk atau bersin. Penularan juga dapat terjadi melalui tissue/ sapu tangan atau gelas bekas minum penderita atau menyentuh luka penderita.

Pada tahap lanjut penyakit difteri dapat menyebabkan :
- Nafas berhenti
- Radang pada otot jantung dengan gagal jantung atau aritmia
- Kelumpuhan syaraf
Sehingga hampir setiap satu dari sepuluh orang yang menderita penyakit difteri akan meninggal karenanya. Anak-anak usia kurang dari 5 tahun dan orang tua usia diatas 60 tahun sangat beresiko tertular penyakit difteri, demikian pula mereka yang tinggal di lingkungan padat penduduk atau lingkungan yang kurang bersih dan juga mereka yang kurang gizi dan tidak diimunisasi DTP.

Pencegahan penyakit difteri adalah dengan memberikan imunisasi DTP saat anak berumur 2, 4, 6, 18 bulan dan 5 tahun. Sedangkan pada usia 10 tahun dan 18 tahun diberikan imunisasi TD ( Toxoid Difteri ) saja. Imunisasi DTP tidak boleh diberikan kepada anak yang sakit parah dan anak yang menderita penyakit kejang demam kompleks. Juga tidak boleh diberikan pada anak dengan batuk yang diduga mungkin sedang menderita batuk rejan. Bila pada suntikan DTP pertama terjadi reaksi yang berat maka sebaiknya suntikan berikut jangan diberikan DTP lagi melainkan DT saja (tanpa P). (Prof. DR.A.H. Markum, 2000).

Pengobatan penyakit difteri biasanya dokter akan memberikan antibiotik dan antitoksin, yaitu :

* Eritromisin (oral atau dengan suntikan) selama 14 hari (40 mg / kg per hari dengan maksimum 2 g / d)
* Prokain penisilin G diberikan intramuskuler selama 14 hari (300.000 U / hari untuk pasien dengan berat <10 kg dan 600.000 U / hari untuk orang dengan berat> 10 kg). Pasien dengan alergi terhadap penisilin G atau eritromisin dapat menggunakan rifampisin atau klindamisin. 

Pencegahan Penyakit Difteri
Difteri jenis penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Berikanlah imunisasi pada bayi umur dua bulan sebanyak tiga kali dengan selang satu bulan. Jenis imunisasi ini termasuk dalam Lima Imunisasi Dasar Lengkap. Biasanya imunisasi ini berbarengan dengan imunisasi polio, hepatitis B. Sedangkan imunisasi Difteri tergabung dalam Imunisasi D P T atau Difteri, Pertusis dan Tetanus. Untuk bayi umur sembilan bulan dilengkapi dengan imunisasi Campak (Morbili) . Segeralah imunisasi anak anda di Posyandu, Puksemas atau pelayanan kesehatan lainnya.



HEAD OFFICE
Jl. Purnawirawan (Gg. Ratu) No. 18 Gedung Meneng, Bandar Lampung. Indonesia. 

Telp. ( 0721 ) 712029 Dan invite pin bb kami 7E64EBF .


ADHD merupakan singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder, yaitu sebuah gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan penderitanya menjadi hiperaktif, impulsif, serta susah memusatkan perhatian. Kondisi ini dulunya sikenal dengan ADD atau Attention Deficit Disorder. ADHD adalah kondisi yang bisa terdapat pada anak-anak, remaja bahkan pada orang dewasa. Namun gejalanya biasanya mulai berkembang pada masa kanak-kanak dan berlanjut hingga dewasa. Diperkirakan terdapat 3-5 persen anak-anak atau anak usia sekolah yang mengalami kondisi ini. Tanpa penanganan yang tepat, ADHD dapat menimbulkan konsekuensi yang serius seperti mal-prestasi (under-achievement), kegagalan di sekolah atau pekerjaan, susah menjalin hubungan atau interaksi sosial, rasa tidak percaya diri yang parah, dan juga depresi kronis.

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan. Hal ini ditandai dengan berbagai keluhan perasaan gelisah, tidak bisa diam, tidak bisa duduk dengan tenang, dan selalu meninggalkan keadaan yang tetap seperti sedang duduk, atau sedang berdiri. Beberapa kriteria yang lain sering digunakan adalah suka meletup-letup, aktivitas berlebihan, dan suka membuat keributan. ADHD muncul pada masa kanak-kanak awal. Biasanya mulai timbul diusia tiga tahun dan 5-13% terjadi pada masa anak usia sekolah dan 4% terjadi pada orang dewasa dan rata-rata terjadi pada orang Indonesia. Lebih dari 50% akan berlanjut sampai remaja bahkan dewasa. Bianya yang lebih sering terkena ADHD itu adalah anak laki-laki dan perbandingan dengan anak perempuan sebesar 3-4:1 .

Tanda - tanda ADHD

Ada tiga tanda utama anak yang menderita ADHD, yaitu:

- Tidak ada perhatian. Ketidak mampuan memusatkan perhatian pada beberapa hal seperti membaca, menyimak pelajaran, atau melakukan permainan. Seseorang yang menderita ADHD akan mudah sekali teralih perhatiannya karena bunyi bunyian, gerakan, bau bauan atau pikiran, tetapi dapat memusatkan perhatian dengan baik jika ada yang menarik minatnya.

