Minggu, 12 Oktober 2014


Minuman Bersoda sekarang sudah merajai dinegeri kita seperti Ibu kota jakarta, Bandar Lampung Dll, dan bahkan bukan hanya di Indonesia minuman bersoda ini di berbagi negeri diseluruh duniapun seakrang marak-maraknya bahkan pabrikan-pabrikan minuman bersoda ini sudah terbentuk yang di ekspore keluar negeri husunya Inonesia. Minuman bersoda seperti Cocacola, Fanta, Sprite, Big Cola dll. memang nikmat dan segar di lidah dan tenggorokan, apalagi diminum saat perjalanan jauh dan panas. Perjalanan menjadi lebih menyenangkan dengan minuman mengandung soda ini, tanpa memikirkan hal apa yang akan timbul ketika meminumnya, mungkin sekarang banyak yang tidak peduli terhadap dampak dari minuman ini. Padahal, selain membuat orang ketagihan, minuman bersoda ini juga memiliki efek buruk. Orang yang sudah kecanduan, mereka akan minum soda hampir setiap hari dan bahkan beberapa kali dalam sehari.

Oleh karena itu, minuman ini sangat digemari oleh semua kalangan, bahkan ada yang menjadikannya sebagai minuman harian, tanpa memikirkan dampak negatif yang akan menghampiri tubuhnya.

Dibawah ini para ilmuan menyampaikan hasil penelitiannya ke media :

A. Salah satu Peneliti di University di Sydney Yaitu Jane Franklin mengatakan,peringatan kepada masyarakat ditingkatkan dalam konsumsi minuman gula. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk mengkonsumsi seperlunya saja dan jangan sering-sering meminunya.
“Jika Anda haus, minumlah air. Softdrink harus dinikmati tidak berlebihan,” ungkapnya. Ia menambahkan, minum terlalu banyak minuman ringan dapat mempengaruhi kimia otak serta pinggang pada manusia.

B. Penelitian oleh ilmuan swedia ditahun 2012 menyebutkan bahwa minum satu gelas inuman bersoda sudah bisa menimbulkan terkenanya kanker postat sekitar 40 persen.

C. Para ahli mikrobiologi dari Hollins University mengumumkan hasil penemuannnya dalam International Journal of Food Microbiology. Hasil temuan dari penelitian terhadap minuman bersoda ini adalah 48 % minuman bersoda mengandung bakteri tinja (coliform) atau bakteri e-coli yaitu bakteri yang hidup dan berkembang biak di tinja/fases. Dan bakteri tesebut resist/ tahan terhadap zat antibiotik yang diujikan peneliti. 

D. Di Universitas Delhi India pernah diadakan lomba minum pepsi cola, pemenangnya mampu minum 8 kaleng, dan tragisnya sang juara mati ditempat karena di dalam darahnya banyak mengandung CO2, akibatnya darah tidak mandapatkan O2 secara normal. 
Beberapa Hal yang akan terjadi Setelah Minum Minuman Bersoda?

Setelah 10 menit, sepuluh sendok teh gula yang terkandung dalam segelas Cola mulai melakukan “serangan” yang menghancurkan organisme tubuh dan satu-satunya penyebab alasan kenapa kita tidak muntah karena adanya asam fosfat (phosphoric acid) yang menghambat aksi dari gula tersebut.

Setelah 20 menit, sebuah lompatan kadar insulin yang tinggi dalam aliran darah mulai terjadi. Maka hati akan mengkonversi semua gula menjadi lemak.

Setelah 40 menit, pencernaan terhadap kafein akhirnya selesai. Pupil mata mulai membesar. Tekanan darah naik karena hati membuang lebih banyak gula ke dalam aliran darah. Reseptor adenosin akan diblokir, sehingga mencegah rasa kantuk.

Setelah 45 menit, tubuh meningkatkan produksi hormon dopamin, yang merangsang pusat kesenangan otak. Heroin memiliki prinsip kerja yang sama dalam hal ini.

Setelah 1 jam, asam fosfat (phosphoric acid) mengikat kalsium, magnesium dan seng dalam saluran pencernaan yang memacu dengan cepat (supercharges) metabolisme dalam tubuh. Pelepasan kalsium melalui urine juga meningkat.

Setelah lebih dari 1 jam, efek diuretik dari minuman mulai terjadi dalam “permainan” ini. Kalsium, magnesium dan seng dikeluarkan dari organisme tubuh, yang merupakan bagian dari tulang kita, seperti sodium. Pada saat ini kita telah menjadi mudah marah atau tenang. Seluruh kuantitas air yang terkandung dalam coca cola, dihilangkan melalui urin.
 
Anda harus tahu bahwa di balik sensasi rasanya yang menyegarkan, minuman bersoda menyimpan bahaya yang serius bagi tubuh kita. Mungkin dampaknya tidak secara langsung tapi akan sangat merugikan disaat kita sudah menjadi lansia atau orang tua. Dan inilah beberapa bahaya dari mengkonsumsi minuman soda berkepanjangan.
 Membahayakan Ginjal
Amerika Serikat melakukan penelitian mengenai bahaya tersebut terhadap 3256. Mereka rutin mengkonsumsi minuman bersoda minimal 2 kali sehari. Hasilnya, sebanyak 30% responden mengalami kerusakan ginjal dan penurunan fungsinya. Menurut para ahli, hal ini terkait dengan kandungan minuman bersoda, yakni pemanis buatan, pewarna buatan, kafein, dan asam fosfat.

