Selamat pagi sahabat-sahabat HOUSE OF SUCCESS, bagaimana kabar kalian di minggu kedua dibulan Oktober? Kalian pada tau gak si tentang permasalahan "Karang Gigi" karna akhir-akhir ini banyak anak-anak sekolah yang pulang sudah larut karna tugas yang menumpuk atau para pekerja kantor yang sering pulang larut dikarnakan pekerjaan, biasanya mereka-mereka ini lupa untuk membersihkan karang gigi mereka ataupun hanya sekedar menyikat gigi.
Padahal merawat
dan membersihkan gigi secara rutin memang merupakan hal yang sangat
penting, seperti yang pernah HOS bahas sebelumnya sikat gigi itu sangat baik untuk ksehatan dan memberikan kedisiplinan, namun masih sering disepelekan. Salah satunya adalah
membersihkan karang gigi. Karang gigi yang tak rutin dibersihkan
selain membuat penampilan gigi menjadi tak indah, juga bisa
menimbulkan masalah lainnya. Karang gigi bisa menjadi salah satu penyebab dari beberapa penyakit rongga mulut seperti radang gusi (gingivitis) dan bau mulut (halitosis) dan juga membuat penamp[ilan gigi menjadi berwarna kekuninagn yang sangat menjijikan.
Jika Anda memiliki pH air liur yang tinggi yaitu di atas 7 atau
bersifat basa, maka Anda perlu menjaga kebersihan gigi lebih ketat lagi.
Sebab dengan kondisi tersebut Anda menjadi lebih mudah mengalami
karang gigi.
Bagaimana karang gigi terbentuk?
Awalnya dimulai dengan pembentukan plak, yaitu sisa makanan yang menempel di permukaan gigi. Plak yang semakin menumpuk jika tidak dibersihkan akan bercampur dengan timbunan kalsium yang lain, yang bersumber dari air ludah dan cairan gusi. Semua ini pada akhirnya akan mengeras sehingga menjadi karang. Salah satu efek yang ditimbulkan oleh karang gigi adalah radang gusi dan bau mulut. Sebab plak atau sisa makanan yang menumpuk akibat kurang menjaga kebersihan gigi akan membusuk, sehingga bakteri kemudian akan berkembang biak pada area tersebut.
Cara terbaik mengatasi radang gusi adalah dengan menghilangkan faktor penyebabnya, dalam hal ini si karang gigi tersebut. Perlu Anda ingat, karang gigi tidak dapat hilang begitu saja hanya dengan menggosok gigi atau berkumur. Karang gigi hanya dapat dihilangkan dengan alat khusus dan bisa dilakukan hanya oleh dokter gigi. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mengunjungi dokter gigi secara rutin. Dokter gigi akan memeriksa apakah di mulut Anda terdapat karang gigi atau karies. Jika memang ada, maka akan dibersihkan dengan cara yang tepat. Setelah itu, berkonsultasilah dengan dokter gigi mengenai frekuensi yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan karang gigi berikutnya sesuai kondisi kesehatan mulut Anda.
Awalnya dimulai dengan pembentukan plak, yaitu sisa makanan yang menempel di permukaan gigi. Plak yang semakin menumpuk jika tidak dibersihkan akan bercampur dengan timbunan kalsium yang lain, yang bersumber dari air ludah dan cairan gusi. Semua ini pada akhirnya akan mengeras sehingga menjadi karang. Salah satu efek yang ditimbulkan oleh karang gigi adalah radang gusi dan bau mulut. Sebab plak atau sisa makanan yang menumpuk akibat kurang menjaga kebersihan gigi akan membusuk, sehingga bakteri kemudian akan berkembang biak pada area tersebut.
Cara terbaik mengatasi radang gusi adalah dengan menghilangkan faktor penyebabnya, dalam hal ini si karang gigi tersebut. Perlu Anda ingat, karang gigi tidak dapat hilang begitu saja hanya dengan menggosok gigi atau berkumur. Karang gigi hanya dapat dihilangkan dengan alat khusus dan bisa dilakukan hanya oleh dokter gigi. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mengunjungi dokter gigi secara rutin. Dokter gigi akan memeriksa apakah di mulut Anda terdapat karang gigi atau karies. Jika memang ada, maka akan dibersihkan dengan cara yang tepat. Setelah itu, berkonsultasilah dengan dokter gigi mengenai frekuensi yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan karang gigi berikutnya sesuai kondisi kesehatan mulut Anda.