- Hiperaktif. Mempunyai terlalu banyak energi. Misalnya berbicara terus menerus, tidak mampu duduk diam, selalu bergerak, dan sulit tidur

- Impulsif. Bertindak tanpa dipikir, misalnya mengejar bola yang lari ke jalan raya, menabrak pot bunga pada waktu berlari di ruangan, atau ìberbicara tanpa dipikirkan terlebih dahulu akibatnyaî. Setiap anak yang seringkali bertindak seperti contoh-contoh diatas selama lebih dari enam bulan berturut-turut, dibandingkan dengan anak seusianya, dapat didiagnosa menderita ADHD. Gejala ini biasanya muncul sebelum si anak berusia enam tahun.

ADHD muncul pada masa kanak-kanak awal. Biasanya mulai timbul di usia tiga tahun dan 5 – 13% terjadi pada anak usia sekolah. Sekitar 3 -7 % anak usia sekolah dan 4 % orang dewasa di Indonesia menderita ADHD. Gangguan psikiatri ini bersifat kronis. Lebih dari 50% akan berlanjut sampai remaja atau dewasa. Namun 30-40% menunjukkan perbaikan dalam perhatian dan kegiatannya. Anak laki-laki lebih sering dibanding anak perempuan dengan perbandingan 3-4 : 1. Enam puluh enam persen anak ADHD usia sekolah dasar mempunyai minimal satu gangguan psikiatri lainnya, seperti kesulitan belajar, gangguan komunikasi/berbahasa, gangguan mood, kecemasan, dan oppositional defiant disorder/gangguan perilaku.

Artikel kesehatan di : http://www.tanyadok.com/anak/ayo-kenali-dan-pahami-adhd-anak
ADHD muncul pada masa kanak-kanak awal. Biasanya mulai timbul di usia tiga tahun dan 5 – 13% terjadi pada anak usia sekolah. Sekitar 3 -7 % anak usia sekolah dan 4 % orang dewasa di Indonesia menderita ADHD. Gangguan psikiatri ini bersifat kronis. Lebih dari 50% akan berlanjut sampai remaja atau dewasa. Namun 30-40% menunjukkan perbaikan dalam perhatian dan kegiatannya. Anak laki-laki lebih sering dibanding anak perempuan dengan perbandingan 3-4 : 1. Enam puluh enam persen anak ADHD usia sekolah dasar mempunyai minimal satu gangguan psikiatri lainnya, seperti kesulitan belajar, gangguan komunikasi/berbahasa, gangguan mood, kecemasan, dan oppositional defiant disorder/gangguan perilaku.

Artikel kesehatan di : http://www.tanyadok.com/anak/ayo-kenali-dan-pahami-adhd-anak
ADHD muncul pada masa kanak-kanak awal. Biasanya mulai timbul di usia tiga tahun dan 5 – 13% terjadi pada anak usia sekolah. Sekitar 3 -7 % anak usia sekolah dan 4 % orang dewasa di Indonesia menderita ADHD. Gangguan psikiatri ini bersifat kronis. Lebih dari 50% akan berlanjut sampai remaja atau dewasa. Namun 30-40% menunjukkan perbaikan dalam perhatian dan kegiatannya. Anak laki-laki lebih sering dibanding anak perempuan dengan perbandingan 3-4 : 1. Enam puluh enam persen anak ADHD usia sekolah dasar mempunyai minimal satu gangguan psikiatri lainnya, seperti kesulitan belajar, gangguan komunikasi/berbahasa, gangguan mood, kecemasan, dan oppositional defiant disorder/gangguan perilaku.

Artikel kesehatan di : http://www.tanyadok.com/anak/ayo-kenali-dan-pahami-adhd-anak
ADHD muncul pada masa kanak-kanak awal. Biasanya mulai timbul di usia tiga tahun dan 5 – 13% terjadi pada anak usia sekolah. Sekitar 3 -7 % anak usia sekolah dan 4 % orang dewasa di Indonesia menderita ADHD. Gangguan psikiatri ini bersifat kronis. Lebih dari 50% akan berlanjut sampai remaja atau dewasa. Namun 30-40% menunjukkan perbaikan dalam perhatian dan kegiatannya. Anak laki-laki lebih sering dibanding anak perempuan dengan perbandingan 3-4 : 1. Enam puluh enam persen anak ADHD usia sekolah dasar mempunyai minimal satu gangguan psikiatri lainnya, seperti kesulitan belajar, gangguan komunikasi/berbahasa, gangguan mood, kecemasan, dan oppositional defiant disorder/gangguan perilaku.

Artikel kesehatan di : http://www.tanyadok.com/anak/ayo-kenali-dan-pahami-adhd-anak
ADHD muncul pada masa kanak-kanak awal. Biasanya mulai timbul di usia tiga tahun dan 5 – 13% terjadi pada anak usia sekolah. Sekitar 3 -7 % anak usia sekolah dan 4 % orang dewasa di Indonesia menderita ADHD. Gangguan psikiatri ini bersifat kronis. Lebih dari 50% akan berlanjut sampai remaja atau dewasa. Namun 30-40% menunjukkan perbaikan dalam perhatian dan kegiatannya. Anak laki-laki lebih sering dibanding anak perempuan dengan perbandingan 3-4 : 1. Enam puluh enam persen anak ADHD usia sekolah dasar mempunyai minimal satu gangguan psikiatri lainnya, seperti kesulitan belajar, gangguan komunikasi/berbahasa, gangguan mood, kecemasan, dan oppositional defiant disorder/gangguan perilaku.

