Apakah anda sering merasa lemas dan
sulit berkonsentrasi? Jika iya, maka Anda bisa jadi sedang mengalami
kekurangan darah atau biasa disebut dengan anemia. Anemia bisa terjadi
karena tubuh kekurangan asupan vitamin B-12 dan zat besi yang merupakan
sumber penyuplai darah bagi tubuh. Vitamin B-12 dan zat besi dapat
ditemukan dari makanan. Maka dari itu, untuk mencegah tubuh kekurangan
darah, maka tubuh perlu membutuhkan asupan makanan yang bervariasi
dengan kadar gizi seimbang.
Tips Mencegah Tubuh Kekurangan Darah
Untuk mencegah tubuh kekurangan darah, berikut ini beberapa tips untuk mencegah tubuh agar tidak kekurangan darah.
1. Mengonsumsi makanan yang kaya zat besi.
Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat
besi sangat baik untuk mencegah tubuh kekurangan darah, karena makanan
yang mengandung zat besi dapat menyuplai darah bagi tubuh. Untuk
memenuhi kebutuhan tubuh akan asupan zat besi, Anda dapat mengonsumsi
makanan seperti: kacang-kacangan, tahu, ikan, daging merah tanpa lemak,
sayuran hijau, dan buah kering seperti kismis.
2. Mengkonsumsi makanan yang dapat membantu menyerap zat besi.
Zat besi yang masuk ke dalam tubuh akan
terasa percuma apabila tubuh tidak mampu menserap dengan sempurna. Maka
itu dibutuhkan kandungan nutrisi lain seperti vitamin C yang dapat
membantu tubuh untuk menyerap zat besi yang terdapat dalam makanan. Maka
dari itu, anda sebaiknya mengonsumsi jus jeruk, brokoli, stroberi, dan
buah atau sayuran yang kaya akan vitamin C.
3. Hindari minum teh atau kopi ketika makan.
Meminum teh atau pun kopi saat makan
sangat tidak baik karena teh dan kopi dapat menyerap kandungan zat besi
yang terdapat dalam makanan, sehingga tubuh akan kehilangan zat besi
yang ada dalam makanan yang merupakan penyuplai darah bagi tubuh.
4. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12.
Selain memenuhi kebutuhan tubuh akan zat
besi, Penuhi juga kebutuhan tubuh akan vitamin B12 yang bisa Anda
jumpai dalam hati sapi, telur, daging, ikan, susu, dan produk susu
lainnya. Selain itu, ragi dan beberapa produk sereal juga mengandung
vitamin B12.
Mencegah tubuh kekurangan darah bisa
dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang.
Melakukan diet yang terlalu ketat merupakan salah satu faktor risiko
tubuh kekurangan darah. Ibu hamil dan wanita pada umumnya lebih rentan
mengalami kekurangan darah, terutama pada saat mereka menstruasi. Oleh
sebab itu, bagi para wanita harus lebih lebih ketat dalam menjaga
kesehatan tubuhnya dengan mengkonsumsi makanan yang baik bagi kesehatan.
Kurang darah atau anemia bisa membuat
tubuh terasa lemas dan tak bertenaga. Kondisi ini sangat menurunkan
tingkat produktivitas, bahkan bisa membahayakan nyawa Anda. Untuk
mencegahnya, cobalah perbanyak nutrisi penambah darah. Anemia merupakan
kondisi yang ditandai dengan jumlah sel darah merah yang menurun dalam
darah atau bisa juga disebabkan oleh jumlah sel darah merah yang
melebihi normal. Setiap manusia memiliki sel darah merah
dalam jumlah jutaan bahkan miliaran sel dalam tubuhnya. Di dalamnya,
terdapat hemoglobin yang akan membuat darah manusia berwarna merah.
Fungsi hemoglobin ini menjadi media transport oksigen dari paru-paru ke
jaringan tubuh.
Akibat dari anemia adalah transportasi
akan terganggu dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami
kekurangan oksigen guna mengahasilkan energi. Maka tidak mengeherankan
jika gejala anemia ditunjukan dengan merasa cepat lelah, pucat, gelisah,
dan terkadang sesak. Ada beberapa jenis anemia, seperti
anemia defisiensi zat besi, anemia vitamin B-12 (pernicious anemia),
talasemia dan anemia sel sabit. Banyak yang menganggap anemia terjadi
karena asupan gizi yang buruk dan dapat diperbaiki atau dicegah dengan
diet sehat.
Ada beberapa anemia yang dapat dicegah,
meski tidak semua. Untuk anemia kekurangan zat besi dan vitamin dapat
dicegah dengan makanan yang mencakup berbagai vitamin dan nutrisi. Serta
makanan yang mengandung zat besi dan vitamin (asam folat, vitamin B-12,
vitamin C).
Berikut beberapa nutrisi sehat yang
dapat mencegah Anda kekurangan darah alias anemia.
Zat besi
Makanan yang banyak mengandung zat besi
antara lain daging sapi dan daging lain, kacang-kacangan, lentil, sereal
yang diperkaya zat besi, sayuran berdaun hijau dan buah kering.
Vitamin B-12
Sumber vitamin B-12 yang baik adalah daging, produk susu, beberapa sereal dan produk kedelai, seperti susu kedelai.
Vitamin C
Makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk, melon dan buah berry, yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
Asam folat
Makanan kaya asam folat seperti buah
jeruk, pisang, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan serta roti, sereal
dan pasta yang diperkaya asam folat.
Pastikan anda mengonsumsi makanan secara bervariasi. Makanan yang
bervariasi dan memiliki gizi seimbang dapat mencegah terjadinya kurang
darah. Diet terlalu ketat juga merupakan salah satu faktor risiko yang
mengakibatkan anemia. Ibu hamil dan wanita pada umumnya rentan terkena
anemia, terutama pada saat mereka menstruasi. Oleh sebab itu, mereka
harus lebih ketat dalam menjaga kesehatan tubuhnya dengan memenuhi
kebutuhan makanan-makanan yang telah disebutkan. Semoga artikel ini
bermanfaat.