Letak karang gigi terdapat dipermukaan gigi atau diatas gusi dan di bawah
permukaan gigi atau di bawah gusi. Biasanya karang gigi yang letaknya
dibawah gusi dikarenakan adanya peradangan pada gusi, sedangkan karang
gigi yang letaknya dipermukaan gigi disebakan oleh pengendapan sisa
makanan oleh air liur. Ukuran karang gigi juga bermacam-macam,
ada yang kecil atau sedikit ada juga juga yang besar hingga melebihi
ukuran gigi sendiri, tergantung seberapa banyak endapan karang
terkumpul. Semakin jarang dibersihkan tentu sisa makanan akan terus
menempel, mengendap dan menumpuk menjadi lebih banyak.
Adanya
karang gigi dapat menimbulkan bau nafas yang tidak sedap. Semakin banyak karang giginya
tentu akan semakin bau nafasnya. Ini dikarenakan sisa makanan pada
permukaan karang gigi yang kasar yang melekat dan sulit dibersihkan,
sehingga sisa makanan akan membusuk dan membasi dan tentulah
menghasilkan bau yang tak sedap bila tercium. Jika karang gigi
dibiarkan lama, karang gigi akan membesar dan akan mendesak masuk
kedalam kantong gusi yang kemudian akan terjadi peradangan akibat
rusaknya jaringan pelekat antara gusi dan gigi, dengan tanda-tanda
peradangan gusi sering berdarah, gusi bengkak dan bisa sakit bisa juga
tidak terasa sakit. Jika masalah ini dibiarkan, lama-kelamaan gusi akan
semakin longgar atau tidak melekat lagi pada gigi kemudian gigi terasa
sakit bila dipakai makan dan gigi akan goyang bahkan dapat tercabut
dengan sendirinya saat makan makanan yang keras.
karang gigi juga dapat dijegah agar tidak muncul pada gigi anda, dibawah ini beberapa langkah untuk mencegah karang gigi.
1. Jagalah kebersihan mulut dengan cara menyikat gigi dua kali sehari, dapat mencegah pembentukan plak pada permukaan email gigi.
2. Bersihkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi (dental floss) atau sikat interdental
3. Perbanyaklah minum air putih
4. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung.
5. Lakukan pemeriksaan gigi secara berkala, 6 bulan sekali.
Tidak hanya bau
nafas, sakit dan goyang, karang gigi yang dibiarkan meradang akan
berbahaya jika terjadi infeksi. Darah yang keluar dari gusi akibat
peradangan akan berkontaminasi dengan kuman-kuman yang terdapat pada
karang gigi dimana jika sistem kekebalan tubuh menurun akan
mengakibatkan infeksi pada pembuluh darah, infeksi tersebut akan
menjalar dan merusak pembuluh darah jantung dan mata, yang tentu akan
mengakibatkan penyakit jantung dan kebutaan. Tetapi jangan
khawatir dan takut, karena karang gigi dapat di bersihkan dan gusi yang
meradang dapat disembuhkan dan dikembalikan seperti bentuknya semula.
Pertama - Tama Ketahui Penyebab Utama Munculnya Karang Gigi
Karang gigi tentunya hal yang sangat membuat kita tidak nyaman. Semua
orang berpotensi memiliki karang gigi. Penyebabnya juga sangatlah umum,
sebab karang gigi bisa timbul oleh adanya sisa makanan pada gigi kita.
Jika sisa makanan itu tinggal lama dan tidak segera dibersihkan lama
kelamaan akan menyebabkan terbentuknya karang gigi. Sisa mkanan tadi
sebenarnya berubah menjadi keras akbiat adanya airliur yang mengandung
mineral. Sehingga tejadinya pengerasan pada gigi anda dan berbentuk
karang yang keras atau sedimentasi. Hal itu membuat gigi anda menjadi
tidak sehat dan biasanya membuat bau yang kurang sedap pada mulut anda.
* Rajin Menggosok Gigi
Cara menghilangkan karang gigi bisa dilakukan dengan rajin menggosok
gigi setiap hari. Rutin menyikat gigi memang memiliki banyak manfaat,
baik bagi mulut ataupun gigi. Dengan rajin menggosok gigi, sisa-sisa
makanan yang terselip di gigi akan mudah dibersihkan. Jadi, sisa-sisa
makanan tersebut tak akan menumpuk pada gigi. Agar karang gigi
menghilang, sebaiknya Anda menyikat gigi minimal 2 kali setiap hari.
Anda juga bisa menyikat gigi Anda setelah Anda mengkonsumsi makanan.
Cara menggosok gigi, Anda hanya perlu menyikat gigi dari atas ke bawah.
Tak usah keras-keras, yang penting sisa-sisa makanan bisa terangkat dari
gigi Anda.
* Menggunakan Pasta Gigi Khusus
pasta gigi merupakan faktor yang menentukan juga dalam membersihkan
karang gigi. Pilihlah pasta gigi yang tepat untuk membersihkan karang
gigi seperti pasta gigi yang mengandung fluroid atau tartar control.