Artikel kesehatan di : http://www.tanyadok.com/anak/ayo-kenali-dan-pahami-adhd-anak
Gejala ADHD

Gejala atau pertanda ADHD bisa berbeda bagi setiap orang. Gejalanya biasanya mulai tampak saat masa anak-anak. Berikut ini adalah tiga gejala utama ADHD yang umum pada anak-anak.
Hiperaktif
Tampak seperti kelebihan energi, selalu aktif dan tidak bisa diam. Tanda-tandanya  yang biasanya tampak adalah:


1. Tidak bisa bermain dengan tenang
2. Susah berdiam diri, menggeliat, gelisah, dan sering berdiri kembali ketika duduk
3. Selalu bergerak, seperti berlari atau memanjat pada sesuatu
Tidak bisa duduk dengan tenang



Inattention atau bermasalah pada perhatian
Berupa gangguan atau kesulitan untuk memperhatikan sesuatu. Gejala yang biasanya tampak antara lain:

  • Sangat susah untuk memusatkan perhatian
  • Tampak tidak mendengarkan ketika orang lain berbicara kepadanya
  • Perhatiannya sangat mudah teralihkan
  • Sering membuat kesalahan akibat kurang berhati-hati atau karena kurang memperhatikan
  • Susah mengikuti arahan atau menyelesaikan tugas
  • Sering melupakan atau menghilangkan sesuatu
  • Memiliki kecenderungan untuk mengingau saat tidur
Impulsif
Penderita ADHD biasanya memiliki sifat impulsif atau bertindak tanpa berpikir  (spontan). Gejala yang dapat dikenali misalnya:

  • Kesulitan untuk menunggu giliran
  • Menjawab pertanyaan sebelum pertanyaan selesai atau sebelum diberi kesempatan
  • Sering menginterupsi orang lain
  • Bertindak impulsif tanpa memikirkan konsekuensinya, seperti berlari di tengah acara formal, mengejar sesuatu yang berbahaya, dsb.
Selain ketiga gejala di atas, terdapat juga beberapa gejala lain yang bisa terjadi pada penderita ADHD, antara lain:
  • Menunjukkan sikap menentang atau melanggar peraturan
  • Susah untuk bersosialisasi dengan orang lain
  • Kurangnya rasa percaya diri
  • Kemampuan mengorganisasi yang buruk
  • Cepat bosan
  • Gelisah
  • Sering terburu-buru dalam mengambil keputusan

Penyebab ADHD

Penyebab pasti ADHD belum diketahui secara pasti, namun para peneliti memusatkan objek penelitiannya pada kinerja dan perkembangan otak. Selain itu, terdapat tiga faktor yang dianggap mempengaruhi kondisi ADHD, yaitu:
  • Faktor genetik/keturunan
    Sebagian besar penderita ADHD mendapatkan kondisi ini dari orang tuanya. ADHD memiliki kecenderungan besar terjadi pada keluarga/keturunan.
  • Ketidakseimbangan kimia
    Para ahli meyakini bahwa ketidakseimbangan kimiawi pada otak (neurotransmitter) merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan gejala ADHD.
  • Kinerja otak
    Pada anak yang menderita ADHD, didapati bahwa area otak yang mengontrol perhatian tampak tidak terlalu aktif, dibandingkan dengan anak-anak lainnya yang tidak menderita ADHD.

Pengobatan dan Penanganan ADHD

Walaupun kondisi ini tidak bisa disembuhkan, terdapat beberapa tindakan atau penanganan bagi penderita ADHD. Pengobatan di sini berarti tindakan atau strategi untuk membantu mengontrol gejala-gejala ADHD. Tujuannya adalah membantu penderitanya meningkatkan kemampuan sosial, meningkatkan kemampuan dalam belajar/bekerja, meningkatkan rasa percaya diri anak, dan menjaga penderitanya dari tingkah laku yang dapat membahayakan diri sendiri. Pengobatan bagi penderita ADHD bisa berupa obat-obatan ataupun terapi. Obat-obatan yang sering diberikan oleh dokter biasanya berupa stimulan, yang digunakan untuk membantu mengontrol sikap hiperaktif dan impulsif pada anak, serta membantu meningkatkan fokus atau perhatian. 

Penanganan berupa terapi (psikoterapi) juga umum diberikan pada penderita ADHD. Terapi yang diberikan bisa berupa pelatihan kemampuan sosial, modifikasi tingkah laku (behavior), dan juga terapi kognitif. Orang tua dan keluarga juga biasanya akan diberikan pelatihan berupa pengenalan terhadap ADHD, cara menghadapi gejala ADHD pada anak, pendekatan-pendekatan yang digunakan, ataupun berupa support bagi orang tua yang memiliki anak penderita ADHD.



Anemia merupakan penyakit darah atau tepatnya kondisi di mana tubuh kekurangan darah. Anemia sering menyerang wanita namun juga terjadi pada laki-laki dan anak-anak. Selain itu, anemia juga dikaitkan dengan beberapa penyakit serius. Anemia terjadi ketika tubuh tidak memiliki sel darah merah yang cukup kuat dan sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Pada kondisi ini, sel darah merah tidak cukup mengandung hemoglobin, yakni protein yang memberikan warna merah pada darah atau bisa juga disebut dengan protein pembawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. 

