Minggu, 14 September 2014

Penyakit parkinson merupakan penyakit yang banyak diderita orang berusia lanjut dan menyebabkan ketidakmampuan gerak yang terus memburuk dan terjadi dalam jangka panjang. Menurut National Parkinson Foundation di Amerika Serikat saja 50.000-60.000 orang terdiagnosis parkinson setiap tahunnya. Nama penyakit ini sebenarnya berasal dari nama seorang dokter Inggris, James Parkinson, yang memublikasikan pertama kali penyakit kerusakan otak ini.

Penyebab pasti dari penyakit ini sangat beragam. Profesor Sandra Kostyk, pakar saraf di Ohio State University mengatakan, meskipun gejalanya hampir sama di setiap orang, tetapi mungkin ada perbedaan penting yang menyebabkan penyakit ini. Parkinson dapat disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan, misalnya cedera kepala atau paparan pestisida. Sering kali penyebab seseorang menderita parkinson adalah karena kombinasi dari keduanya. Pria secara umum lebih berisiko terkena penyakit ini dibandingkan wanita. Penyakit ini merupakan hasil dari kerusakan sel pada beberapa daerah di otak, khususnya substansia nigra, daerah yang bertanggung jawab atas produksi dopamin. Dopamin adalah senyawa kimia otak yang mampu mengantarkan sinyal di otak untuk mengoordinasi gerakan. Kekurangan dopamin menyebabkan seseorang tidak mampu menggerakkan anggota tubuhnya dengan baik.
 
Gejala umum yang ditunjukkan orang dengan parkinson adalah gemetar, pergerakan lambat, otot kaku, masalah pada keseimbangan, dan hilang pergerakan refleks otomatis seperti tersenyum atau gerakan tangan menganyun ketika berjalan. Selain gejala motorik, parkinson juga menyebabkan penurunan fungsi kognitif, seperti demensia, cemas, depresi perubahan cara berbicara, atau insomnia. Gejala parkinson juga dapat berupa tekanan darah rendah dan konstipasi. Penyakit ini biasanya sulit untuk terdiagnosis pada tahap awal. Belum ada tes yang efektif untuk mendiagnosis parkinson, tetapi biasanya pasien didiagnosis setelah dokter melihat riwayat kesehatannya dan melakukan pemeriksaan saraf.
 
Hingga saat ini, penyakit ini belum bisa disembuhkan. Terapi bertujuan untuk memperbaiki dan mengelola gejala. Reaksi seseorang terhadap terapi parkinson juga tidak seragam sehingga belum tentu satu jenis terapi cocok digunakan semua orang. Selain terapi dengan obat-obatan, pasien juga perlu melakukan terapi fisik dan berbicara serta perubahan gaya hidup untuk mengelola dan memperlambat perkembangan dari penyakit.

Parkinson merupakan penyakit degenerasi saraf progresif. Parkinson sering ditandai oleh gejala tremor atau kita kenal dengan gemetar walaupun gejalanya belum terlalu jelas pada awal penyakit itu datang. Dr. Diatri Nari Lastri, Sp.S , Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERDOSSI (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia), turut memberikan informasi mengenai penyakit Parkinson pada Peringatan Hari Parkinson Sedunia 2013 lewat jumpa pers,.

Ia mengatakan bahwa gejalanya belum terlalu jelas diawal-awal penyakit, hilang-timbul dan tidak khas. Gejala yang paling sering ditemukan adalah adanya tremor atau gemetaran. Apabila berjalan, biasanya tangan akan bergerak. Namun kalau si penderita Parkinson terkena di bagian sisi kanan, tangan kanannya tidak bergerak alias diam saja. Walaupun begitu, dari 25 persen jumlah pasien Parkinson, gejala yang hampir sering timbul adalah tremor. Ada gejala lainnya yang bisa terlihat saat menulis. Saat menulis, tulisan penderita parkinson biasanya lama-lama akan semakin mengecil sampai tidak terbaca. Dan jika terjadi di usia produktif, maka akan mengganggu pekerjaannya. Selain itu, gejala lain Parkinson bisa dilihat dari ekspresi wajah, di mana ekspresinya cenderung kaku seperti topeng. Gangguan suara hingga menjadi kecil, serta adanya gangguan kordinasi di tangan juga termasuk gejala-gejala penyakit parkinson.


