Sisir vs Sikat Rambut
Sisir digunakan sebagai alat untuk merapikan rambut, namun kadangkala digunakan pula sikat rambut. Sikat memang menyerupai sisir, jadi mungkin ada yang tidak menyadari perbedaan antara sisir (dalam bahasa Inggris: comb) dan sikat (dalam bahasa Inggris: brush). Apalagi keduanya sama-sama digunakan pada rambut kita, sehingga membuat sisir dan sikat sering dianggap sama. Perbedaannya adalah sikat sebenarnya digunakan membantu membuat bentuk rambut atau membuat gaya rambut, sedangkan sisir digunakan untuk menata rambut dalam bentuk yang paling sederhana.Memilih sisir yang tepat, pada dasarnya dibedakan berdasarkan model rambut (apakah lurus atau keriting), panjang pendek rambut, dan efek yang ingin dihasilkan. Berikut ini beberapa jenis sisir yang dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan.
Tooth Comb
Sisir jenis ini paling banyak digunakan. Bentuknya yang lurus pipih dengan gerigi membuatnya sangat praktis untuk dibawa. Sisir jenis ini juga sering dibawa kaum pria di saku celananya. Berdasarkan kerapatan gerigi atau giginya, sisir ini dapat dibagi menjadi sisir bergigi rapat dan sisir bergigi jarang. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan ketebalan rambut, jenis rambut, dan panjang pendek rambut.Semakin rapat gigi sisir berarti kemungkinan rambut rontok semakin besar terlebih jika rambut kusut, tetapi hasilnya rambut akan lebih rapi. Untuk itu kedua jenis sisir tersebut dapat digunakan untuk:
Sisir Bergigi Jarang
Digunakan untuk menyisir rambut yang masih basah, karena rambut basah cenderung lebih mudah rontok. Dapat pula digunakan pada rambut keriting.Sisir Bergigi Rapat
Sebaiknya digunakan untuk rambut lurus dan pendek. Efek dari sisir bergigi rapat dapat membuat rambut lebih mengembang.
Tail Comb
Fungsinya untuk menyasak rambut. Oleh karena itu, sisr ini sering disebut sebagai sisir sasak. Mempunyai gigi yang rapat pada setengah bagiannya, sedangnkan setengah bagian sisanya tidak bergerigi menyerupai ekor sisir. Ekor ini juga berfungsi untuk memisahkan bagian rambut atau membentuk belahan rambut untuk dibentuk kepang, curly, atau tatanan rambut lainnya. Jarak antar gigi yang rapat akan memudahkan untuk menyasak rambut sebelum disanggul.The Pick
Dikenal juga dengan nama sisir garpu karena bentuknya yang menyerupai garpu makan. Bentuknya yang mudah dipegang dan unik membuatnya disukai. Sisir jenis ini cocok digunakan untuk Anda yang memiliki rambut keriting karena dapat memisahkan rambut ikal atau keriting yang sulit dipisahkan dengan lebih baik. Selain itu, sisir ini juga dapat mempertegas gelombang rambut.Paddle Hair Brush
Sikat rambut ini disebut juga sisir dayung. Sisir ini memiliki dasar berupa bantalan karet yang lebar dan rata. Cocok digunakan untuk rambut lurus karena akan membuat rambut terlihat lebih lurus dan rapi.Round Hair Brush
Sisir bulat atau sikat bulat ini dapat membuat rambut menjadi lebih berisi, ikal, atau bergelombang. Dalam ukurannya, terdapat sikat dengan diameter lingkaran kecil dan lebih besar. Jika diameternya kecil dan memiliki gerigi yang panjang, maka hasil keriting yang dihasilkan akan lebih kecil-kecil. Untuk Anda yang memiliki rambut pendek dan ingin membentuk efek keriting dapat menggunakan sikat dengan diameter kecil agar tatanan rambut lebih rapi. Dengan diameter yang besar, hasil dari penggunaannya adalah membuat rambut bergelombang. Cocok digunakan Anda yang berambut panjang dan ingin membentuk keriting pada bagian bawah rambut.Vent Hair Brush
Memuliki lubang pada bagian tengahnya atau pada pangkal asal gigi. Lubang ini berfungsi sebagai sirkulasi udara dan mempercepat proses pengeringan rambut. Sikat ini biasa digunakan saat proses pengeringan rambut dengan hair dryer. Umumnya berbentuk bulat sehingga sikat ini memiliki fungsi tambahan untuk menambah volume rambut.Setelah mengetahui jenis dan fungsi sisir (comb) dan sikat (brush), kini Anda dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk membuat rambut Anda tertata dengan maksimal.
Bukan rahasia lagi jika sisir semahal apapun jika tidak tepat penggunaannya bisa merusak gaya rambut Anda. Sisir yang tepat bisa menambahkan volume pada rambut, menghilangkan keriting dan membuat rambut tertata rapi. Untuk itu, pilih sisir sesuai jenis rambut Anda.
1. Rambut keriting
Jika memiliki rambut yang sangat keriting, teknik memaksa dan menyisir rambut sampai lurus bisa tidak akan berhasil. Trik untuk menyisirnya lebih mudah adalah melonggarkan sisirannya. “Jika rambut Anda keriting, sisir yang paling baik adalah sisir dengan ‘gigi’ yang jarang atau tidak terlalu rapat,” ungkap Kevin Mancusso, Creative Director di Nexxus, sebuah perusahaan hair care product.
2. Rambut ikal
Rambut yang dianggap paling sempurna adalah rambut lurus dan bercahaya. Namun ketika rambut Anda tergolong ikal atau sedikit keriting bukan berarti rambut tak bisa terlihat lurus dan bercahaya. Cara terbaik untuk mengontrol rambut ikal adalah dengan memperbaikinya dengan penggunaan sampo dan kondisioner yang tepat. Kemudian gunakan produk styling yang bisa meluruskan rambut Anda,” jelasnya. Tipe sisir yang paling cocok untuk rambut ini adalah sisi dengan gigi atau sikat yang lembut dan agak rapat.
3. Rambut basah
Salah satu kebiasaan yang berdampak buruk pada rambut adalah menggunakan pengering rambut setelah habis keramas. Jika Anda tak ingin keluar rumah dengan rambut basah, gunakan sisir yang bergigi jarang dan punya tekstur yang empuk. Hal ini akan menghindarkan kerontokan rambut, karena rambut basah ketika disisir akan membuatnya mudah rontok.
4. Rambut bervolume
Untuk menghasilkan tatanan rambut yang lebih bervolume, gunakan sikat atau sisir bulat besar dengan gigi yang agak rapat. Sisir bulat ini bisa digunakan untuk membuat rambut lebih bervolume.
Secara umum, sisir bulat adalah sisir terbaik untuk menambahkan bentuk dan volume rambut. Semakin kecil diameter sikat, maka rambut akan semakin bervolume dan sedikit bergelombang.
0 komentar:
Posting Komentar