Orang yang mengalami anemia cenderung kekurangan oksigen dalam darah mereka. Hal ini mengakibatkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa oksigen yang cukup untuk organ-organ di tubuh. Gejala-gejala yang berhubungan dengan jantung dan anemia adalah aritmia (detak jantung tidak normal), sesak napas dan nyeri dada. Sekitar satu dari tujuh anak diketahui mengembangkan anemia pada umur dua tahun. Kebanyakan dari mereka yang terkena anemia diketahui akibat kekurangan asupan zat besi. Mereka yang kekurangan zat besi dan mengalami anemia cenderung mengonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat. Jika tidak diatasi, anemia bisa mempengaruhi perkembangan otak anak secara permanen. 


Jika semasa remaja anda sering merasa lelah, mungkin anda sedang terkena anemia. Para remaja berisiko mengalami anemia karena mereka sedang dalam proses pertumbuhan yang begitu signifikan. Gadis remaja juga lebih rentan terhadap anemia karena periode menstruasi mereka. Ada beberapa jenisa anemia yang terkena oleh para remaja.


Anemia Aplastik
Anemia aplastik adalah gangguan langka di mana sumsum tulang tidak membuat sel-sel darah yang cukup untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Anemia aplastik mempengaruhi hanya sekitar tiga dalam satu juta orang. Hal ini dapat disebabkan oleh radiasi tingkat tinggi, paparan bahan kimia tertentu, virus, atau gangguan autoimun di mana tubuh menyerang sumsum tulang. Sekitar satu dari lima kasus diwariskan pendahulunya. Dalam kasus yang parah, seseorang memerlukan transfusi darah atau bahkan transplantasi sumsum tulang.

Anemia Sel Sabit
Anemia sel sabit adalah kelainan bawaan di mana tubuh menghasilkan bentuk hemoglobin yang tidak normal. Hal ini menyebabkan sel darah merah berubah dari bulat menjadi bentuk sabit dan membuatnya terjebak bersama-sama. Hal ini membuat sel darah merah kesulitan untuk melewati pembuluh darah, menyebabkan rasa sakit dan kerusakan jaringan tubuh. Sel-sel darah merah juga mati lebih cepat daripada sel-sel darah merah normal.


GEJALA ANEMIA

Jika anda sering merasa lelah meskipun anda telah tidur dengan cukup atau anda tidak memiliki energi untuk beraktivitas anda mungkin sedang mengalami anemia. Hal ini dapat menjadi masalah terhadap memori atau suasana hati anda. Gejala anemia ditandai mulai dari yang ringan hingga yang mengancam nyawa, beberapa diantaranya adalah lemas, pusing, kulit pucat, sakit kepala, tangan dan kaki terasa dingin atau mati rasa, dan suhu tubuh rendah.

FAKTOR RESIKO ANEMIA

Wanita dan orang dengan penyakit kronis memiliki risiko terbesar untuk mengalami anemia. Ketika wanita kehilangan darah saat periode menstruasi yang berat, mereka mungkin mengalami anemia. Kehamilan juga bisa memungkinkan perubahan volume darah seorang wanita yang pada akhirnya dapat menyebabkan anemia. Penyakit kronis seperti penyakit ginjal dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat sel darah merah. Kekurangan asupan zat besi, folat, atau vitamin B12 juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena anemia. Selain itu, ada beberapa jenis anemia yang disebabkan karena faktor keturunan.

PENYEBAB ANEMIA
 
1.  Kekurangan Zat Besi
Kekurangan zat besi sering dikaitkan dengan anemia. Zat besi yang terkandung pada tumbuh-tumbuhan dan suplemen tidak diserap dengan baik layaknya pada daging merah. Gangguan pencernaan seperti sindrom Crohn (Crohn’s disease), penyakit celiac, atau proses bypass lambung dapat menghambat penyerapan zat besi. Ada beberapa makanan yang dapat menghambat penyerapan zat besi ketika makanan-makanan ini dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi. Makanan-makanan tersebut adalah produk susu, makanan berkalsium, suplemen kalsium, antasida, kopi, dan teh. 

2. Kekurangan Vitamin
Tubuh membutuhkan vitamin B12 dan folat untuk membuat sel darah merah. Kekurangan asupan kedua vitamin ini bisa menyebabkan anemia. Gangguan autoimun atau masalah pencernaan juga dapat mencegah tubuh dalam menyerap vitamin B12. Makanan hewani dan sereal merupakan sumber yang baik dari vitamin B12. Folat (vitamin B9) bisa ditemukan pada sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang kering, kacang polong, dan lain sebagainya.


3. Penyakit Kronis
Penyakit kronis atau infeksi dapat menyebabkan tubuh untuk membuat lebih sedikit sel darah merah. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan hemoglobin. Jika anda kekurangan sel darah merah atau anda kehilangan darah yang cukup banyak, maka tubuh akan mudah mengembangkan anemia. Beberapa obat-obatan dan perawatan medis juga membuat tubuh anda berisiko untuk terkena anemia.


4. Kehilangan Darah
Kehilangan terlalu banyak sel darah merah merupakan penyebab umum dari anemia. Menstruasi berat, bisul, luka, atau operasi dapat menyebabkan kehilangan darah yang cukup untuk menyebabkan anemia terkait dengan kekurangan zat besi. Wanita yang memiliki periode menstruasi yang berat harus mendapatkan cobaan atas ancaman anemia setiap tahunnya.