Gejala-gejala Penyakit Parkinson

1. Tremor
Tremor sering terjadi ketika istirahat. Contohnya adalah saat seseorang istirahat, tidak melakukan kegiatan apapun namun tiba-tiba tangannya gemetar. Contoh lain adalah saat sedang berbicara, ibu jari bergerak sendiri.

2.Ridigitas
Pasien biasanya terlihat kaku, terlebih saat berjalan.

3. Akinesia
Jika kita memperhatikan pasien Parkinson, matanya jarang berkedip. Mukanya juga terlihat kaku seperti topeng dan tidak ada ekspresi.

4. Postural disability
Pasien parkinson cenderung tidak stabil saat berjalan, bahkan kadang-kadang jatuh.

5. Ataksia
Gangguan kemampuan untuk mengkoordinasikan gerakan sukarela yang mengakibatkan masalah dengan berjalan dan keseimbangan.   

6. Chorea
Gerakan tersentak, tidak teratur, relatif cepat, tidak sengaja yang dapat mempengaruhi wajah atau anggota tubuh.

7. Distonia 
Gerakan lambat, berputar, tidak sengaja berhubungan dengan kontraksi otot yang kuat atau kejang. Ini mungkin mempengaruhi mata (blepharospasm), otot wajah, rahang, leher, anggota tubuh bagian atas dan/atau anggota tubuh bagian bawah. Kadang-kadang kejang terjadi pada saat melakukan pekerjaan tertentu seperti menulis (kram penulis).

8. Kejang Hemifasial 
 Berkedut atau kejang tanpa sengaja yang mempengaruhi setengah bagian wajah, termasuk otot mata, mengakibatkan penutupan mata tidak terkendali.

9. Mioklonus 
Berkedut atau kontraksi otot singkat, tidak sengaja, seperti tersentak.

10. Tremor 
Gerakan berirama, tidak sengaja, goncangan maju mundur yang sering mempengaruhi lengan, tangan atau kepala. 

Pengobatan untuk Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson merupakan gangguan progresif perlahan. Saat ini belum dapat disembuhkan. Namun, terdapat pengobatan efektif yang dapat meringankan gejala penyakit. Dokter Anda dapat merekomendasikan obat-obatan yang paling sesuai tergantung gelaja, usia dan kondisi medis Anda lainnya. Pengobatan harus disesuaikan dengan masing-masing individu dan obat-obatan yang tepat untuk satu pasien belum tentu ideal untuk lainnya. Untuk pasien dengan penyakit lebih akut, bedah syaraf terbatas yang disebut stimulasi otak dalam dapat meringankan gejala. Ini termasuk penanaman kawat ke dalam otak untuk merangsang daerah tersebut dengan tenaga listrik.
 
 
 

0 komentar:

Posting Komentar

HOS Dokumenter

Translate

Tayangan

Diberdayakan oleh Blogger.

HOUSE OF SUCCESS

- Privat Master Hipnotis - Pelatihan Profesional Hipnoterapi - Fingerprint Analysis - Penyalur Jasa Layanan Kerja Profesional

Quotes

"...MEMULAI TAK PERLU HEBAT, TAPI UNTUK HEBAT WAJIB BERANI MEMULAI..."

The New News

HADIRI STAND PAMERAN DI "MALL BOEMI KEDATON" BANDAR LAMPUNG Lt.1 (Basement depan Pintu Masuk) dan dapatkan Spesial Promo bersama HOUSE OF SUCCESS setiap hari Pkl. 11.00 s/d 20.00 Wib Sampai akhir tahun 2014.
Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia. Telp. ( 0721 ) 712029 atau Invite pin bb kami 7E64EBF .

Popular Posts