Meningkatkan Risiko Diabetes
Para penderita penyakit diabetes sangat dilarang untuk mengkonsumsi gula. Hal ini karena hormon insulin yang ada di dalam tubuhnya tidak cukup, bahkan tidak sanggup untuk mengubah zat gula tersebut menjadi gula otot (glikogen). Akibatnya, gula darah (glukosa) akan meningkat dan membahayakan. Ingat, diabetes juga merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu penyakit yang lain, misalnya stroke dan kerusakan jantung koroner. Jika Anda banyak mengkonsumsi minuman bersoda, selain berpotensi menyebabkan diabetes, stroke dan kerusakan jantung korone juga bisa terjadi. Perlu dicatat bahwa penyakit diabetes timbul tak hanya karena faktor keturunan. Orang yang asalnya normal pun bisa menderita penyakit diabetes.

Meningkatkan Risiko Obesitas
Minuman bersoda kaya akan kalori. Kalori yang masuk ke dalam tubuh bisa meningkatkan risiko obesitas. Tak hanya bagi orang yang sudah dewasa, anak-anak bisa menderita obesitas. Di Amerika Serikat, tingkat obesitas pada anak-anak sangatlah tinggi. Salah satu penyebabnya adalah minuman bersoda. Anak-anak di Amerika Serikat mengkonsumsi minuman bersoda layaknya meminum air putih. Setelah makan, mereka pasti minum minuman bersoda. Hasilnya, mereka banyak yang menderita obesitas.

Meningkatkan Risiko Tulang Rapuh
Salah satu kandungan minuman bersoda adalah asam fosfat. Dalam suatu penelititan, asam fosfat ini bisa menyebabkan penyakit kerapuhan tulang. Hal ini karena asam fosfat bisa melarutkan kalsium yang ada di dalam tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan keropos.
Universitas Harvard pernah membuat penelitian mengenai hal ini. Mereka mengamati seorang atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda dan yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda. Hasilnya, atlet remaja pengonsumsi minuman bersoda mengalami patah tulang 5 kali lebih banyak daripada atlet remaja yang tidak mengkonsumsi minuma bersoda.

Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas
Dalam suatu penelitian di Amerika Serikat, kandungan minuman bersoda dipercaya sebagai salah satu pemicu timbulnya kanker pankreas. Dalam penelitian tersebut, 87% responden yang minimal mengkonsumsi minuman bersoda 2 kali sehari mengalami peningkatan risiko kanker pankreas. Penelitian dilakukan terhadap 60524 responden (pengonsumsi minuman bersoda) selama 14 tahun. Hasilnya, sebanyak 87% mengalami risiko kanker pankreas yang terlihat melalui gejala-gejalanya.

Meningkatkan Kerusakan pada Gigi
Dalam suatu penelitian, 3200 orang responden mengalami kerusakan gigi akibat mengkonsumsi minuman bersoda. Hal ini tentu saja akibat kandungan zat gula yang ada di dalam minuman tersebut. Tak hanya itu, asam fosfat juga turut memperburuk kerusakan gigi dengan cara melarutkan kalsium gigi.

Meningkatkan Ketergantungan pada Kafein
Minuman bersoda mengandung kafein. Zat ini sejak dulu dikenal sebagai zat yang mampu membuat orang ketergantungan. Meskipun kafein mempunyai efek positif terhadap tubuh, efek negatif kafein ternyata lebih banyak. Misalnya, membuat jantung berdebar, insomnia, tekanan darah rendah, dan lain-lain.

Bagi kita yang suka dengan minuman bersoda mulai sekarang kita harus bisa meminimalisir untuk mengonsumsi minuman tersebut agar kita terhindar dari penyakit – penyakit yang tidak kita inginkan karena itu akan merugikan diri kita sendiri di kemuian harinya, tidak maukan hidup hanya untuk sakit – sakitan sehingga tidak bisa menikmati indahnya hidup ini.
 
 
HEAD OFFICE
Jl. Purnawirawan (Gg.Ratu) No.18 Gedong Meneng, Bandar Lampung. Indonesia
Telp. (0721) 712029 atau Invite pin bb kami di
7E64EBF .
 
 


0 komentar:

Posting Komentar

HOS Dokumenter

Translate

Tayangan

Diberdayakan oleh Blogger.

HOUSE OF SUCCESS

- Privat Master Hipnotis - Pelatihan Profesional Hipnoterapi - Fingerprint Analysis - Penyalur Jasa Layanan Kerja Profesional

Quotes

"...MEMULAI TAK PERLU HEBAT, TAPI UNTUK HEBAT WAJIB BERANI MEMULAI..."

The New News

HADIRI STAND PAMERAN DI "MALL BOEMI KEDATON" BANDAR LAMPUNG Lt.1 (Basement depan Pintu Masuk) dan dapatkan Spesial Promo bersama HOUSE OF SUCCESS setiap hari Pkl. 11.00 s/d 20.00 Wib Sampai akhir tahun 2014.
Jl. Purnawirawan ( Ratu ) No. 18, Gedung Meneng, Bandar Lampung, Indonesia. Telp. ( 0721 ) 712029 atau Invite pin bb kami 7E64EBF .

Popular Posts