MENGOBATI ANEMIA

Sebuah tes darah lengkap akan memeriksa level sel derah merah, sel darah putih, trombosit, dan hemoglobin yang ada dalam tubuh anda. Tes ini juga akan memeriksa faktor-faktor lain seperti ukuran rata-rata, variabilitas ukuran, volume dan konsentrasi hemoglobin sel darah merah. Jika anda kekurangan anemia akibat kekurangan zat besi, maka sel darah merah anda terlihat lebih kecil dari ukuran normal. Dokter mungkin akan bertanya tentang gejala-gejala yang anda alami, obat-obatan yang anda konsumsi, dan riwayat keluarga anda.
Jika tubuh anda memproduksi terlalu sedikit atau terlalu banyak sel darah atau strukturnya terlihat tidak normal, anda mungkin perlu melakukan tes sumsum tulang. Sumsum tulang, jaringan spons dalam tulang mengandung sel induk yang berubah menjadi sel-sel darah. Dokter akan mengambil sedikit sampel dari sumsum tulang melalui jarum suntik

1. Suplemen zat besi
Suplemen zat besi sering dibutuhkan untuk mengatasi anemia yang disebabkan karena kekurangan mineral tersebut. Suplemen zat besi baik dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C seperti jus jeruk. Namun jangan konsumsi suplemen zat besi bersamaan dengan kopi, teh, atau makanan/minuman berkalsium karena dapat menghambat penyerapan zat besi. Beberapa orang mungkin perlu mengimbanginya juga dengan mengonsumsi suplemen vitamin B12 dan asam folat.


Zat besi dan kehamilan
Sekitar setengah dari wanita hamil mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Wanita hamil harus mendapatkan sekitar 27 miligram zat besi setiap hari yang berasal dari makanan mereka. Vitamin yang umum dikonsumsi sebelum kelahiran biasanya juga mengandung zat besi.


Kelebihan zat besi
Walaupun zat besi dapat mengatasi anemia, namun kelebihan zat besi bisa menyebabkan masalah serius. Gejala-gejala yang ditimbulkan akibat kelebihan zat besi adalah terkait dengan masalah hati, jantung, dan pankreas. Kadar zat besi yang berlebihan dapat dikurangi melalui proses pengambilan darah (flebotomi) atau dengan bantuan obat-obatan.


2. Obat-obatan
Anemia bisa diatasi dengan pemberian kortikosteroid (salah satu jenis hormon) atau obat-obatan lainnya yang bisa menekan permasalahan sistem imun. Selain itu, jika anemia terjadi terkait dengan sumsum tulang, maka akan diobati dengan pemberian eritropoietin, hormon yang memiliki peran terhadap proses hematopoiesis, berguna dalam membentuk sumsum tulang pada proses hematopoiesis.


3. Transfusi darah
Jika anda memiliki anemia yang berat, anda mungkin memerlukan transfusi darah yang cocok dengan jenis anda. Ketika sel darah merah yang diproduksi tidak bekerja dengan baik, anemia dapat diobati atau disembuhkan dengan transplantasi. Dalam kasus ini, sumsum tulang dari seorang pendonor dapat menggantikan sumsum tulang yang rusak sehingga tubuh dapat mulai memproduksi sel-sel darah yang sehat.


MENCEGAH ANEMIA

Anda dapat mencegah beberapa jenis anemia dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah tanpa lemak, hati, ikan, tahu, kacang-kacangan, lentil, sayuran hijau, dan buah kering baik dikonsumsi untuk mencegah anemia. Selain itu, konsumsi juga makanan yang mengandung vitamin B12 dan asam folat seperti telur, produk susu, bayam dan pisang. Makanan dan minuman ber-vitamin C juga baik dikonsumsi untuk membantu tubuh dalam menyerap zat besi. 

Gimana artikel tentang anemia ini? Semoga bermanfaat ya untuk sahabat-sahabat HOS semuah. Itulah beberapa informasi mengenai anemia dan untuk memastikan lebih lanjut apakah anda mengalami anemia atau tidak konsultasikan dengan dokter yang anda percayai. 

 

Ilmuwan asal Republik Ceko mengungkap bahwa intelejensi seseorang bisa dilihat berdasarkan bentuk wajah yang dimilikinya. Namun dengan catatan, cara ini tak bisa dilakukan untuk wanita. Tim peneliti merasa tercengang saat mengetahui hasil penelitian yang dilakukan. Para ilmuwan tersebut menggunakan foto wajah statis dari 40 laki-laki dan 40 perempuan untuk mengetahui hubungan dengan ukuran IQ, intelejensi yang dimiliki, dan bentuk wajah. Kemudian 40 pasang laki-laki dan perempuan tersebut menjalani tes intelejensi.
 
Hasil ini menunjukkan bahwa perseptor bisa mengukur secara akurat intelejensi yang sebenarnya dari seorang pria, tapi tidak untuk wanita, hanya dengan melihat wajahnya di foto. Namun demikian, estimasi ini kemungkinan tak berdasar dari bentuk tengkorak muka, kata tim peneliti dalam jurnal PLoS One. Tim juga menambahkan, bahwa kecantikan atau ketampanan seseorang tak menjadi ukuran untuk sebuah kecerdasan. Menurut para ilmuwan, laki-laki yang cerdas memiliki jarak yang lebih luas antara mata kiri dan mata kanan, hidung yang lebih besar, ujung kiri dan kanan mulut yang sedikit tertarik ke atas, dan dagu yang runcing, sedikit lancip, serta tak membulat.

