Selamat pagi sahabat hos yang cantik cantik yang ganteng ganteng dan yang baik baik, hari ini HOS akan memposting artikel terkait "CAIRAN PEMBERSIH LANTAI" nihh... Ternyata selain untuk membersihkan lantai, pembersih punya bahaya juga yang cukup membahayakan diri kita.
Sustainable Consumption and Production (SCP) menyatakan cairan pembersih
lantai mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan
lingkungan. "Iklan cairan pembersih lantai itu sangat menarik konsumen,
padahal bahan kimia yang terkandung di dalamnya berbahaya," isi iklan yang ada selalu mendaku bahwa cairan pembersih
lantai dengan kombinasi bahan aktif dapat mengangkat dan menghilangkan
kotoran pada lantai.
Tidak hanya itu, tetapi juga diklaim
sebagai pembunuh kuman dan melindungi dari bakteri atau antibakteri.
Selain lantai, juga dapat membersihkan kamar mandi, permukaan kompor,
meja dan kursi, termasuk juga untuk kandang binatang dan tempat
sampah. Dalam hal itu, masyarakat atau konsumen sering
awam dan mereka beranggapan segala hal yang berhubungan dengan bahan
pembersih selalu bermanfaat bagi kesehatan.
"Mereka lupa kalau ada bahan aktif dalam produk pembersih lantai yang sangat tidak ramah lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia,"
"Mereka lupa kalau ada bahan aktif dalam produk pembersih lantai yang sangat tidak ramah lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia,"
Dari label kemasannya yang beredar diketahui bahwa bahan aktif yang terkandung dalam bahan pembersih lantai dan lantai kamar mandi adalah Cresylic Acid (1,5 persen), Ethoxylated Alcohol (4 persen), Benzalkonium Chloride (2 persen), Natrium Lauril Eter Sulfat (2,5 persen), dan Alcohol Ethoxylate Natrium Lauril Eter Sulfat atau disebut Sodium Laureth Sulfate (SLS).
SLS itu sering menimbulkan iritasi kulit dan mata, terutama bagi yang sensitif. SLS menjadi bahan penyebab polusi air (polutan) dan beracun bagi ikan dan organisme air. Juga, dapat mencemari air tanah kita. Untuk Cresylic Acid atau disebut juga cresol dinilai EPA (Environmental Protection Agency) AS sebagai bahan yang memungkinkan menyebabkan kanker pada manusia (possible human carcinogens). Itu didasari uji klinis pada hewan bahwa golongan bahan kimia ini dapat menyebabkan kanker. Bagi makhluk hidup, jika cresol ini terhirup, dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, sedangkan penelitian pada mencit dapat memengaruhi peredaran darah, hati, ginjal, sistem syaraf, dan penurunan berat badan.
Selain untuk desinfektan, Cresol sering dipakai sebagai herbisida dan insektisida. EPA sendiri belum merekomendasikan batas aman untuk penggunaan Cresylic Acid dalam bentuk konsentrat. Sementara itu, Benzalkonium Chloride merupakan bahan aktif yang sangat beracun bagi organisme air seperti ikan. Benzalkonium chloride digunakan dalam bentuk cairan dan konsentrasi 10 persen bersifat toksik bagi manusia, yang dalam jangka waktu yang lama atau terminum dapat menyebabkan kematian.
Jadi, memilih pembersih lantai dengan kandungan yang aman untuk manusia adalah yang terpenting. Chlorine adalah zat kimia berbahaya yang sering digunakan dalam cairan pembersih lantai.
Jika dicermati produk-produk cairan pembersih lantai yang beredar di pasaran umumnya terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu :
- Biasanya berupa asam kuat ( yang sebenarnya cukup berbahaya bagi kesehatan – terutama untuk kulit dan saluran pernafasan )
- Senyawa surfactant atau detergen atau soap
- Bahan pembersih, biasanya berupa senyawa phospat
- bahan untuk pembentuk aroma dan pewarna
Suatu cairan pembersih lantai dikatakan bagus apabila memiliki beberapa persyaratan berikut :
- memiliki efek pembersihan yang kuat, menghilangkan semua kotoran, noda, kerak atau lemak
- tidak bersifat korosif pada bahan ( dalam hal ini bahan lantai )
- menjadikan lantai lebih cemerlang
- tidak meninggalkan bekas atau licin
- aman bagi kesehatan
Untuk membuat formulasi cairan pembersih lantai yang memenuhi semua persyaratan diatas memang cukup sulit. Sebagai contoh, bila digunakan asam kuat ( sebagaimana yang digunakan
kebanyakan produk pembersih lantai di pasaran ), memang sangat bagus
pada efek penghilangan kotoran. Namun bahan ini cukup berdampak bagi kesehatan dan korosif pada bahan lantai.
Demikian juga jika digunakan basa kuat.
Bahkan juga menimbulkan efek licin.
Sedangkan bila tidak digunakan asam atau basa yang cukup kuat, efek penghilangan kotoran biasanya juga berkurang.
HEAD OFICE
Jl. Purnawirawan (Gg.Ratu) No. 18 Gedong Meneng, Bandar Lampung
Telp . (0721) 712029
0 komentar:
Posting Komentar