Sebab kandungan zat tersebut sangat ampuh untuk menghilangkan karang
gigi anda.
* Flossing
Flossing merupakan salah satu alternatif juga untuk menghilangkan karang
gigi anda. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa karang gigi juga bisa
disebabkan oleh bakteri yang ada pada gigi dan mulut. Oleh karena itu
dengan menggunakan flossing maka sisa-sisa makanan pada mulut anda serta
bakteri pun akan secara menyeluruh dihilangkan.
* Mengkonsumsi Apel
Cara menghilangkan karang gigi yang mungkin tak akan merepotkan Anda
adalah memakan apel. Ya, buah apel ini memang banyak berguna bagi tubuh
Anda. Jika biasanya Anda hanya tahu buah apel hanya untuk menu diet,
kini Anda bisa menggunakannya untuk membersihkan karang gigi. Buah apel
ini memiliki zat-zat yang bisa mengurangi karang gigi karena vitamin C
yang terkandung ternyata dapat menumpas karang gigi. Jika Anda ingin
menggunakan buah apel untuk menghilangkan karang pada gigi, Anda hanya
perlu mengkonsumsinya secara rutin.
* Mengkonsumsi Melon
Melon merupakan salah satu buah yang mengandung serat alami. Dengan
mengonsumsi lemon maka akan sangat baik untuk memproduksi air liur anda.
Sehingga kebesihan mulut akan tetap terjaga.
* Mengkonsumsi Air Putih
Cara menghilangkan karang gigi yang lebih sederhana adalah dengan mengkonsumsi air putih. Air putih memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Air putih bisa membantu melancarkan pencernaan. Air putih juga bisa membantu melancarkan metabolisme pada tubuh. Tentunya, air putih juga mampu membersihkan karang yang bersarang pada gigi. Caranya, Anda hanya perlu rutin mengkonsumsi air putih setiap hari, minimal 8 gelas sehari. Ketika Anda ingin menggunakannya sebagai pembersih karang gigi, Anda hanya perlu berkumur-kumur dengan menggunakan air putih.
* Mengurangi Konsumsi Makanan yang Mengandung Gula dan Tepung
Cara menghilangkan karang gigi bisa Anda lakukan dengan
mengurangi konsumsi makanan yang bisa menyebabkan karang gigi. Makanan
yang biasanya cepat memicu plak pada gigi adalah makanan-makanan yang
terbuat dari gula dan tepung. Kedua bahan makanan tersebut memang bisa
memicu timbulkannya karang pada gigi. Apalagi jika Anda sangat malas
membersihkan gigi Anda setelah mengkonsumsi makanan tersebut, tentu plak
akan sangat cepat muncul dan menumpuk pada gigi. Maka dari itu, kurangi
konsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung mulai sekarang!
* Memeriksakan Gigi Setiap 6 Bulan Sekali
Kebanyakan orang biasanya hanya mengunjungi dokter gigi ketika terjadi
masalah pada giginya. Jarang sekali orang yang datang untuk
berkonsultasi saat gigi dalam keadaan sehat. Itulah sebabnya, ketika
plak gigi muncul, kebanyakan orang tak menyadari kemunculannya. Padahal,
dokter telah menyarankan untuk pergi memeriksakan gigi setiap 6 bulan
sekali. Hal tersebut perlu dilakukan agar saat gigi mengalami gangguan,
dokter bisa dengan mudah mengatasinya. Atau, ketika plak gigi sudah
mulai muncul, dokter gigi bisa dengan mudah membersihkannya.
Namun tak perlu khawatir karena karang gigi bisa dihilangkan dengan calculectomy dan curettage oleh dokter gigi. Namun bila lebih baik lagi mencegah karang gigi itu terjadi dari pada harus mengobati terlebih lagi mengeluarkan biyaya yang cukup untuk mngurah isis dompet anda lebih baik dijaga dan lebih diperhatikan tentang permasalahan gigi tersebut. Karang gigi dan granulasi yang dapat mengganggu kesehatan sistemik bagian tubuh lain akan dibuang. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kondisi gigi dalam keadaan bersih, menghilangkan plak smaksimal mungkin, membiasakan diri minum air putih atau berkumur usai mengonsumsi makanan yang mudah melekat, apalagi makanan yang bersifat manis dan tergolong karbohidrat.
HEAD OFFICE
Jl. Purnawirawan (Gg.Ratu) No. 18 Gedung Meneng, Bandar Lampung. Indonesia
Telp. ( 0721 ) 712029 Dan invite pin bb kami 7E64EBF .
Telp. ( 0721 ) 712029 Dan invite pin bb kami 7E64EBF .
0 komentar:
Posting Komentar