Sedangkan pria dengan tingkat kecerdasan yang rendah berkebalikannya. "Berkebalikan, persepsi dari intelejensi rendah itu berasosiasi dengan wajah yang lebih bulat, jarak kedua mata lebih dekat, hidung yang pendek, ujung mulut yang menurun, serta dagu yang membulat dan lebar," kata tim peneliti. Dua faktor kecerdasan yang dekat dengan laki-laki adalah intelejensi fluida dan intelejensi figuratif. Intelejensi fluida adalah kemampuan untuk memecahkan masalah secara logis independen dari pengetahuan yang diperoleh. Sedangkan intelijensi figuratif menggambarkan kemampuan untuk menangani objek seperti gambar, pola dan bentuk. 

Kita semua ingin percaya bahwa keturunan kita adalah anak luar biasa, tapi hanya karena mereka bisa mengucapkan “mama” dua bulan lebih cepat dari teman-temannya. Anak ajaib asal Korea Selatan, pernah masuk Guinness Book of World Records sebagai anak dengan “IQ Tertinggi”. Tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan diktator Korea Utara yang namanya sama. Anak Anda yang jenius pasti bisa membedakan mereka.

Untungnya, Mensa Inggris memiliki daftar untuk membantu orang tua yang yakin anak mereka memiliki kecerdasan tinggi, dan meyakinkan orang lain juga. Menurut situsnya, seorang anak berbakat biasanya akan menunjukkan beberapa ciri sebagai berikut:

1.    Mengajukan banyak pertanyaan
Anak jenius secara alami selalu ingin tahu, jadi jangan kaget jika Anda ditantang dengan pertanyaan “Bagaimana”, “Apa”, “Di mana”, “Mengapa”, dan “Kapan” setiap hari. Tapi menanyakan “Sudah sampai belum?” dan “Memangnya kenapa” berkali-kali tidak mengindikasikan perkembangan kognitif yang lebih maju.

2.    Daya ingat yang bagus
Jangan mengatakan hal yang agak menyinggung soal mertua di depan anak Anda, yang akan mereka sampaikan ketika mertua datang berkunjung nanti.

3.    Selera humor
Untuk anak-anak atau sebaliknya, GSOH (Good Sense of Humor/Selera Humor yang Bagus) sulit diukur. Anda mungkin bisa tertawa terbahak-bahak menyaksikan pertunjukan teater musikal komedi ditampilkan anak Anda yang berusia empat tahun, tapi bukan berarti ibu Anda dan teman-temannya merasakan sentimen yang sama.

4.    Bisa membaca di usia dini
Tidak perlu membacakan dongeng sebelum tidur untuk anak - dialah yang akan membacakan dongeng kepada Anda. Rencana untuk membawa serta buku Sophie Kinsella saat liburan sepertinya harus dipertimbangkan kembali. Anda pasti diminta membawa buku yang masuk daftar panjang Man Booker Prize.

5.    Memilih ditemani orang dewasa daripada anak-anak
Dia lebih nyaman berada di antara orang yang lebih dewasa ketimnbang yang seumurnya.

6.    Sadar dengan kejadian di dunia
Apakah Anda tahu bahwa Jean-Claude dan David Cameron bertekad untuk menjadi presiden entah di mana? Tidak? Namun, anak jenius Anda tahu. Sebaiknya Anda harus lebih banyak menambah pengetahuan umum.

7.    Memiliki hobi tidak biasa dan pengetahuan mendalam tentang subjek tertentu
Apakah anak Anda bisa memainkan sitar? Suka mengamati pesawat? Bisakah dia memberi tahu Anda mengenai kultur bakteri yang terlibat dalam pembuatan keju? Dia tidak aneh dan bakal dikucilkan dari masyarakat, dia adalah anak jenius!

8.    Memiliki kosakata yang luas
Dia tidak akan bilang “James pukul aku duluan” atau “Pergi sana, aku benci kamu”, tapi “James yang terlebih dahulu melakukan perkelahian fisik” dan “Pergilah dari sini, karena saya merasakan antipati terhadap kamu.”

9.    Jadi pemimpin secara alami, suka mengatur kegiatan kelompok
Kalau begitu, acara liburan musim panas keluarga Anda sudah ada yang mengatur.

10.    Senang mendongeng atau menggubah lagu
Taylor Swift mulai membuat musik sejak kecil dan lihatlah bagaimana dia sekarang.

11.    Cenderung suka mempertanyakan otoritas
Sifat yang melelahkan untuk dihadapi. Sebaiknya Anda mulai siap-siap menjawab saat si kecil mulai mempertanyakan hal ini. Atau ia tak akan berhenti bertanya.

Mungkin ciri-ciri anak cerdas atau berbakat mungkin akan sedikit sulit untuk dilihat. Walupun orang tua acapkali penasaran apakah buah hati para bunda mempunyai kecerdasan yang berbeda dari anak-anak yang lainnya, akan tetapi para ahli menyarankan supaya anak terus mengembangkan ide-ide kreative meraka dan selalu mendapatkan bimbingan yang sesuai dengan umur sang buah hati. Untuk menguji kecerdasan anak dapat dilakukan tes IQ sejak berumur 3 tahun, selain tes IQ anak juga bisa diberikan tes bakat ataupun kemampuan. Dan anak yang mempunyai IQ dengan skor 130 dapat dikategorikan sebagai anak jenius. 

Namun yang harus dipahami oleh para orang tua bahwa IQ hanya salah satu dari faktor yang lainya, sebelum menentukan apakah anak anda berbakat anda tidak boleh memaksakan fikiran sang buah hati menjadi orang yang sangat jenius. Namun para bunda bisa mengenalkan anak anda dengan orang-orang terdahulu yang sangat jenius karna itu akan memberikan motivasi tersendiri bagi sang anak. Dan untuk lebih mengetahui apakah bakat sebenarnya para bunda bisa mengikutkan anak anda yaitu "Test Fingerprint" dimana kita bisa mengetahui secara keseluruhan bakat dari sang anak itu sendiri. "Test Fingerprint" ini dijamin kebenaranya.

AYO SEGERA DATANG KE KANTOR KAMI DI
Jl. Purnawirawan (Gg. Ratu ) No. 18 Gedung Meneng, Bandar Lampung. Indonesia.
Telp. ( 0721 ) 712029 Dan invite pin bb kami 7E64EBF .
dan apabila sahabat-sahabat semuah memiliki pertanyaan bisa kirim komentar anda di bawah sini atau kirimkan pertanyaan anda ke email kami di
houseofsucces@yahoo.co.id


Selamat pagi sahabat HOS, kemarin kita sudah merayakan hari Idul Adha 2014 yang jatuh tepat pada hari minggu jadi para pekerja pns harus sudah kembali bekerja seperti biasanya dan anak-anak sekolahpun seperti itu. Pasti sedikit banyaknya ada yang merasa kecewa karna liburnya sebentar apalagi bagi anak sekolah yang kurikulum baru pasti sangat kecewa akan libur yang sangat singkat ini. Tapi apa mau dikata, dan sekarang HOUSE OF SUCCESS akan membahas kebalikan dari rasa kesal atau amarah yaitu "Rasa Humor" . Rasa humor yang dimiliki dari usia ke usia itu sangat berbeda-beda.

Sebuah studi baru menyatakan bertambahnya usia tidak hanya mengubah fisik, tetapi juga selera humor. Hal ini disimpulkan setelah para peneliti dari Universitas Akron meneliti perilaku sosial yang tidak pantas dalam memengaruhi orang di usia remaja, dewasa, serta usia tua. Peneliti menemukan orang pada usia tua tidak suka dengan acara komedi seperti The Office, Mr. Bean, atau Curb Your Enthusiasm karena karakternya membuat lelucon dengan mengolok-olok orang lain. Namun, bagi remaja dan orang dalam kategori dewasa, justru menilai acara tersebut memiliki rasa humor yang agresif. Studi mengatakan orang pada usia tua lebih memilih menonton acara sitkom dengan humor afiliatif. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychology and Aging itu mengatakan temuan terbaru ini memberikan wawasan pada konsep humor sesuai dengan usia

Dan pasti sahabat-sahabat HOS bertanya, lalu seperti apakah humor yang baik tersebut?
1.Memiliki keyakinan bahwa kita pintar dan cerdas. Seorang psikolog dan peneliti humor dari San Diego State University, penulis buku “Kids Who Laugh, How to develop Your Child’s Sense of Humor” (dalam pestalozzi-indonesia.com, 2008) menekankan bahwa humor pada anak-anak berhubungan langsung dengan kecerdasan, kreativitas, kemampuan sosial, empati, rasa percaya diri, penghargaan diri sendiri dan kemampuan memecahkan masalah yang lebih tinggi. Seorang anak yang memiliki rasa humor yang baik biasanya akan lebih disukai oleh teman sebayanya dan juga orang dewasa.

2. Dapat bermain dengan kata-kata dan kalimat. Fasih dalam berbahasa adalah suatu keharusan bagi seseorang yang memiliki rasa humor tinggi. Kita harus dapat bermain dengan kata-kata dan kalimat dengan menyusunnya menjadi sindiran, cemoohan secara halus, kebodohan atau kekonyolan, ataupun sindiran yang berbentuk syair.

3. Dapat berpikir lucu dari situasi-situasi yang terjadi. Kita dapat menginterpretasikan kata-kata atau kalimat yang ada pada situasi tersebut sebagai suatu kelucuan tersendiri untuk diri kita. Hadapi segala situasi, kita harus dapat mempersiapkan sebuah humor dalam pikiran kita agar kita dapat tertawa meskipun dalam situasi yang tidak menyenangkan.

4. Menonton film dan pertunjukan komedi juga dapat meningkatkan rasa humor. Dalam menonton film ataupun pertunjukan komedi sebaiknya bersama-sama dengan teman atau orang – orang yang sudah memiliki rasa humor yang baik. Ikutlah tertawalah bersama dengan orang-orang tersebut, walaupun kita belum mengerti apa lucunya. Setelah itu, kita dapat menanyakan dimana bagian yang lucu. Tidak apa-apa tertawa sendiri belakangan, hanya saja orang lain akan menertawakan kita karena terlambat tertawa. 


Pasti sahabat-sahabat semuah pernah denger pepatah orang zaman dahulu, kalau jarang senyum atau tertawa itu bisa ‘cepat tua’. Sepertinya itu adalah pernyataan kosong yang tak berdasar, namun sebenarnya pernyataan itu sangat beralasan, karena dalam survei yang dilakukan sebuah tim di Norwegia terhadap 54.000 orang dewasa selama tujuh tahun, disimpulkan bahwa orang yang bisa menanggapi pasang surut hidupnya dengan tawa memiliki kemungkinan hidup lebih lama, lebih sehat  dan terlihat lebih awet muda dibandingkan dengan mereka yang susah tersenyum atau yang memiliki selera humor rendah. Namun peneliti dari Universitas Ilmu dan Teknologi Norwegian (NTNU), Trondheim, Norwegia, mengungkapkan, setelah usia 70 tahun, keuntungan humor bagi kesehatan akan berkurang.

Tentunya selera humor yang dimaksud  tidak harus sangat lucu seperti halnya Tukul Arwana, Sule, atau Renold Pencoret Dinding, tetapi lebih kepada seberapa mudah kita tertawa menanggapi humor yang terjadi di lingkungan sekitar . Itu menurut data lapangan, bagaimana dalam kehidupan sehari-hari sahabat semuah. Mungkin data-data tersebut diatas cukup bisa diterima, walaupun yang namanya umur bukan ditentukan oleh yang namanya selera humor ini. Orang yang memiliki sifat humor tinggi cenderung mudah bergaul, memiliki banyak teman dan tidak menutup kemungkinan peluang untuk mendapatkan pasangan menjadi lebih besar, kecuali orang tersebut memang memiliki nasib yang buruk. Seperti yang sudah disebutkan diatas, selera humor yang tinggi dapat berpengaruh positif bagi kesehatan dan memiliki harapan hidup yang lebih panjang. Namun selera humor yang terlalu tinggi juga akan berdampak negatif terhadap kualitas hidup orang tersebut. Selain jauh dari kesan elegan, seseorang bisa dianggap gila jika memiliki sifat seperti ini.

Sedangkan orang yang memiliki selera humor biasa-biasa saja atau masuk dalam kategori kelas menengah seperti ini biasanya hidupnya juga berada pada tingkat menengah. Kaya tidak, kismin juga tidak. Artinya, yang memiliki humor sedang adalah orang yang ‘aman’ , tidak penuh resiko dan hidupnya adem ayem saja. Lalu bagaimana dengan orang yang selera humornya rendah. Orang yang memiliki selera humor rendah  cenderung menyendiri, berteman hanya dengan orang-orang tertentu saja dan mudah tersinggung dengan sesuatu yang sepele. Orang-orang jenis ini biasanya sangat handal dalam pelajaran Matematika, Fisika, Kimia dan pelajaran berhitung lainnya. 

Dan selain humor mempengaruhi usia tapi humor mempunyai manfaat yang sama bagi tubuh kita, yaitu :

Awet muda
Sebelum suntik botox, vitamin E dan C dikenal berkhasiat mengencangkan wajah, kita sudah lebih dulu kenal resep ampuhnya yakni tertawa yang bisa bikin awet muda. Orang humoris tetap bisa tertawa saat didera masalah. Makanya mereka nggak gampang stres. Dan sudah terbukti stres bikin kita cepat tua.


Kreatif

Biasanya orang-orang yang kreatif selalu mempunyai selera humor yang bagus. Sebuah penelitian di tahun 2014 menemukan bahwa tertawa bisa membuat kemampuan daya ingat jangka pendek lebih tajam.

Bisa Selalu Belajar Menerima Diri Apa Adanya
Penerimaan diri adalah sebuah kunci untuk mendapatkan kehidupan yang lebih bahagia. semuah orang pasti punya sosok idola atau seseorang yang sangat di kagumi. Hanya saja kita tidak bisa memaksakan diri untuk menjadi sama persis dengan orang yang kita idolakan tersebut. Orang dengan selera humor yang bagus tidak akan menganggap kekurangan dalam dirinya sebagai hambatan atau beban diri. Bahkan Agan bisa dengan mudah menertawakan kesalahan diri sendiri dan menganggap kesalahan tersebut sebagai bagian dari kehidupan Agan sendiri bukan menyesalinya.
 
Peluang karier
Banyak penyaluran sifat humoris yang bisa kita jadikan sumber pendapatan. Misalnya, nih, jadi MC, pe nulis skenario variety show, sampai menulis novel atau komik. 
 
Jadi jangan khawatir kita untuk menjadi semakin tua kwalitas humor kita menurun, umur boleh menjadi tua tapi hal-hal positve dari kita memiliki rasa humor akan tetap sama.  




HEAD OFFICE
Jl. Purnawirawan (Gg. Ratu ) No. 18 Gedung Meneng, Bandar Lampung. Indonesia.
Telp. ( 0721 ) 712029 Dan invite pin bb kami 7E64EBF .


HOS Dokumenter

Translate

Tayangan

Diberdayakan oleh Blogger.

HOUSE OF SUCCESS

- Privat Master Hipnotis - Pelatihan Profesional Hipnoterapi - Fingerprint Analysis - Penyalur Jasa Layanan Kerja Profesional

Quotes

"...MEMULAI TAK PERLU HEBAT, TAPI UNTUK HEBAT WAJIB BERANI MEMULAI..."

The New News

HADIRI STAND PAMERAN DI "MALL BOEMI KEDATON" BANDAR LAMPUNG Lt.1 (Basement depan Pintu Masuk) dan dapatkan Spesial Promo bersama HOUSE OF SUCCESS setiap hari Pkl. 11.00 s/d 20.00 Wib Sampai akhir tahun 2014.
Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia. Telp. ( 0721 ) 712029 atau Invite pin bb kami 7E64EBF .

Popular Posts